|
Credit photo cev |
Novara – Pada usia yang tak muda lagi, 40 Tahun ratu bola voli Italia Francesca Piccini akan berusaha mengamankan mahkota Liga Champions keenamnya. Masih ada waktu sekitar satu bulan bagi kapten tim Igor Gorgonzola Novara untuk mempersiapkan diri bersama rekan-rekan setimnya. Piccinini sebelunya telah lima kali meraih juara di kompetisi paling tinggi antar klub tingkat Eropa. Terakhir kali ia naik podium teratas pada tahun 2016 di Montichiari. Pada saat itu, dia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik alias Most Valuable Player (MVP) dalam pertandingan final tersebut.
Selama lebih dari dua dekade nama Piccinini telah berpetualang di dunia bola voli. Semua penghargaan telah ia koleksi selama berkarir di dunia voli. Kecuali hanya satu yaitu medali emas Olimpiade. Sebagai pemain yang paling berpengalaman, Piccinini pun tak mampu menahan airmatanya ketika berhasil mengantarkan tim bola voli Igor Gonzola Novara untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos ke partai puncak setelah menang dramatis di golden set melawan juara bertahan, Vakifbank Istanbul.
|
Credit photo cev |
Empat belas tahun setelah kemenangan pertamanya di liga champions bersama Volley Bergamo, Francesca Piccicini akan kembali bertarung untuk memperebutkan gelar serupa. Meskipun Paola Egonu adalah pemain bintang yang tak perlu diragukan kualitasnya, Piccinini tetaplah membawa peran penting bagi timnya. Sebagai pemain yang paling kenyang pengalaman ia menjadi pembangkit semangat buat rekan-rekan setimnya. Terutama saat-saat poin kritis yang membutuhkan mental sangat kuat. Dialah pemain yang paling diwaspadai oleh tim lawan saat di partai final nanti.
|
Credit photo cev |
Di partai final nanti, Igor Gongozola Novara akan berhadapan dengan wakil italia lainnya Imoco Volley Conegliano. Ini merupakan All Italian Final pertama sejak 2005. Saat itu Piccinini berhasil memenangkan gelar juara bersama Foppapedretti Bergamo setelah di partai final mengandaskan Asystel Sant’orsola Novara. Dengan pernah mengalahkan wakil Italia lain di partai final saat itu, apakah ini pertanda bagi sang Ratu Bola Voli Italia kembali merebut gelarjuara kembali? Kita tunggu pertandingan Super Final di Berlin 18 Mei Bulan depan.
|
Credit photo cev |