Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia

Yokohama - Dari servis pertama setter Meksiko, Sashiko Sanay melawan Kamerun pada 29 September pukul 13:10 hingga kesalahan penyerangan Myriam Sylla dari Italia pada tanggal 20 Oktober pukul 21:48 untuk mengakhiri grand final, FIVB Women's World Championship 2018 yang fenomenal telah pergi dan mencetak sejarah bersama dengan sejumlah rekor.

Di antara aksi-aksi penting tersebut, penggemar voli yang datang ke Jepang dan di TV serta yang menyaksikan secara online di seluruh dunia menikmati 103 pertandingan, terdiri dari total 354 set dan 48.021 poin selama 159 jam 54 menit, yang ditawarkan oleh 24 tim teratas di dunia.

Serbia boleh mengalahkan Italia 3-2 di final untuk gelar bersejarah pertama bagi tim Balkan, tetapi Italia melalui Paola Egonu berhasil membintangi tiga pekan panggung voli teratas dunia putri 2019, memecahkan rekor mencetak skor setelah mencetak rekor hari sebelumnya.

Dalam semifinal luar biasa melawan Cina, pemain berusia 19 tahun ini memecahkan rekor pencetak skor terbanyak sepanjang masa di Kejuaraan Dunia, dengan 45 poin saat ia memimpin Italia meraih kemenangan menakjubkan atas juara Olimpiade Rio 2016.

Itu unggul lima poin dari catatan sebelumnya, yang dipegang oleh Yelena Pavlova dari Kazakstan yang mencetak 40 poin dalam kekalahan lima set timnya dari AS pada 2006.

Pencetak skor terbanyak di Piala Dunia:

• 2002 - Yumilka Ruiz (CUB) 217 ​​poin

• 2006 - Neslihan Demir (TUR) 225 poin

• 2010 - Nesilhan Demir (TUR) 251 poin

• 2014 - Bethania de la Cruz (DOM) 241 poin

• 2018 - Paola Egonu (ITA) - 324 poin

Selain itu, Egonu muncul sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang masa di Kejuaraan Dunia, mengumpulkan 324 poin dalam 13 pertandingan (atau rata-rata sebesar 25 poin per pertandingan). Rekor sebelumnya dipegang oleh Neslihan Demir Turki dengan 251 poin dari 11 pertandingan (22,8 poin per pertandingan). Secara total, Egonu membuat empat kali dalam daftar pemain yang telah mencetak 30 poin atau lebih dalam satu pertandingan Kejuaraan Dunia.

Tijana Boskovic, dari Serbia mendapatkan anugerah MVP Kejuaraan Dunia 2018 untuk memimpin Dream Team turnamen, dia adalah pencetak poin paling efisien di event tersebut.

Pemain berusia 21 tahun itu mencatat 176 pembunuhan dari 328 ayunan untuk 53,66% - meskipun masih kurang dari rekor sepanjang masa 65,03% (106/163) oleh Elizaveta Tishchenko dari Rusia 2002. Tijana Boskovic diposisikan untuk menyerang Italia di final, saat ia tampil sebagai penyerang paling efisien di FIVB World Championship 2018.

Dengan empat kali membendung serangan lawan dalam pertandingan medali perunggu melawan Belanda, pemain Cina Ni Yan mengalahkan pemain Italia Anna Danesi pada hari terakhir kompetisi sebagai pemblokir terbaik Kejuaraan Dunia, finishing dengan rata-rata 0,89 per set dengan total blok 42 kali sukses. Ni yang berusia 31 tahun mengungguli Danesi dengan rata-rata 0,05 (dan satu angka dalam angka absolut) setelah pemain berusia 22 tahun itu berhasil hanya dua blok di final lima set melawan Serbia.

Rekor pemblokiran keseluruhan sepanjang masa tetap dipegang pemain Brasil Thaisa Menezes, yang rata-rata 1,09 kali per set (50 total) pada 2014. Dia adalah satu-satunya pemain dalam sejarah kompetisi untuk memiliki rata-rata lebih dari satu blok per set.

Dan dalam Servis, Pemain bintang Belanda Lonneke Sloetjes yang menduduki puncak daftar pada tahun 2018. Pemain berusia 27 tahun itu membuat 27 ace di seluruh pertandingan Kejuaraan Dunia, rata-rata 0,5 per set. Rekor sepanjang waktu tetap tak terputus pada 0,70 per set oleh pemain Rusia Elena Godina pada 2006.

Dalam satu pertandingan, Republik Dominika membuat 16 ace dalam kemenangan 3-0 mereka atas Kuba untuk memecahkan rekor sebelumnya 15 kali yang dipegang oleh Rusia melawan Kenya (3-0) pada 2002 dan Belanda melawan Kuba (3-1) pada 2010.

Dalam pertandingan yang sama melawan Kuba, Yonkaira Pena dari Republik Dominika mendaftarkan sembilan ace, untuk menghancurkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Sheila Castro Brasil dengan tujuh kali saat melawan Thailand pada 2002.

Di tempat lain di Kejuaraan Dunia 2018, Belanda dan Jepang sekarang memegang rekor sepanjang masa untuk pertandingan terlama dalam sejarah kompetisi, setelah kemenangan lima set Belanda dalam 2 jam 38 menit. Rekor sebelumnya 2 jam 27 menit adalah dari pertandingan Republik Dominika v Jerman (3-2) 2014.

Republik Dominika, bagaimanapun, sekarang memegang rekor baru skor paling sedikit dalam satu set, 25-5 melawan Kenya. Rekor sebelumnya 25-6 dicetak oleh Peru dalam kemenangan 3-0 mereka atas Mesir pada 2006 dan Kroasia dalam kemenangan 3-1 atas Tunisia pada 2014.

AS juga mencatat set tercepat dalam sejarah, 14 menit saja di set ketiga 25-11 dari hasil 3-0 saat melawan Trinidad & Tobago. Rekor sebelumnya 15 menit diselenggarakan bersama oleh Italia (25-11 melawan Jepang), Bulgaria (25-9 melawan Republik Ceko) dan Rusia (25-8 melawan Puerto Rico) semua dari tahun 2002.

Catatan sepanjang waktu dihitung sejak diperkenalkannya Sistem Rally Scoring, pada Kejuaraan Dunia 2002.

Yokohama - Serbia menulis sejarah hari ini di Kejuaraan Dunia Putri FIVB 2018 dengan menjadi juara ketika mereka mengalahkan Italia pada partai final di Yokohama, sementara Cina mengalahkan Belanda meraih juara ketiga.

Ini adalah pertama kalinya Serbia menjadi juara pada turnamen voli tingkat internasional, menegaskan dominasi dunia mereka dalam hubungannya dengan medali perak mereka dua tahun lalu di Olimpiade Rio 2016.

Tim Balkan sebelumnya telah memenangkan perunggu Kejuaraan Dunia pada tahun 2006. Untuk Italia, perak adalah medali kedua mereka secara keseluruhan dalam sejarah kompetisi - tetapi satu langkah mundur dari emas mereka dari tahun 2002.

Daftar peringkat enam besar:
• 1. Serbia
• 2. Italia
• 3. China
• 4. Belanda
• 5. AS
• 6. Jepang

Ini adalah pertama kalinya sejak diperkenalkannya final, pada tahun 1978, dalam format Kejuaraan Dunia bahwa pertandingan Grand Final menampilkan dua tim Eropa. Setelah dua kali kembali dari satu set untuk memaksa tie-break, Serbia mematahkan dua poin di awal paruh bawah kelima dan tetap di jalur sampai akhir untuk menutup medali emas mereka.

Paola Egonu untuk keempat kalinya di turnamen ini mencetak sejumlah 30 poin atau lebih dan menambahkan 33 poinnya untuk total 324 yang luar biasa, mengukuhkan tempatnya sebagai pencetak skor terbanyak turnamen ini dan sepanjang masa - meskipun ini pasti pelipur lara kecil untuk kekalahan dalam perebutan gelar juara.

Pada pertandingan sebelumnya di Yokohama, China telah menundukkan tim Eropa dan menyangkal 'Benua Lama' menyapu medali, ketika mereka menutup Belanda 3-0 untuk mengklaim perunggu. Ini adalah tiga kali juara dunia, medali keenam China dalam sejarah kompetisi, tetapi hanya perunggu pertama setelah tiga emas dan dua perak.

Sama seperti dua tahun lalu di Rio 2016 ketika mereka kalah dari Amerika Serikat, Belanda merasa kecewa karena tidak naik podium, dan kini podium juga l masih menghindari Belanda di Kejuaraan Dunia.

Hasil pertandingan:
• Belanda - Cina 0-3
• Serbia dan Italia 3-2

Yokohama - Serbia mengalahkan Belanda dan Italia mengejutkan Cina setelah set keempat dan kelima yang fenomenal di semifinal Jumat untuk menyiapkan final bersejarah All Eropa Final di FIVB Volleyball Women's World Championship 2018 di Yokohama, seperti Paola Egonu memecahkan rekor pencatatan skor terbanyak dalam satu pertandingan sepanjang waktu dalam kompetisi ini.

Ini adalah final Kejuaraan Dunia pertama bagi Serbia setelah pada 2006 ketika mereka harus puas dengan perunggu. Sedangkan Italia sebelumnya tampil di final Kejuaraan Dunia adalah pada tahun 2002 ketika mereka memenangkan gelar.

Ini adalah pertama kalinya sejak diperkenalkannya final di Kejuaraan Dunia, pada tahun 1978, bahwa turnamen unggulan FIVB ini menampilkan dua tim Eropa dalam pertandingan medali emas. Sepanjang sejarah Hanya dua kali tim Eropa menyelesaikan 1-2 di Kejuaraan Dunia yaitu dalam dua edisi pertama kompetisi, dengan Uni Soviet dan Polandia pada tahun 1952 di Moskow dan Uni Soviet dan Rumania pada tahun 1956 di Paris.

Pertandingan semifinal antara China berlangsung seru dan penuh ketegangan. Terutama di Set keempat. Penuh tantangan pada match point kelima China dalam set keempat yang menakjubkan bagi juara Rio 2016 untuk memaksa pertandingan menjadi tie-break. Italia telah kehilangan kesempatan mereka untuk menyelesaikan pertandingan di set empat ketika mereka memimpin 22-20 dan kemudian memiliki poin pertandingan di 25-24 dan 26-25 dibatalkan oleh Cina.

Dan kemudian Italia membawanya pulang jauh di putaran kelima, setelah unggul 14-12 sebelum Egonu mengamankan match point kelima mereka dengan 45 poin pribadinya - sejarah yang luar biasa sepanjang masa.

Sebelumnya di Yokohama, Tijana Boskovic sekali lagi memimpin pencetak skor saat Serbia menahan efisiensi serangan Belanda, dan secara keseluruhan mendominasi di net dalam kemenangan empat set yang mendebarkan.

Juara bertahan USA mengklaim tempat kelima di peringkat akhir setelah mengalahkan tuan rumah Jepang dalam empat set di babak playoff untuk menutup hari pertandingan di Yokohama, dengan Kim Hill mencetak 25 poin pertandingan tertinggi.

Hasil Pertandingan:

• Serbia - Belanda 3-1

• Cina - Italia 2-3

• Jepang - AS 1-3

Catatan Menarik Pertandingan Jum'at:

• Paola Egonu mencatat rekor Pencetak skor tinggi sepanjang masa dalam satu pertandingan Kejuaraan Dunia dengan 45 poin melawan Cina mengalahkan yang terbaik sebelumnya yaitu 40 poin oleh Yelena Pavlova dalam kekalahan Kazakhstan 3-2 dari AS pada 2006.

• Pemain berusia 19 tahun ini secara praktis dijamin akan menyelesaikan pencetak gol terbanyak di Kejuaraan Dunia ini, setelah membuka keunggulan 30 poin atas Lonneke Sloetjes, Belanda, 291-261 dengan hanya satu pertandingan sisa untuk masing-masing tim.

• Dengan total 222 poin, permainan Italia vs China adalah pencetak skor tertinggi Kejuaraan Dunia ini. Ini mengalahkan catatan terbanyak sebelumnya 221 dari pertandingan Jerman vs Brasil (3-2) di Putaran 2. Akan tetapi rekor skor tertinggi sepanjang waktu masih tetap 235 poin saat semifinal 2010 antara Brasil dan Jepang (3-2).

Italia sekarang akan menatap untuk gelar kedua mereka, setelah keberhasilan mereka pada 2002 ketika mereka mengalahkan USA 3-2 di final. Serbia akan membidik gelar pertama mereka ketika kedua tim bertanding hari Sabtu.

Jadwal Pertandingan Grand Final Sabtu:

• Belanda v Cina, pertandingan medali perunggu pada 17:20 (08:20 GMT) di Yokohama

• Serbia v Italia, final pada 19:40 (10:40 GMT) di Yokohama

Nagoya - Italia mengalami kekalahan pertama mereka dalam kompetisi setelah kalah dari Serbia. Sementara itu di pertandingan lainnya China menumbangkan Belanda. Dan akhirnya formasi semifinal dari Kejuaraan Dunia FIVB Wanita 2018 ditetapkan.

Berikut Formasi semifinal:

• Serbia vs Belanda

• China vs Italia

Enam tim beristirahat selama dua hari yaitu hari Rabu dan Kamis, sambil mereka melakukan perjalanan ke Yokohama untuk sisa lima pertandingan di turnamen. Semifinal akan dimainkan pada hari Jumat, begitu juga playoff peringkat ke-5 antara tua rumah Jepang melawan juara bertahan Amerika Serikat.

Didukung sekali lagi oleh Tijana Boskovic yang mencetak 29 poin, Serbia mengakhiri kemenangan beruntun 10 pertandingan Italia di Kejuaraan Dunia ini ke peringkat teratas Pool G of Round 3.

Sementara Juara Olimpiade Rio 2016 Cina, kembali dari satu set ke bawah untuk mengalahkan Belanda dalam empat set, dengan Zhu Ting mencetak 19 poin dan Yuan Xinyue menambahkan 16 untuk memenangkan pertandingan. Meski di kubu Belanda Lonneke Slotejes mencetak skor yang tinggi 26. Hasilnya berarti China top Pool H. Tidak ada pertandingan yang memiliki signifikansi selain untuk menentukan pasangan untuk semifinal.

Hasil Pertandingan:

• Italia - Serbia 1-3

• Belanda v Cina 1-3

Catatan Menarik Pertandingan Selasa:

• Paola Egonu memperpanjang keunggulannya dalam persahabatan untuk menyelesaikan pencetak poin terbanyak di Kejuaraan Dunia ini, setelah ia mengantongi 28 poin dalam kekalahan empat set Italia dari Serbia. Lonneke Sloetjes, yang membawa 26 poin untuk Belanda melawan Cina, kini telah turun sedikit di belakang, di 246-247. Setiap pemain masih memiliki dua pertandingan tersisa di kompetisi.

• Boskovic menyerang untuk 60% (27/45) saat melawan Italia untuk meningkatkan catatan keseluruhannya di puncak daftar spiker terbaik ke 56,39% (128/227).

• Anna Danesi memasukkan Serbia empat kali pada hari Selasa, meningkatkan keseluruhan rata-rata per set seluruh turnamen ke .92 (dengan total 36). Pemblokir tengah Italia berusia 22 tahun terus memimpin meja blocker terbaik rata-rata dan dalam angka absolut.

• Sloetjes melayani dua ace melawan Cina, tetapi lawan Belanda tetap berada di puncak daftar server terbaik di antara para pemain yang masih bersaing dengan 59 per set. Namun, Azerbaijan Polina Rahimova meninggalkan turnamen pada akhir Putaran 2 pada 0,67 sebagai pemimpin keseluruhan.

• Formasi semifinal tetap bagus untuk pertandingan ulang potensial di final Olimpiade Emas Olimpiade 2016 di mana Cina mengalahkan Serbia dalam empat set.

Nagoya - Belanda, Cina, Italia dan Serbia telah memastikan empat tim di semifinal Kejuaraan Dunia Bola Voli Putri FIVB 2018 setelah pertandingan Senin Putaran 3 di Nagoya. Sebagai juara bertahan AS dan tuan rumah Jepang keduanya tersingkir dari peluang meraih medali. Butuh dua drama lima set dan skor tinggi untuk menutup peluang AS dan Jepang.

Belanda memulai semuanya di Nagoya saat Lonneke Sloetjes mencetak angka tertinggi di turnamen itu 38 poin dengan comeback luar biasa dari dua set ketinggalan untuk mengalahkan AS dalam lima set. Belanda lolos ke semifinal dan mengirim juara bertahan keluar dari turnamen. Sebuah pembalasan manis untuk Belanda atas kekalahan mereka dari Amerika dalam pertandingan medali perunggu di Olimpiade Rio 2016. Hasilnya juga melihat juara Olimpiade 2016 Cina lolos otomatis ke semifinal.

Ini adalah pertama kalinya sejak 2006 bahwa Amerika Serikat keluar dari Pertarungan untuk medali di Kejuaraan Dunia, setelah menyelesaikan tempat keempat pada tahun 2010 dan merebut emas pada tahun 2014.

Italia menindaklanjuti sedikit di pertandingan berikutnya dengan Paola Egonu mencetak 36 poin (termasuk match point yang hanya dikonfirmasi setelah tantangan yang tidak berhasil oleh Jepang) saat ia memimpin timnya di pertandingan lima-set kedua hari itu. Ini membuat Italia satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam kompetisi setelah sepuluh pertandingan.

Semula Jepang bisa melakukan dua kali menarik satu set kembali untuk mengikat 1-1 dan 2-2, namun hal ini hanya menunda kekalahan yang tak terelakkan. Italia sekarang dipastikan maju ke semifinal Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun. Mereka belum pernah berada di bawah enam besar dalam 14 tahun, sejak berakhir di peringkat 13 pada 2004.

Untuk Serbia, secara otomatis juga memastikan tempat semifinal. Peraih medali perak Olimpiade Rio ini sangat berambisi merebut gelar juara dunia tahun ini.

Hasil Pertandingan:

• Belanda vs AS 3-2

• Italia vs Jepang 3-2

Catatan pertandingan Senin:

• Lonneke Sloetjes '38 poin untuk Belanda melawan Amerika Serikat adalah skor tertinggi turnamen kali ini. Dan ini merupakan kedua kali ia masuk dalam daftar pemain dengan 30 poin atau lebih dalam satu pertandingan di Kejuaraan Dunia ini. Sloetjes telah mencetak 36 poin dalam kemenangan empat set timnya melawan Jerman pada hari pembukaan turnamen pada 29 September. Tiga puluh enam poin juga telah dicetak oleh Nataliya Goncharova dalam kekalahan lima-set Rusia dari AS dan oleh Louisa Lippmann dalam kemenangan lima set Jerman atas Brasil. Tertinggi sepanjang masa tetap 40 poin oleh Yelena Pavlova dari Kazakhstan dalam kekalahan lima set timnya dari AS pada 2006.

• Beberapa jam setelah penampilan Sloetjes, Paola Egonu mencetak 36 poin, hanya selisih dua dari rekor tertinggi turnamen edisi di Jepang. Ini juga adalah catatan kedua Egonu dalam daftar 'Lebih 30-an', setelah 33 poinnya dalam kemenangan ronde keempat Italia atas AS.

• Egonu sekarang menikmati sedikit keuntungan dalam lomba untuk menjadi top skorer turnamen. Sebanyak 36 poinnya melawan Jepang membawa skornya menjadi 218, yang berarti dia hanya selisih enam di atas Sloetjes yang telah naik ke 212. Baik Italia dan Belanda masih memiliki tiga pertandingan untuk dimainkan.

Dan keempat tim yang lolos harus bertanding besok untuk menentukan pasangan pertandingan semifinal Jumat: Italia akan bertemu Serbia pada hari Selasa untuk memutuskan tempat pertama di Pool G; Belanda dan Cina akan mengikuti untuk menyelesaikan tempat pertama di Pool H, menjelang semifinal hari Jumat. Sedangkan AS dan Jepang harus berjuang untuk tempat kelima pada hari Jumat.

Jadwal Pertandingan Selasa:

• Italia vs Serbia, Pool G di Nagoya pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)

• Belanda vs Cina, Pool H di Nagoya pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Serbia harus berjuang kembali dengan beberapa drama yang luar biasa 19-22 pada set ketiga untuk menyegel kemenangan melawan Jepang dengan tiga set menyapu bersih, seperti Tijana Boskovic dengan penampilan mengesankan 24 poin (untuk rata-rata delapan per set) .

Dan dengan Zhu Ting menunjukkan kualitasnya. Peraih medali emas Olimpiade 2016, Cina kembali dari satu set ke ujung ke ujung menundukkan juara dunia AS dalam lima set yang mendebarkan.

Hasil Pertandingan:
• Cina - AS 3-2
• Jepang - Serbia 0-3

Catatan pertandingan Minggu:
• Zhu Ting menyumbang untuk China dengan 25 poin dan Kim Hill untuk AS dengan mencatak 24 skor dalam pertandingan pembukaan Putaran 3 di Kejuaraan Dunia. Tidak ada yang memecahkan 30 poin di kompetisi ini.
• Efisiensi penyerangan Tijana Boskovic sekali lagi di atas 50%, dengan 21 kill dari 41 ayunan. Dia terus memimpin penyerang terbaik secara keseluruhan di turnamen dengan efisiensi 55,49% (101/182).
• Italia Paola Egonu masih memimpin daftar top skor secara keseluruhan dalam Kejuaraan Dunia ini dengan total 182 poin. Dari pemain yang masih dalam kompetisi, Lonneke Sloetjes dari Belanda (saat ini di 174) dan Zhu Ting (di 172, tetapi dengan satu pertandingan ekstra dimainkan) masih bisa menyusul Egonu.

Tapi bisakah kita menuju pertandingan ulang China vs Serbia pada final Rio 2016?

Amerika Serikat sekarang dengan beban berat di punggungnya dan menemukan diri mereka dalam situasi yang harus dimenangkan ketika mereka menghadapi Belanda pada hari Senin. Setiap kekalahan bagaimanapun akan membuat mereka tersingkir dari kompetisi - tapi juara bertahan masih bisa mengamankan tempat semifinal mereka dengan kemenangan poin penuh dengan modal satu poin dari lima set kekalahan lawan China.

China juga dapat dipastikan lolos pada hari Senin, saat mereka tidak bermain, jika Belanda mengalahkan USA dengan skor apa pun. Kemudian Belanda dan China memutuskan terbaik untuk maju dari Pool H ketika mereka pergi berhadapan pada hari Selasa.

Sementara itu, Serbia beristirahat pada hari Senin, tetapi bisa lolos tanpa bermain. Siapapun pemenangnya jika Italia dan Jepang mengambil setidaknya satu set masing-masing ketika mereka bertarung besok. Atau jika Italia menang dengan skor apapun.

Italia dapat maju dengan kemenangan, yang berarti tuan rumah akan tersingkir dari semifinal, dan harus bermain l playoff tempat ke-5. Dalam hal ini Serbia akan secara otomatis bergabung dengan Italia di empat besar dan itu akan turun ke dua tempat pertama memutuskan di Pool G ketika mereka bertemu pada hari Selasa.

Jadwal Pertandingan Senin:
• Belanda vs USA, Pool H di Nagoya pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• Italia vs Jepang, Pool G di Nagoya pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Osaka - Belanda, Jepang, dan Amerika Serikat menjadi tiga tim terakhir untuk melengkapi susunan tim untuk putaran ketiga Kejuaraan Dunia FIVB Volleyball Women di Jepang. Tiga tim ini mengamankan tempat mereka di antara enam bulan tim terbaik turnamen di leg terakhir putaran kedua pada Kamis untuk bergabung dengan Serbia, Italia dan China, yang sudah melakukannya pada hari-hari sebelumnya.

Belanda harus memenangkan satu set melawan Serbia pada Kamis untuk memesan tiket mereka ke enam besar. Mereka melakukan lebih baik dan, dengan bantuan 11 blok membunuh, melaju ke kemenangan straight-set, finishing di atas klasemen Pool E pada rekor menang-kalah 8-1. Lonneke Sloetjes sekali lagi menjadi pencetak skor terbaik bagi Belanda, mencetak 23 poin, termasuk empat ace. Serbia berakhir di peringkat ketiga dengan catatan 7-2.

Juga dengan catatan 7-2, tetapi dengan satu poin lebih dari Serbia, Jepang mengklaim tempat kedua dan juga maju ke putaran enam besar. Dalam pertempuran untuk lowongan yang tersisa, Brasil harus mencapai kemenangan tiga set langsung atas tuan rumah. Tetapi Jepang mampu merebut dua set di depan 8.000 penonton yang bersorak-sorai di Nagoya. Tandara Caixeta menyumbangkan 24 poin untuk kemenangan Brasil, sementara Sarina Koga adalah pencetak skor terbaik Jepang dengan 23 poin. Tim Amerika Selatan itu menempati posisi keempat di pool dengan rekor menang-kalah 7-2 dan satu poin lebih sedikit dari Serbia, gagal mencapai enam besar. Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya sejak 2002.

Di Pool F, Italia mengalahkan Amerika Serikat dalam empat set ke puncak klasemen dengan catatan sempurna sembilan kemenangan dan 27 poin dalam sembilan pertandingan, kemenangan beruntun terpanjang mereka di Kejuaraan Dunia. Untuk hari kedua berturut-turut, Pemain Italia Paola Egonu menjadi pencetak skor terbaik hari itu di semua pertandingan Jepang 2018. Dia mencetak 33 poin, termasuk tiga ace dan lima dari 15 blok timnya melawan AS, untuk total turnamen 182 poin sejauh ini, menempatkannya di atas peringkat pencetak poin terbanyak saat ini.

Juara bertahan USA selesai pada rekor 7-2 dan harus menunggu hasil pertandingan terakhir antara Cina dan Rusia untuk mengetahui bahwa mereka lolos sebagai tim urutan ketiga. Rusia gagal meraih peluang untuk maju ke babak enam besar, kalah dari juara Olimpiade dalam empat set, dan mencatat hasil terburuk mereka dalam sejarah Kejuaraan Dunia, yang hingga kini merupakan finis keenam. China mencatat kemenangan pertama mereka di Kejuaraan Dunia atas Rusia sejak tahun 1998, menyamakan kedudukan di semua kompetisi tingkat dunia pada 30-30, dan menjadi runner-up pool dengan rekor menang-kalah 8-1. Ni Yan adalah pencetak poin terbanyak China dengan enam dari 14 blok skuad timnya dan tiga dari 12 ace dengan total 16 poin. Irina Voronkova Rusia (empat ace) dan Kseniia Parubets masing-masing mengumpulkan 25 poin.

Catatan Menarik Hari Kamis:
• Di Pool E, Republik Dominika mengklaim kemenangan straight-set atas Jerman dan mengambil mereka untuk tempat kelima dalam klasemen akhir pool ini. Masing-masing dari dua tim selesai pada rekor 5-4, tetapi tim Karibia memiliki 16 poin dan tim Eropa hanya 14. Puerto Rico berakhir di tempat ketujuh pada 3-6 setelah menang empat set atas Meksiko, yang selesai di dasar pada catatan 1 -8.
• Di Pool F, Turki memanfaatkan 17 blok bunuh untuk mengalahkan Thailand dengan skor 3-1 untuk rekor menang-kalah 5-4 dan memastikan tempat kelima dalam klasemen akhir pool ini. Sebelumnya, Bulgaria unggul sepuluh kali dalam menutup Azerbaijan untuk finish di urutan keenam dengan 4-5. Thailand (3-6) dan Azerbaijan (2-7) masing-masing menempati tempat ketujuh dan kedelapan.

Hasil Pertandingan Kamis:
• Meksiko vs Puerto Rico 1-3
• Jerman vs. Republik Dominika 0-3
• Belanda vs Serbia 3-0
• Jepang vs Brasil 2-3
• Bulgaria vs Azerbaijan 3-0
• Turki vs Thailand 3-1
• Italia vs USA 3-1
• China vs Rusia 3-1

Kemudian pada hari Kamis, enam tim yang tersisa akan ditarik ke dalam dua pool putaran ketiga dari tiga. Di setiap pool, satu putaran robin akan dimainkan Minggu hingga Selasa di Nagoya dengan dua tim teratas maju ke semifinal Jumat mendatang di Yokohama. Peringkat ketiga akan bertemu dalam duel langsung untuk tempat kelima, juga pada 19 Oktober di Yokohama.

Italia kehilangan set pertama kedua kali sejak awal kejuaraan, tetapi dengan cepat pulih untuk mengklaim kemenangan 3-1 atas Rusia dalam pertemuan Pool F di Osaka. Dengan cara ini Italia tetap satu-satunya tim tak terkalahkan di Jepang 2018 dengan rekor menang-kalah sempurna 8-0, menikmati keunggulan nyaman dalam klasemen pool F.

Dengan 29 poin untuk namanya, Paola Egonu bukan cuma menjadi pencetak skor terbaik dalam pertandingan ini, tetapi juga pencetak skor terbaik hari ini di semua delapan pertandingan di Osaka dan Nagoya. Upaya pemblokiran Italia membuat perbedaan terbesar dalam pertandingan, menyumbang 15 berbanding 8 milik Rusia.

Dalam bentrokan kelas berat antara juara Olimpiade Cina dan juara dunia AS, tim Asia, yang dipimpin oleh pemain bintang Zhu Ting dengan 19 poin, mengalahkan kemenangan empat kali berturut-turut yang memberi Amerika kekalahan pertama mereka di Jepang 2018. Hasil ini menempatkan kedua tim di 7-1, tetapi 21 poin China dan rasio 22-4 memposisikan China di klasemen pool tertinggi dan di luar jangkauan untuk posisi keempat Rusia.

Pada hari Kamis, AS dan Rusia akan berlomba untuk posisi terakhir Pool F yang tersisa di babak enam besar. Bagaimanapun cara kemenangan Amerika atas Italia akan mendorong mereka maju ke babak berikutnya. Jika tidak, juara dunia harus mengandalkan China untuk mengalahkan Rusia di pertandingan terakhir.

Di Pool E, Jepang dan Belanda harus memenangkan setidaknya satu set pada hari Kamis untuk melaju, sementara Brasil harus mengalahkan tuan rumah dan berharap rasio poin yang menguntungkan.

Catatan Menarik Pertandingan Rabu:

• Di Pool E di Nagoya, Brasil memberi Belanda kekalahan pertama mereka di turnamen. Belanda dua kali memimpin, tetapi Brasil kembali pada kedua kesempatan dan ditindaklanjuti dengan memenangkan tie-breaker untuk mempertahankan rekor head-to-head sempurna 8-0 melawan lawan ini di Kejuaraan Dunia. Pemain Brasil Tandara Caixeta mencetak 28 poin, termasuk tiga dari 10 ace timnya dan tiga dari 16 blok timnya.

• Serbia tidak hanya kehilangan set pertama mereka, tetapi juga kekalahan pertama mereka di Kejuaraan Dunia. Tuan rumah Jepang kembali dari satu set ketinggalan kemudian memenangkan tiga set berikutnya dan mengikat rekor head-to-head sepanjang waktu melawan lawan ini (dan pendahulunya) untuk 8-8 di kompetisi tingkat dunia utama. Serbia melakukan lebih baik dari Jepang pada ketiga elemen pencetak poin, tetapi banyaknya kesalahan besar yang mereka lakukan membuat mereka kalah.

• Serbia tetap satu-satunya tim di Pool E dengan tempat aman di babak enam besar. Jepang dan Belanda harus memenangkan setidaknya satu set pada hari Kamis untuk maju, sementara Brasil harus menutup tuan rumah dan berharap rasio poin yang menguntungkan.

• Bulgaria bertahan melalui perpanjangan tie-breaker untuk mengalahkan Thailand dalam empat pertandingan paling dramatis Rabu di antara tim-tim yang keluar dari pertarungan untuk putaran berikutnya, tetapi berjuang untuk posisi yang lebih baik di klasemen akhir Kejuaraan Dunia. Middle Blocker Nasya Dimitrova berkontribusi sebanyak 28 poin untuk kemenangan timnya dan itu termasuk lima dari 13 item Bulgaria dalam pertandingan.

• Dalam pertandingan Pool F lainnya, Turki berhasil menang 3-1 atas Azerbaijan. Di Pool E, Jerman mengalahkan Puerto Rico dalam empat set dan Republik Dominika menundukkan Meksiko.

Hasil Pertandingan Rabu:

• Meksiko vs. Republik Dominika 0-3

• Belanda vs Brasil 2-3

• Jerman vs Puerto Rico 3-1

• Jepang vs Serbia 3-1

• Turki vs Azerbaijan 3-1

• Bulgaria vs Thailand 3-2

• Italia vs Rusia 3-1

• China vs USA 3-0

Jadwal Pertandingan Kamis:

Program hari Kamis menampilkan babak terakhir putaran kedua dengan delapan pertandingan lainnya di Pools E dan F yang akan dimainkan di Nagoya dan Osaka.

• Meksiko vs Puerto Rico di Nagoya (Pool E) pada pukul 10:40 waktu setempat (01:40 GMT)

• Jerman vs Republik Dominika di Nagoya (Pool E) pukul 13:25 waktu setempat (04:25 GMT)

• Belanda vs Serbia di Nagoya (Pool E) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)

• Jepang vs Brasil di Nagoya (Pool E) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)

• Bulgaria vs Azerbaijan di Osaka (Pool F) pada pukul 10:40 waktu setempat (01:40 GMT)

• Turki vs Thailand di Osaka (Pool F) pada 13:25 waktu setempat (04:25 GMT)

• Italia vs USA di Osaka (Pool F) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)

• China vs Rusia di Osaka (Pool F) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)

Nagoya - Serbia menjadi tim pertama yang mengamankan tempat mereka di Final Six Kejuaraan Dunia FIVB Volleyball Women 2018 di Jepang. Pada hari Senin, skuad Serbia melanjutkan kemenangan beruntun sempurna mereka karena mereka tidak kehilangan satu set pun dalam tujuh pertandingan yang mereka mainkan sejak awal turnamen.

Tidak peduli apa yang terjadi di dua leg terakhir putaran kedua pada hari Rabu dan Kamis, Serbia tidak dapat lagi terlempar keluar dari tiga tim teratas di Pool E, sementara Belanda, juga tidak terkalahkan, Jepang, saat ini pada 6-1, dan Brasil pada rekor 5-2, akan berjuang untuk dua tempat tersisa di pool E.

Pada Senin pagi di Nagoya, Serbia menekuk Jerman dengan straight set. Tijana Boskovic memimpin dengan 17 poin. Jerman melayani dengan baik, menumpuk delapan ace, dengan Jennifer Geerties bertanggung jawab untuk empat dari mereka dan Louisa Lippmann - untuk tiga.

Dalam Pool F di Osaka, empat tim tetap berkompetisi memperebutkan tiga tempat teratas di klasemen akhir. Perlombaan sengit antara Italia yang tidak terkalahkan (21 poin) dan AS (19 poin), serta China dan Rusia (6-1 menang-kalah, masing-masing 18 poin), akan makin seru karena kedua tim ini akan saling berhadapan langsung di dua pertandingan terakhir pada hari Rabu dan Kamis.

Catatan Pertandingan Senin:
• Dalam pertandingan Pool E kedua pada hari Senin, Meksiko mengejutkan Brasil dengan memenangkan set pertama, tetapi Amerika Selatan bereaksi dengan baik, terutama dalam memblokir (11 kali dalam permainan), untuk mencapai kemenangan empat set, pertama mereka melawan lawan ini di semua kompetisi tingkat dunia utama. Tandara Caixeta manyumbang 25 poin untuk Brasil membuatnya tidak hanya pencetak skor terbaik dalam pertandingan, tetapi juga pencetak skor terbaik hari ini di kedua pool. Usaha pelayanan Meksiko menghasilkan tujuh ace melawan lawan ini untuk pemenang akhirnya.
• Lonneke Sloetjes membuat lima dari delapan ace Belanda dalam perjalanan menuju kemenangan straight-set mereka atas Republik Dominika di Pool E. Dia memuncaki top skor pertandingan dengan total 23 poin. Ini adalah kemenangan ketujuh berturut-turut bagi Belanda sejak dimulainya turnamen, jumlah kemenangan terbanyak yang pernah mereka daftarkan di satu edisi Kejuaraan Dunia.
• Pembunuhan 11 blok di Puerto Rico tidak menghentikan tuan rumah Jepang dari dukungan delapan ribu orang di Nagoya dengan kemenangan straight-set di Pool E. Ini adalah kemenangan kelima berturut-turut dan keenam untuk Jepang di Kejuaraan Dunia ini.
• Bulgaria merebut satu set dari Rusia pada pertandingan awal di Osaka, satu-satunya pertandingan Pool F pada hari itu yang berlangsung lebih dari tiga set. Sementara tim Bulgaria belum pernah mengalahkan Rusia di setiap kompetisi tingkat dunia, Rusia mencatatkan pertandingan ke 150 dan kemenangan ke-125 di Kejuaraan Dunia. Kedua belah pihak menunjukkan beberapa pemblokiran berkualitas, dengan Bulgaria menghitung 12 kali melawan 11 untuk Rusia.
• Tiga pertandingan tersisa di Pool F pada hari Senin cukup satu sisi, dengan favorit AS, Cina dan Italia secara meyakinkan masing-masing menutup Turki, Azerbaijan dan Thailand.

Hasil Pertandingan Senin:
• Jerman vs Serbia 0-3
• Meksiko v Brasil 1-3
• Belanda v Republik Dominika 3-0
• Jepang vs Puerto Riko 3-0
• Bulgaria vs Rusia 1-3
• Turki vs USA 0-3
• China v Azerbaijan 3-0
• Italia vs Thailand 3-0

Jadwal Pertandingan Rabu:
Selasa adalah hari libur di Kejuaraan Dunia. Rabu menawarkan satu set lain dari delapan pertandingan di Pools E dan F di Nagoya dan Osaka.

• Meksiko v Republik Dominika di Nagoya (Pool E) pada pukul 10:40 waktu setempat (01:40 GMT)
• Belanda v Brasil di Nagoya (Pool E) pukul 13:25 waktu setempat (04:25 GMT)
• Jerman dan Puerto Rico di Nagoya (Pool E) pada pukul 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• Jepang v Serbia di Nagoya (Pool E) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)
• Turki v Azerbaijan di Osaka (Pool F) pada pukul 10:40 waktu setempat (01:40 GMT)
• Bulgaria v Thailand di Osaka (Pool F) pukul 13:25 waktu setempat (04:25 GMT)
• Italia v Rusia di Osaka (Pool F) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• China v USA di Osaka (Pool F) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Nagoya - Jerman membuat Brasil terpesona dalam permainan lima set, pertandingan yang paling menarik pada hari ke-1 babak kedua di Kejuaraan Dunia FIVB Volleyball Women 2018 di Jepang. Pada lima set yang berjuang keras lainnya pada Minggu, Jepang mengatasi Republik Dominika yang kencang untuk memuaskan penonton tuan rumah dengan kemenangan lainnya.

Dalam pertemuan Pool E yang mendebarkan, Jerman tidak menyerah bahkan setelah tertinggal dari lawan kelas dunia mereka dengan dua set, dan tampil sebagai pemenang setelah memperpanjang set ketiga dan tie-breaker ke dalam perpanjangan waktu. Sementara memanfaatkan banyak kesalahan unforced Brasil, Jerman juga bergantung pada kontribusi 36 poin dari Louisa Lippmann, yang termasuk empat ace. Dengan Nataliya Goncharova dari Rusia yang harus istirahat karena cedera dan Polina Rahimova masuk sebagai pengganti di Azerbaijan, Lippmann meroket ke puncak peringkat pencetak skor terbaik Kejuaraan Dunia dengan total turnamen 129 poin. Tandara Caixeta memimpin pencetak poin di sisi lain dengan 29 poin untuk namanya.

Hasil ini menghasilkan rekor menang-kalah 4-2 untuk masing-masing dari kedua belah pihak, dengan Brasil saat ini berada di peringkat keempat pool dengan 13 poin, diikuti oleh Jerman di tempat kelima pada 11 poin. Brasil belum kalah dari tim Jerman di Kejuaraan Dunia sejak skuad GDR terakhir mengalahkan mereka di edisi 1970 lebih dari 48 tahun yang lalu. Tim pelatih Felix Kozlowski menghentikan kemenangan beruntun 11-pertandingan tim Amerika Selatan ini melawan Jerman di Kejuaraan Dunia.

Republik Dominika dekat dengan prestasi serupa ketika mereka menghadapi tuan rumah Jepang di akhir pertandingan di Nagoya. Sekitar delapan ribu penonton melihat favorit tuan rumah menyia-nyiakan keunggulan dua set ke pertarungan Dominikan sebelum akhirnya menutup pertandingan yang menguntungkan mereka dengan tie-breaker. Dengan beberapa upaya pemblokiran solid di kedua sisi lapangan, itu adalah pertempuran yang sulit di lapangan, menghasilkan dua set, yang kedua dan keempat, secara dramatis memanjang ke rubber set. Sarina Koga menyumbang 23 poin untuk Jepang, sementara Bethania De La Cruz adalah pemain paling produktif Republik Dominika dengan 21 poin. Sekarang pada rekor 5-1, Jepang bertahan ke tempat ketiga dalam klasemen pool, sementara tim Karibia berada di urutan keenam dengan catatan 3-3.

Sisa pertandingan pada hari Minggu menghasilkan hasil yang diharapkan dengan favorit yang sesuai dengan status mereka dan menambahkan tiga poin ke catatan mereka.

Catatan Pertandingan Minggu:
• Baik Serbia dan Belanda mempertahankan lini tak terkalahkan sejak awal turnamen, menambahkan kemenangan keenam beruntun mereka, di straight-setter melawan Meksiko dan Puerto Rico. Serbia pada 18 poin dan Belanda pada 17 adalah pemimpin klasemen saat ini di Pool E.
• Serbia belum kehilangan satu set pun di Jepang 2018. Mereka telah memenangkan semua 18 set yang mereka mainkan di Kejuaraan Dunia 2018 sejauh ini.
• Keempat pertandingan Minggu di Pool F selesai dalam tiga set langsung, dengan Rusia, AS, Italia dan Cina masing-masing menutup Turki, Bulgaria, Azerbaijan dan Thailand.
• Italia (18 poin) dan AS (16 poin) adalah dua tim yang tak terkalahkan di pool F. Pada 5-1 dan 15 poin masing-masing, Cina dan Rusia mengikuti di posisi ketiga dan keempat dalam klasemen.
• Irina Fetisova mencetak sebanyak enam dari 11 blok bunuh diri Rusia dalam pertandingan melawan Turki dan naik ke puncak tabel blocker terbaik di Jepang 2018 dengan rata-rata 1,05 per set.
• Fetisova berbagi kehormatan dengan Anna Danesi, yang bertanggung jawab untuk "hanya" dua dari 12 block Italia melawan Azerbaijan pada hari Minggu, sementara rekan satu timnya Cristina Chirichella bersinar dengan lima. Miryam Fatime Sylla adalah pencetak skor terbaik dalam pertandingan dengan 17 poin, tergantung pada posisi terdepannya di peringkat spikers terbaik turnamen dengan tingkat keberhasilan 60,58% dalam serangan.

Hasil Pertandingan Minggu:
• Meksiko vs Serbia 0-3
• Jerman v Brasil 3-2
• Belanda vs Puerto Riko 3-0
• Jepang v Republik Dominika 3-2
• Turki vs Rusia 0-3
• Bulgaria v USA 0-3
• Italia dan Azerbaijan 3-0
• China vs Thailand 3-0

Jadwal Pertandingan Senin:
Program Senin menawarkan satu set lagi delapan pertandingan untuk dimainkan di dua Pool di Nagoya dan Osaka.

• Jerman v Serbia di Nagoya (Pool E) pada pukul 10:40 waktu setempat (01:40 GMT)
• Meksiko v Brasil di Nagoya (Pool E) pukul 13:25 waktu setempat (04:25 GMT)
• Belanda v Republik Dominika di Nagoya (Pool E) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• Jepang v Puerto Rico di Nagoya (Pool E) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)
• Bulgaria v Rusia di Osaka (Pool F) pada pukul 10:40 waktu setempat (01:40 GMT)
• Turki v USA di Osaka (Pool F) pada 13:25 waktu setempat (04:25 GMT)
• China v Azerbaijan di Osaka (Pool F) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• Italia v Thailand di Osaka (Pool F) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Yokohama - Enam belas tim akan berpartisipasi dalam Putaran ke-2 dari FIVB Women World Championship 2018 mulai tanggal 7 hingga 11 Oktober dengan hari istirahat pada 9 Oktober setelah pertandingan Putaran Pertama diselesaikan pada hari Kamis, menjanjikan banyak pertandingan seru di beberapa kota di Jepang memperebutkan titel juara dunia bola voli putri 2018.

Ke-16 tim di babak kedua akan dibagi menjadi dua pool masing-masing berisi delapan tim. Dengan komposisi tim teratas dari Rounde pertama Pools A dan D masuk Pool E di Nagoya, dan tim teratas dari Pools B dan C berada di Pool F di Osaka. Semua tim yang berpartisipasi tetap membawa hasil mereka dari Ronde 1, saat mereka melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru untuk empat pertandingan berikutnya. Tiga tim teratas di masing-masing pool Putaran Kedua akan maju ke babak ketiga untuk dimainkan di Nagoya. Semifinal dan final kompetisi akan dimainkan di Yokohama dari 19 hingga 20 Oktober.

Pool E di Nagoya
Putaran Kedua Pool E akan berlangsung di Nippon Gaishi Hall di Nagoya diisi oleh Serbia, Belanda, tuan rumah Jepang, Brasil, Jerman, Republik Dominika, Puerto Rico dan Meksiko.

Pool F di Osaka
Pertandingan di babak kedua Pool F akan berlangsung di Pusat Kota Osaka Gymnasium Center. Di pool ini meliputi Italia, AS, Cina, Rusia, Thailand, Turki, Azerbaijan, dan Bulgaria.

Semua tim telah melakukan perjalanan ke kota tuan rumah baru mereka dan akan berlatih di tempat baru mereka menjelang dimulainya kembali kompetisi pada hari Minggu.

Jadwal perjalanan:
- Dari Pool A di Yokohama, Belanda, Jepang, Jerman, Meksiko, mengisi Pool E di Nagoya.
- Dari Pool B di Sapporo, Italia, Cina, Turki, Bulgaria perjalanan ke Pool F di Osaka.
- Dari Pool C Kobe, Amerika Serikat, Rusia, Thailand, dan Azerbaijan, perjalanan ke Pool F di Osaka.
- Dari Pool D di Hamamatsu, Serbia, Brasil, Republik Dominika, dan Puerto Rico, perjalanan ke Pool E di Nagoya.

Yokohama - Empat tiket terakhir di putaran kedua Kejuaraan Dunia Wanita Bola Voli FIVB di Jepang telah diketahui pada hari Kamis. Bulgaria, Republik Dominika, Puerto Rico dan Meksiko menggenapi empat tim teratas di masing-masing klasemen pool untuk tetap lanjut dalam kompetisi ini.

Dalam pertandingan yang paling dinantikan hari itu, di mana Bulgaria dan Kanada harus bertempur habis-habisan untuk mendapatkan tiket terakhir Pool B, skuad Eropa merayakan kemenangan empat set setelah kembali dari satu set awal tertinggal. Itu adalah pertarungan yang sangat sengit, dengan kedua belah menggunakan berbagai cara mencari jalan menuju kemenangan, tetapi upaya ofensif Bulgaria yang lebih unggul, serta keputusan penggantian pemain dari pelatih Ivan Petkov yang tepat waktu, yang membuat perbedaan dalam mendukung Balkan Lioneses.

Di Pool D, Republik Dominika praktis memenuhi syarat untuk lolos putaran kedua segera setelah salah satu rival mereka, Puerto Rico kalah dalam tiga set langsung dari Serbia pada pertandingan awal di Hamamatsu, tetapi kemudian "membalas budi" ke tetangga mereka di Karibia dengan menutup dan menghilangkan kontestan ketiga, Kenya, keluar dari perhitungan. Dengan Yonkaira Paola Penya Isabel melayani smashing sembilan kali untuk total permainan 17 poin, Dominicans melakukannya dengan tegas, dengan margin turnamen-tinggi, memungkinkan lawan Afrika mereka untuk mencetak hanya 27 poin dalam tiga set gabungan.

Sementara Serbia memuncaki klasemen akhir Pool D tanpa menjatuhkan satu set pun di sepanjang jalan, Republik Dominika, pada rekor 3-2, membuat mereka duduk sebagai tim urutan ketiga, dan Puerto Rico, pada rekor 2-3, menempati posisi keempat.

Di Pool A, Meksiko gagal memenangkan satu set pada pertandingan awal hari itu, ketika Belanda memperpanjang kemenangan beruntun mereka menjadi lima kemenangan yang sempurna untuk memuncaki grup. Sementara Juliet Lohuis menggagalkan lima dari 13 ace timnya dalam pertandingan ini, tim Meksiko harus bergantung pada hasil pertandingan berikutnya dalam program untuk menjamin mereka dalam perjalanan yang aman ke tahap berikutnya.

Argentina, yang tanpa kemenangan sebelum pertandingan itu, memberi kekhawatiran bagi Meksiko. Namun akhirnya Argentina menundukkan Kamerun dan meninggalkan skuad Afrika keluar dari perseteruan, sambil menghentikan kekalahan empat pertandingan beruntun mereka sendiri. Baik Argentina dan Kamerun, finishing kelima dan keenam di klasemen pool dan masing-masing harus keluar dari Kejuaraan Dunia, sementara posisi keempat ditempati Meksiko dan akan tetap berjuang untuk putaran kedua.

Jadi, Pool E (di Nagoya) tahap berikutnya akan menampilkan tim-tim Brasil, Republik Dominika, Jerman, Jepang, Meksiko, Belanda, Puerto Riko, dan Serbia. Tim Azerbaijan, Bulgaria, Cina, Italia, Rusia, Thailand, Turki dan AS akan bertanding di Pool F di Osaka. Putaran kedua akan terdiri dari empat kaki selama periode dari 7 Oktober hingga 11.

Catatan Menarik Pertandingan Kamis:
• Dalam pertempuran untuk tempat kedua di Pool A (setelah Belanda), dengan lebih dari 10 ribu penonton yang bersorak-sorai di tribun, tuan rumah Jepang berhasil meraih kemenangan straight-set, meskipun dua set diperpanjang hingga deuce oleh Jerman. Sarina Koga dari Jepang dan Louisa Lippmann dari Jerman berbagi penghargaan pencetak skor terbanyak dengan masing-masing 21 poin.
• Italia tetap tak terkalahkan di atas Pool B, tetapi sedikit tercoreng catatan sempurna mereka dengan mendaftarkan kehilangan set pertama mereka sejak awal turnamen. Dalam bentrokan langsung untuk tempat pertama di pool B, juara Olimpiade Cina start dengan baik melawan Italia, tetapi skuad Eropa kembali dari satu tertinggal untuk memenangkan tiga set berikutnya, meninggalkan tim Asia dalam posisi runner-up. Penghitungan fantastis 19 blok membunuh membantu tim Italia di sepanjang pertandingan, sementara Paola Egonu kembali memuncaki daftar pencetak skor, kali ini dengan 29 poin.
• 12 blok materi membantu Turki menyelesaikan persaingan mereka di Pool B dengan catatan tinggi dan duduk di tempat ketiga dengan rekor 3-2, setelah tim pelatih Giovanni Guidetti mengalahkan Kuba dalam empat set.
• Sebuah saga lima set yang menggairahkan dalam pertandingan terakhir di Pool C antara AS dan Rusia. Rusia memenangkan set pertama dan keempat, tetapi juara bertahan memenangkan set kelima yang menentukan untuk muncul di puncak klasemen final. Kedua tim mengumpulkan 28 gabungan blok, sementara Nataliya Goncharova dari Rusia mencetak 36 poin untuk mengambil alih peringkat terbaik Kejuaraan Dunia dengan total 119 poin untuk namanya sejauh ini.
• Ada duel untuk tempat ketiga di klasemen Pool C juga, dengan Thailand mengalahkan Azerbaijan dalam empat set untuk menyelesaikan pada rekor 3-2, meninggalkan Azeri pada 2-3. Polina Rahimova dari Azerbaijan lagi-lagi menggila, mencetak 25 poin ke tabungan poin total turnamen 118, satu lebih pendek dari Goncharova Rusia.
• Brasil memastikan mereka menyelesaikan runner-up di Pool D, menambah rekor menang-kalah mereka menjadi 4-1 dengan penyerang reguler melawan Kazakhstan yang tanpa kemenangan. Dengan hasil ini, pemain Brasil memperpanjang catatan head-to-head sempurna mereka melawan lawan ini di kompetisi tingkat dunia utama hingga 7-0, tanpa kehilangan satu set pun.
• Semua 15 pertandingan dalam Pool D berakhir dalam tiga set.

Hasil Pertandingan Kamis:
• Belanda vs Meksiko 3-0
• Kamerun vs Argentina 0-3
• Jerman vs Jepang 0-3
• Bulgaria vs Kanada 3-1
• Kuba vs Turki 1-3
• Italia vs Cina 3-1
• Trinidad & Tobago vs Korea 0-3
• Thailand vs Azerbaijan 3-1
• Rusia vs USA 2-3
• Serbia vs Puerto Rico 3-0
• Republik Dominika vs Kenya 3-0
• Brasil vs Kazakhstan 3-0

Yokohama - Enam tim kembali menyusul mengamankan tempat mereka di babak kedua Kejuaraan Dunia Voli Bola FIVB di Jepang setelah leg kedua babak keempat dari babak penyisihan selesai pada hari Rabu - Jepang dan Jerman dari Pool A, Turki dari Pool B, Thailand dan Azerbaijan dari Pool C dan Brazil dari Pool D.

Dengan Cina, Italia, Belanda, Rusia, Serbia, dan Amerika Serikat yang telah memiliki tiket putaran kedua sebelumnya, hanya ada empat lowongan lagi tiket ke putaran kedua yang akan diputuskan pada hari Kamis. Dengan Meksiko dan Kamerun akan bersaing untuk satu tempat di Pool A, Bulgaria dan Kanada saling berhadapan untuk satu tempat di Pool B, dan Republik Dominika, Puerto Rico dan Kenya dalam perlombaan untuk dua tempat di Pool D.

Dalam pertandingan yang paling menarik di leg keempat, hanya lima set hari itu, USA membuang keuntungan dua set melawan Thailand di Pool C, sebelum bertahan untuk memenangkan rubber set dan tetap tak terkalahkan di Kobe. Kedua tim sudah memesan tiket mereka ke tahap berikutnya sebelum pertandingan mereka dimulai.

Sebelumnya, Thailand berhasil mencapai set kelima yang menentukan melawan nama besar lainnya, Rusia, dan pantas mendapat banyak pujian karena melakukan hal yang sama dan menempatkan juara dunia bertahan dengan punggung mereka melawan tembok pada hari Rabu.

Michelle Bartsch-Hackley dari AS dan Ajcharaporn Kongyot dari Thailand keduanya duduk di set terakhir, tetapi tetap berada di puncak daftar pencetak poin dari pertandingan dengan masing-masing 23 poin. Amerika menghitung 17 blok pembunuh yang mengesankan dalam perjalanan menuju kemenangan, dengan tujuh dari mereka dikreditkan ke nama Foluke Akinradewo.

Catatan Pertandingan Rabu:

• Dalam pertandingan antara yang pertama dan terakhir dalam klasemen saat ini di Pool A, Belanda menutup Argentina untuk tetap tak terkalahkan di Kejuaraan Dunia ini dan meningkatkan rekor sepanjang masa mereka melawan lawan Amerika Selatan ini di kompetisi tingkat dunia utama hingga 7 -0. Lonneke Sloetjes kembali ke lapangan, menembak 23 poin ke arah keberhasilan timnya.

• Dengan melumat Meksiko, Jerman menjadi tim kedua di Pool A untuk maju ke putaran kedua. Tuan rumah Jepang mengikutinya dengan kemenangan 3-0 atas Kamerun meski ada upaya pemblokiran besar (11 kali) dari skuad Afrika. Baik Jerman dan Jepang berada dalam rekor menang-kalah 3-1 sebelum saling berhadapan pada Kamis.

• Italia tetap sempurna di Pool B, mendaftarkan kemenangan 3-0 berturut-turut mereka yang keempat sejak dimulainya turnamen. Mereka mengalahkan Turki, yang naik roller coaster bergantian menang dengan kerugian sejauh ini telah membawa mereka ke rekor 2-2, yang, bagaimanapun, pada titik ini tampaknya cukup untuk tempat yang aman di empat besar di klasemen akhir dari pool.

• Kanada dan Kuba menjadi pertandingan pertama di Pool B yang berlangsung lebih dari tiga set. Amerika Utara kembali dari satu set di jalan menuju kemenangan 3-1, tidak hanya yang pertama di Kejuaraan Dunia ini, tetapi juga yang pertama melawan lawan ini di setiap kompetisi tingkat dunia. Itu membuat mereka bersaing untuk putaran kedua. Pada hari Kamis mereka akan berebut untuk satu tempat dengan Bulgaria, yang mengejutkan juara Olimpiade Cina dengan memenangkan set pertama melawan mereka, sebelum kalah pada tiga set berikutnya.

• Setelah perpanjangan set pertama, Azerbaijan menutup Trinidad & Tobago dalam pertandingan Pool C awal Kamis, dengan Polina Rahimova mencatat 27 poin untuk tetap berada di puncak daftar pencetak poin terbaik turnamen dengan total 93 poin, terpaut 10 poin dari peringkat kedua terbaik Nataliya Goncharova, yang mencetak "hanya" 24 poin untuk kemenangan straight-set Rusia atas Korea. Begitu kedua pertandingan berakhir, baik Azerbaijan dan Thailand dapat merayakan lolosnya mereka ke tahap kedua Kejuaraan Dunia.

• Setelah masing-masing tim empat pertandingan selesai di Pool D, belum ada satu pun pertandingan yang bertahan lebih dari tiga set sejauh ini. Program Kamis di Hamamatsu dimulai dengan derby Karibia, di mana Republik Dominika menyampaikan kemenangan tiga set atas Puerto Rico. Dengan kedua tim di 2-2, tak satu pun dari mereka yakin untuk maju, karena Kenya masih masuk dalam persaingan.

• Kemenangan Brasil yang tegas dan telak atas Kenya di Pool D hampir tidak terduga, tetapi itu memberi stempel tiket kemenangan Amerika Selatan ke babak kedua. Sebelumnya pada hari Kamis, satu-satunya tim tak terkalahkan di pool D, Serbia, mengalahkan kemenangan rutin atas satu-satunya tim tanpa kemenangan di pool ini, Kazakhstan, untuk mempertahankan rekor menang-menang sempurna 12-0.

Hasil Pertandingan Rabu:

• Argentina vs Belanda 0-3

• Meksiko vs Jerman 0-3

• Jepang vs Kamerun 3-0

• Turki vs Italia 0-3

• Kanada vs Kuba 3-1

• China vs Bulgaria 3-1

• Azerbaijan vs Trinidad & Tobago 3-0

• Korea vs Rusia 0-3

• AS vs Thailand 3-2

• Puerto Rico vs. Republik Dominika 0-3

• Kazakhstan vs Serbia 0-3

• Kenya vs Brasil 0-3

Jadwal Pertandingan Kamis:

pada hari Kamis adalah yang terakhir dari babak pertama dan menampilkan set 12 pertandingan lagi untuk dimainkan di empat pool di Yokohama, Sapporo, Kobe dan Hamamatsu. 

• Belanda v Meksiko di Yokohama (Pool A) pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT) 

• Kamerun v Argentina di Yokohama (Pool A) pukul 16:10 waktu setempat (07:10 GMT) 

• Jerman v Jepang di Yokohama (Pool A) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT) 

• Bulgaria v Kanada di Sapporo (Pool B) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT) 

• Kuba v Turki di Sapporo (Pool B) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT) 

• Italia v Cina di Sapporo (Pool B) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT) 

• Trinidad & Tobago v Korea di Kobe (Pool C) pukul 13:40 waktu setempat (04 : 40 GMT) 

• Thailand v Azerbaijan di Kobe (Pool C) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT) 

• Rusia v USA di Kobe (Pool C) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT) 

• Serbia v Puerto Rico di Hamamatsu (Pool D) pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT) 

• Dominika Republic v Kenya di Hamamatsu (Pool D) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT) 

• Brasil v Kazakhstan di Hamamatsu (Pool D) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Yokohama - Italia dan Cina mencatat kemenangan ketiga beruntun mereka di Pool B pada hari Selasa untuk memastikan partisipasi mereka di putaran kedua Kejuaraan Dunia FIVB Volleyball Women di Jepang. Di Pool C, AS dan Rusia juga tetap tak terkalahkan dan mengamankan tempat mereka di antara 16 tim terbaik.

Italia memiliki sedikit masalah dalam pertandingan mereka melawan Kuba. Dengan kontribusi 15 poin, Paola Egonu sekali lagi menjadi pencetak poin terbaik tim dalam perjalanan meraih kemenangan 3-0.

Kemudian, China menghajar Kanada dengan 14 poin dari pencetak poin terbanyak di game ini, Zhu Ting. Setelah lima pertemuan mereka di kompetisi tingkat dunia utama, Kanada belum memenangkan satu set pun.

Dengan catatan angka sempurna 9-0 dalam set masing-masing, Italia dan China berada di atas klasemen Pool B saat ini (dalam urutan rasio poin) dan keduanya memastikan langkah mereka ke babak berikutnya.

Rusia membuka hari kompetisi di Kobe dengan kemenangan tiga set atas Azerbaijan, keenam kemenangan dari enam pertandingan melawan lawan ini di kompetisi tingkat dunia atau Kejuaraan Eropa. Nataliya Goncharova mencetak 17 angka untuk sekali lagi di puncak top skor untuk Rusia, tetapi pemain Azerbaijan Polina Rahimova, dengan 19 poin, tidak hanya menjadi pencetak poin terbaik dalam pertandingan, tetapi juga menduduki peringkat top skor turnamen saat ini dengan total 66 poin. Dia juga memimpin server dengan sembilan ace, termasuk dua melawan Rusia.

AS memperpanjang kemenangan beruntun mereka melawan Korea di kompetisi tingkat dunia hingga 11 pertandingan berturut-turut dengan kemenangan empat set di Pool C. Amerika bangkit dari kekalahan pada set pertama dan dipimpin oleh sub-di Kelly Murphy dengan 18 poin, memenangkan tiga set berikutnya untuk muncul sebagai pemenang. Jeongah Park Korea mengumpulkan 26 poin untuk menjadi pencetak gol terbaik Kejuaraan Dunia hari itu dan terbaik kedua turnamen dengan dua poin lebih sedikit dari Rahimova.

Dengan Amerika Serikat dan Rusia memimpin klasemen pool dengan tiga kemenangan masing-masing, mereka tidak dapat lagi dilampaui oleh Korea yang belum meraih kemenangan dan Trinidad & Tobago. karenanya pasti akan menyelesaikan di antara empat besar.

Catatan Pertandingan Selasa:
• Semua dalam sembilan pertandingan di Pool B sejauh ini telah selesai dalam tiga set.
• Turki kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan 3-0 atas Bulgaria di Pool B, kemenangan pertama mereka atas lawan ini di kompetisi tingkat dunia. Turki berhasil mencetak sebanyak 12 blok materi dalam pertandingan untuk membantu meningkatkan rekor turnamen mereka menjadi 2-1.
• Prajurit Kejuaraan Dunia Trinidad & Tobago mencatat kemenangan bersejarah pertama dalam hilangnya Pool C empat set ke Thailand.
• Dalam pertandingan itu, Thailand mencetak 11 ace dan 12 poin pemblokiran untuk membantu mendorong kemenangan, tetapi menjelang akhir set ketiga pemain andalan mereka sejak dimulainya turnamen, Pimpichaya Kokram, dibawa keluar lapangan dengan lutut kanan cedera. Dia dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan. pelatih Danai Sriwachamaytakul berharap cederanya itu tidak serius.

Hasil Pertandingan Selasa:
• Italia dan Kuba 3-0
• Bulgaria vs. Turki 0-3
• China v Kanada 3-0
• Rusia dan Azerbaijan 3-0
• Trinidad & Tobago v Thailand 1-3
• USA v Korea 3-1

 Jadwal Pertandingan Rabu:
Hari kompetisi kelima di Jepang pada hari Rabu menampilkan 12 pertandingan yang akan dipertandingkan dari empat pool di Yokohama, Sapporo, Kobe dan Hamamatsu.
• Argentina v Belanda di Yokohama (Pool A) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT)
• Meksiko v Jerman di Yokohama (Pool A) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• Jepang v Kamerun di Yokohama (Pool A) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)
• Turki v Italia di Sapporo (Pool B) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT)
• Kanada v Kuba di Sapporo (Pool B) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• China v Bulgaria di Sapporo (Pool B) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)
• Azerbaijan v Trinidad & Tobago di Kobe (Pool C) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT)
• Korea v Rusia di Kobe (Pool C) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• AS vs Thailand di Kobe (Pool C) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)
• Puerto Riko v Republik Dominika di Hamamatsu (Pool D) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT)
• Kazakhstan v Serbia di Hamamatsu (Pool D) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• Kenya v Brazil di Hamamatsu (Pool D) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Yokohama - Belanda dan Serbia menjadi dua tim pertama yang mengamankan tempat mereka di putaran kedua Kejuaraan Dunia FIVB Volleyball Women di Jepang. Mencetak kemenangan ketiga mereka di Pools A dan D, masing-masing, pada hari Senin, kedua tim Eropa tersebut mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka dan tidak lagi dapat tersingkir dari empat besar posisi dalam klasemen pool mereka.

Serbia memenangkan pertandingan penting hari itu di Jepang 2018, kemenangan spektakuler dari tim lain di Pool D yang belum kehilangan satu set apapun - Brasil. Juara Amerika Selatan terbukti tidak cocok untuk juara Eropa karena para pemain Serbia benar-benar mendominasi di lapangan di Hamamatsu Arena. Tijana Boskovic, yang berusia 21 tahun, menyumbangkan 24 poin pada kemenangan untuk menjadi tidak hanya pencetak skor terbaik dalam pertandingan itu, tetapi juga pencetak skor terbaik hari ini, di semua enam pertandingan Kejuaraan Dunia yang dimainkan Senin.

Dari 16 pertemuan antara dua tim ini di kompetisi tingkat dunia, ini adalah kemenangan ketiga bagi Serbia dan yang pertama di Kejuaraan Dunia. Ini menghentikan catatan pada kemenangan beruntun 33-permainan untuk Brasil di babak penyisihan grup di Kejuaraan Dunia, yang berjalan sejak 2002.

Belanda mempertahankan status tak terkalahkan mereka di Pool A dengan mengalahkan Kamerun yang berjuang dalam tiga set untuk mencatatkan start terbaik mereka dalam Kejuaraan Dunia - tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Pencetak poin terbanyak turnamen setelah dua hari kompetisi pertama, Lonneke Sloetjes, tidak turun dalam pertandingan ini, sementara Celeste Plak mengambil alih posisi sebagai pembuat poin teratas bagi Belanda dengan 23 poin.

Catatan Pertandingan Senin:
• Jerman menutup Argentina di Pool A untuk kemenangan kelima mereka dari lima pertandingan melawan lawan ini di Kejuaraan Dunia. Set kedua pertandingan berakhir pada 34-32 menjadi rekor poin terbanyak dalam satu set sejak awal turnamen. Jerman terlibat di rekor tertinggi sebelumnya, ketika Belanda memenangkan set keempat pada hari Sabtu dengan 32-20.
• Louisa Lippmann Jerman menghasilkan 23 poin untuk kemenangan atas lawan tim Amerika Selatan untuk mengejar ketertinggalan dengan Sloetjes dengan 56 poin di puncak peringkat pencetak skor terbaik turnamen. Emilce Sosa dari Argentina terkesan dengan enam blok.
• Republik Dominika dan Kazakhstan, dua tim tanpa kemenangan di Pool D setelah dua leg pertama, bentrok dalam duel untuk kemenangan pertama turnamen. Tim Karibia menang dengan kemenangan straight-set untuk mengakhiri enam kekalahan beruntun di Kejuaraan Dunia.
• Puerto Rico meraih kemenangan beruntun kedua berturut-turut berturut-turut untuk meningkatkan rekor menang-kalah Pool D mereka menjadi 2-1 setelah menang 3-0 melawan Kenya, penutupan ketiga mereka dari tim Afrika dari tiga pertemuan dalam sejarah Kejuaraan Dunia.
• Jepang mempertahankan rekor head-to-head sempurna mereka melawan Meksiko di kompetisi tingkat dunia, menguasai kemenangan kelima beruntun mereka dalam lima pertemuan sejauh ini. Di depan lebih dari tujuh ribu penggemar di Yokohama Arena, tuan rumah menumpuk 13 ace untuk membantu menghancurkan lawan Amerika Utara mereka.

Pusat Pertandingan Senin:
• Jerman v Argentina 3-0
• Belanda vs Kamerun 3-0
• Meksiko v Jepang 0-3
• Republik Dominika v Kazakhstan 3-0
• Puerto Riko v Kenya 3-0
• Serbia v Brasil 3-0

Jadwal Pertandingan Selasa:
Hari kompetisi keempat di Jepang pada hari Selasa menampilkan set enam pertandingan yang akan dimainkan di Pool B di Sapporo dan Pool C di Kobe, sementara Pools A dan D memiliki hari libur.

• Italia v Kuba di Sapporo (Pool B) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT)
• Bulgaria v Turki di Sapporo (Pool B) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• China v Kanada di Sapporo (Pool B) pada pukul 19.20 waktu setempat (10:20 GMT)
• Rusia dan Azerbaijan di Kobe (Pool C) pada pukul 13:40 waktu setempat (04:40 GMT)
• Trinidad & Tobago v Thailand di Kobe (Pool C) pada 16:10 waktu setempat (07:10 GMT)
• USA v Korea di Kobe (Pool C) pada 19:20 waktu setempat (10:20 GMT)

Lausanne - Di saat Tim Putra tengah memasuki pertarungan di ronde kedua kejuaraan dunia FIVB, di bagian putri tersisa sekitar 8 hari untuk pembukaan kejuaraan dunia bola voli putri 2018 atau FIVB Volleyball Women's World Championship 2018 di Jepang. 24 tim yang mewakili lima konfederasi benua sedang mempersiapkan acara terbesar tahun ini dan beberapa dari mereka telah secara fisik memulai perjalanan mereka ke Jepang.

Namun, masing-masing tim yang menemukan “jalan ke Jepang” tidaklah mudah. Mereka melalui proses kualifikasi, yang dimulai pada bulan Agustus 2014 bersamaan dengan pengumuman resmi dari negara tuan rumah dan kualifikasi berlangsung hingga Oktober 2017, ketika susunan 24 tim yang memenuhi syarat terpilih.

Jepang sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia dan AS sebagai pemegang gelar dari 2014 adalah dua tim pertama yang mengamankan tempat mereka di edisi 2018.

Eropa akan diwakili oleh sebanyak delapan tim. Enam pertama dari mereka - Azerbaijan, Jerman, Italia, Rusia, Serbia dan Turki - muncul sebagai pemenang pool di putaran kedua kualifikasi CEV pada bulan Mei dan Juni 2017. Putaran tambahan kualifikasi Eropa diadakan pada bulan Agustus 2017 dengan tuan rumah Belanda sebagai pemenang pool dan Bulgaria sebagai runner-up pemesanan tiket mereka ke Jepang.

Juga pada bulan Agustus 2017, Brasil memenangkan trophy di Kejuaraan Amerika Selatan di Kolombia untuk menjadi wakil CSV pertama di jajaran Kejuaraan Dunia. Sebuah turnamen kualifikasi kontinental khusus diselenggarakan di Peru, di mana Argentina mengisi lowongan Amerika Selatan lainnya pada 15 Oktober untuk menjadi tim terakhir yang melengkapi daftar untuk Jepang.

Babak kualifikasi Asia putaran kedua diadakan pada bulan September 2017. Dua pemenang pool - Korea dan juara Olimpiade Cina - dan dua runner-up - Thailand dan Kazakhstan - memastikan partisipasi mereka di antara lima negara AVC, bersama dengan tuan rumah Jepang , untuk memperjuangkan kehormatan di planet bumi.

Keenam lowongan yang tersedia di NORCECA (Amerika Utara dan Amerika Tengah dan Karibia) diputuskan pada bulan September dan Oktober 2017 di tiga pool kualifikasi. Kanada, Republik Dominika dan Meksiko menduduki puncak klasemen masing-masing, sementara Kuba, Puerto Rico dan Trinidad dan Tobago menjadi runner-up, untuk bergabung dengan juara dunia AS sebagai wakil benua berlaga di Jepang 2018.

Kejuaraan Afrika, yang diadakan di Kamerun pada bulan Oktober 2017, menentukan dua negara CAVB untuk bermain di Kejuaraan Dunia. Peraih medali emas Kamerun dan peraih medali perak, Kenya, pantas mendapat kehormatan mewakili benua mereka di Jepang.

Kejuaraan Dunia berlangsung dari 29 September hingga 20 Oktober di enam kota di Jepang dengan Yokohama menjadi tuan rumah semifinal dan pertandingan final.

Pada fase pertama Kejuaraan Dunia, Bulgaria akan bermain di Pool B di Sapporo, bersama dengan tim dari Kanada, Cina, Kuba, Italia dan Turki. Pelatih Bulgaria Ivan Petkov dan kapten Hristina Ruseva pun serius mempersiapkan mental timnya. "Pada pandangan pertama, nama-nama lawan kami mungkin tampak menakutkan bagi para penggemar, tetapi sejalan dengan ambisi yang kita miliki dan keinginan untuk mencapai ketinggian baru, kita tidak perlu khawatir tentang itu di dalam tim," kata pelatih Ivan Petkov . “Saya tidak mengatakan itu akan mudah, tetapi kami pasti tidak takut. Penting bahwa kami menunjukkan permainan yang bagus, pertumbuhan yang baik, dan mentalitas yang tepat untuk memiliki peluang melawan tim-tim yang solid ini dan bergerak maju.” tambahnya.

Meskipun tidak diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Elitsa Vasileva dan Dobriana Rabadzhieva, yang akan kehilangan kesempatan tampil di Kejuaraan Dunia karena mereka tidak akan dapat sepenuhnya pulih dari cedera mereka pada waktunya untuk mempersiapkan event bola voli terbesar di musim ini, pelatih Petkov memiliki alasan untuk percaya diri. Sejak ia mengambil alih tim nasional sebelum dimulainya musim ini, Bulgaria telah memiliki (hampir) semua modal sempurna dalam perjalanan untuk naik podium di kedua turnamen besar yaitu Liga Emas Eropa CEV dan Piala Voli Challenger FIVB, sehingga mengamankan tempat utama di Volleyball Nations League tahun ini. Mereka berharap bahwa hasil yang baik di Jepang akan menempatkan mereka pada posisi yang menguntungkan untuk menargetkan kuota Olimpiade untuk Tokyo 2020.

Setelah melanjutkan persiapan mereka untuk Kejuaraan Dunia pada 17 Juli di Sofia, pada 30 Juli 19 anggota skuad diperpanjang pindah ke Panagyurishte, di mana mereka berlatih di Arena Asarel. Selain mereka yang bertarung memperebutkan dua piala bergengsi awal musim ini, Ivan Petkov meminta beberapa talenta muda untuk bergabung dalam daftar tersebut.

"Ya, beberapa pemain kunci kami hilang, tetapi kami memiliki alternatif dan kami harus menemukan solusi baru," tambah Ivan Petkov.

"Lagi pula, bagi semua pemain ini adalah kehormatan besar dalam persaingan untuk timnas Bulgaria dan saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik dan berkontribusi kuat untuk upaya tim." Imbuh Petkov.

Membangun semangat tim adalah elemen kunci untuk melatih pendekatan Petkov dalam melatih skuad. "Kami merasa luar biasa, kami bersatu dan termotivasi dengan baik menjelang Kejuaraan Dunia," kata Middle Blocker Hristina Ruseva, yang juga kapten tim Bulgaria,.

“Kami berlatih di aula baru yang bagus. Kondisinya sangat bagus! Kami memiliki hak istimewa untuk melakukan persiapan fisik kami di bawah bimbingan pelatih konduktor terkenal Julian Karabiberov, yang telah mengabdikan seluruh waktunya untuk kami. Bahkan selama waktu istirahat antara latihan, para pemain telah membuktikan bahwa upaya tim membantu menghasilkan hasil yang diinginkan. Setelah menemukan anak anjing tunawisma kecil, tersesat di jalan-jalan di sekitar hotel mereka di Panagyurishte, mereka mengambilnya dan sejak saat itu telah merawatnya bersama. Mereka bahkan meluncurkan kampanye media sosial untuk menemukan rumah baru bagi Ayra kecil. Kami akhirnya lega karena kami menemukan orang-orang yang baik untuk mengadopsi dan merawat Ayra maskot baru kami setelah kami meninggalkan kamp," tambah kapten Ruseva.

"Saya juga senang, karena kami semua mengambil hati nasib anak anjing kecil ini dan ini semakin memupuk semangat tim kami." Semangat Ruseva.

Dengan semangat tim yang baru diperkuat ini, skuad kini siap untuk pertandingan persahabatan melawan Belgia, yang berlangsung pada 9 Agustus dan 10 di Panagyurishte. Kemudian Lionesses melakukan perjalanan ke Azerbaijan untuk tiga pertandingan melawan tuan rumah pada 17, 18 dan 19 Agustus 2018.

Perjalanan ke Italia akan memberi kesempatan tim Bulgaria untuk menguji kemampuan mereka melawan Turki, Kanada dan Jerman pada 29 Agustus, 30 dan 31 .

Sebelum berangkat ke Jepang di Kejuaraan Dunia, anak asuh Ivan Petkov akan memainkan dua pertandingan persahabata melawan Serbia pada tanggal 6 dan 7 September di Bosnia dan Herzegovina. Bahkan setelah mereka tiba di Jepang pertengahan September, Bulgaria akan memainkan dua pertandingan melawan Republik Dominika sebelum awal resmi dari pertandingan pertama mereka di Kejuaraan Dunia pada 29 September melawan Italia.

Rio de Janeiro, Brasil - Timnas Bola Voli Putri Brasil dan AS melakukan persiapan mereka untuk Kejuaraan Dunia FIVB Volleyball Women World Championship 2018 di Jepang, dengan empat kali pertandingan dari 12 hingga 18 Agustus.

Tim Brasil akan menjadi tuan rumah pertandingan pertama pada 12 Agustus di Brasilia, kemudian kedua tim akan melakukan perjalanan ke Uberaba untuk pertandingan pada 14 dan 16 Agustus. Rangkaian persahabatan akan berakhir pada 18 Agustus di Rio de Janeiro.

"Pertandingan-pertandingan ini akan sangat penting dalam persiapan kami untuk Kejuaraan Dunia," kata Jose Roberto (Ze Roberto) Guimaraes, Pelatih Brasil. “Tim Amerika Serikat sangat kuat dan mereka baru saja memenangkan Volleyball Nations League. Mereka bermain dengan kecepatan, yang pasti akan sangat merepotkan tim kami. Kami akan menguji para pemain dan memasukkan mereka ke dalam ritme permainan. Mereka termotivasi dan mereka mengharapkan dukungan dari para penggemar Brasil. ”

salah satu skuad Peraih medali emas London 2012 Dani Lins kembali dalam skuad Ze Roberto untuk memimpin rekan setimnya Roberta Ratzke, Tandara Caixeta, Adenizia Silva, Ana Beatriz Correa, Ana Carolina Da Silva, Thaisa Menezes, Amanda Francisco, Fernanda Garay, Natalia Perreira, Drussyla Costa, Fernanda Tome, Gabi Guimaraes, Rosamaria Montibeller, Suelen Pinto, dan Gabiru Souza.

"Kami berada di tahap akhir persiapan untuk Kejuaraan Dunia," kata Dani Lins. “Kami berlatih dengan baik dan pertandingan persahabatan ini akan membantu kami mendapatkan ritme kemenangan kami. AS memiliki sejarah bagus di masa lalu dan kami harus lebih fokus pada hal itu dan memainkan pertahanan yang hebat. Kami bersemangat dan fokus untuk bersaing di Kejuaraan Dunia. ”

MVP alias pemain terbaik Volleyball Nations League, Michelle Bartsch-Hackley akan memimpin Amerika Serikat, yang beranggotakan Micha Hancock, Tori Dixon, Lauren Carlini, Lauren Gibbemeyer, Madi Kingdon Rishel, Simone Lee, Annie Drews, Sarah Wilhite Parsons, Megan Courtney, Amanda Benson, Chiaka Ogbobu, serta anggota skuad peraih medali perunggu Olimpiade Olimpiade 2016, Rachael Adams dan Karsta Lowe.

"Brasil menjalankan program yang benar-benar legendaris di dunia Bola Voli putri internasional dan kami merasa terhormat untuk melakukan persiapan ke sana untuk bertanding di beberapa kota yang berbeda," kata pelatih AS Karch Kiraly.

“Dengan penggemar yang bersemangat dan berpengetahuan seperti itu, tidak ada atmosfer yang lebih baik untuk bertempur, jadi kami berharap untuk didorong ke batas dan untuk belajar banyak tentang diri kita dan permainan kita. Ini akan menjadi peluang besar bagi kami untuk tumbuh dan secara signifikan meningkatkan persiapan kami untuk Kejuaraan Dunia. FIVB Volleyball Women World Championship 2018”