Showing posts with label voli pantai. Show all posts

  • Palembang - Rombongan atlet dan ofisial yang tiba lebih awal di Palembang belum bisa masuk ke Wisma Atlet. Padahal, mereka seharusnya sudah bisa tinggal di Wisma Atlet sejak Jumat (10/8/2018).
    Belum bolehnya atlet dan ofisial untuk masuk Wisma Atlet ini disampaikan oleh pelatih kepala voli pantai putra, Slamet Mulyanto kepada detikSport, Sabtu (11/8/2018). Slamet mengaku tim voli pantai saat ini tinggal di Hotel OPI Indah, Jakabaring. 

    "Seharusnya kemarin (Jumat) sudah bisa masuk, tapi kami masih nunggu izin dari panitia (INASGOC) dulu. Sekarang tinggal di hotel OPI Indah, pilih di sana karena tidak jauh dari venue latihan dan tidak macet," kata Slamet.

    Dikatakan Slamet, atlet dan ofisial voli pantai tiba di Palembang sudah sejak 1 Juli lalu. Setibanya di Palembang para atlet langsung melakukan latihan agar dapat menyesuaikan diri dengan cuaca.
    Meskipun belum diperbolehkan masuk Wisma Atlet, Slamet mengaku tetap menunggu izin dari INASGOC. Bahkan saat ini atlet dan ofisial juga mengaku tidak mempersoalkan hal itu. 

    "Rencana masuk kalau nggak besok berarti lusa, tinggal menunggu surat saja. Kami di hotel juga enak karena tidak jauh dari venue tempat latihan, atlet juga tidak ada masalah kalau tinggal di hotel," katanya.

    Secara terpisah, Dirut Jakabaring Sport City Bambang Supriyanto mengatakan, saat ini sudah ada atlet dan ofisial yang masuk dari beberapa negara. Seperti atlet dan ofisial dayung dari Indonesia dan tenis dari Korea Selatan.

    "Beberapa sudah masuk. Atlet tenis dan ofisial dari Korea Selatan, sama dayung dari Indonesia kemarin itu sudah masuk dan izin sudah ada. Sedangkan untuk ofisial itu dari China, Taiwan, dan Iran pun sudah masuk," kata Bambang. 

    "Memang sebenarnya kemarin atlet dan ofisial sudah boleh masuk, tapi ya tetap tergantung dari surat izin INASGOC. Kalau sudah ada izin baru boleh masuk," ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, Wisma Atlet di Jakabaring Sport City terdapat 9 tower. Untuk kamar sendiri ada sekitar 1.022 dengan daya tampung 3.066 orang. Dengan jumlah itu, tiap kamar di Wisma Atlet nantinya akan diisi oleh tiga orang. Sedangkan jumlah untuk atlet dan ofisial yang akan datang ke Palembang selama Asian Games 2018 sekitar 3.159 orang. (detik.com)

    Terganjal Administrasi, Atlet Voli Pantai Belum Bisa Masuk Wisma Atlet Palembang

    1
  • Voli

    BOLASPORT.COM - Cabang olahraga voli pada Asian Games 2018 tidak hanya akan dipertandingkan dalam ruangan (indoor), tetapi juga di luar ruangan (outdoor).
    Disiplin voli di luar ruangan ini lebih dikenal dengan nama voli pantai karena digelar di lapangan di atas pasir pantai.
    Jika voli lapangan berlangsung di Jakarta, maka voli pantai Asian Games 2018 akan dilaksanakan di Palembang, Sumatra Selatan.
    Disiplin voli pantai akan berlangsung selama 10 hari, mulai Minggu (19/8/2018) hingga Selasa (28/8/2018) di Jakabaring Sport City, Palembang.

    Pertandingan voli pantai akan dimulai dengan penyisihan (20-24), kemudian berlanjut ke semifinal (25-26), dan final (27-28).
    Dilansir dari Kiostix, tiket untuk menonton langsung voli pantai Asian Games 2018 dihargai Rp 50.000 hingga Rp 100.000.

    Jadi, untuk para pecinta voli pantai dan ingin mendukung atlet Indonesia seperti Ade Candra, Muhammad Ashfiya, dan Putu Dini segera persiapkan anggaran.
    Pada Asian Games 2018, voli pantai membidik satu medali emas dan satu medali perunggu.
    Tim putra optimistis akan menjadi penyumbang medali emas, sedangkan tim putri berharap bisa meraih medali perak Asian Games 2018.
    Sejauh ini, prestasi terbaik voli pantai Indonesia pada Asian Games adalah medali perunggu atas nama Agus Salim/Supriadi.
    Mereka meraih keping tersebut pada tahun 2006.

    Berikut harga tiket voli pantai di Asian Games 2018.
    Penyisihan: Rp 50.000,-
    Semifinal: Rp 75.000,-
    Final: Rp 100.000,-

    Palembang, Ini Harga Tiket Nonton Voli Pantai Asian Games 2018

    1
  • Liputan6.com, Palembang -Tim voli pantai putri Indonesia membidik medali perunggu di Asian Games 2018, bulan depan di Palembang. Persiapan mereka pun sudah matang untuk bertempur pada multi event terbesar di Asia itu.
    Pada cabang olahraga ini, Indonesia menurunkan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami, dan Devi Melinda Novitasari/Youkebed Purari Eka Setyaningrum. Untuk meraih perunggu Asian Games 2018, mereka sudah berada di Palembang sejak 1 Juli lalu.
    Tim voli pantai putri sendiri baru saja mencatatkan hasil cemerlang di Kejuaraan Bola Voli Pantai Asia Pasifik yang berlangsung di Satun, Thailand, pada 8 hingga 11 April 2017. Pasangan Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami berhasil menembus babak semifinal.
    Melihat keberhasilan itu, target medali perunggu di Asian Games bukanlah tuntutan besar. Putu Dini merasa dirinya masih solid dengan Dhita Juliana.
    "Saya rasa teknik dan semuanya perlu ditingkatkan biar lebih solid. Namun, kita siap berjuang untuk Indonesia di Asian Games," katanya dalam wawancara yang dilakukan indosiar.

    <b>Komentar Pelatih</b>
    Tim voli pantai putri Nusa Tenggara Barat (NTB),  Dhita Juliana dan Putu Dini Jasita Utami

    Sementara itu, pelatih tim voli pantai putri, Agus Salim optimistis anak asuhnya bakal meraih target. Terlebih lagi, mereka sudah punya rekam jejak yang bagus saat tampil di Kejuaraan Bola Voli Pantai Asia Pasifik.
    "Untuk Asian Games, mereka sudah pernah mengalahkan tim-tim kuat yang akan menjadi lawan di Asian Games nanti, seperti Jepang, Tiongkok, Kazaktan, Thailand, Taiwan," katanya.
    "Itu semua calon-calon kandidat yang bakal banyak bicara hingga babak semifinal. Tapi kami pernah membuktikannya di kejuaraan Asia Pasific," ujar Agus Salim menambahkan.

    voli pantai putri, Indonesia tergabung di Grup A. Mereka akan bersaing dengan Thailand, Jepang, Hong Kong, dan Filipina.

    Tim Voli Pantai Putri Siap Berjuang demi Medali di Asian Games 2018

    1
  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -