• Palembang - Tim voli pantai putri Indonesia, Dhita Juliana / Putu Dini Jasita Utami berhasil menyumbang medali perunggu di Asian Games 2018. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Dhita Juliana/ Putu Dini Utami mengalahkan pasangan Kazakhstan, Tatyana Mashkova / Irina Tsimbalova, di Volleybeach Arena Jakabaring, Palembang, Senin (27/8/2018).
    Pasangan Indonesia seperti tak banyak menemui kesulitan saat mengalahkan pasangan Kazakhstan. Pada set pertama mereka menang 21-11 hanya dalam waktu 15 menit.
    Begitu juga pada set kedua, Dhita Juliana/ Putu Dini Utami tak banyak memberi kesempatan lawannya untuk mengumpulkan poin. Dalam tempo 15 menit, mereka unggul cukup telak 21-10.
    Sebelumnya, Dhita Juliana/ Putu Dini Utami gagal lolos ke final Asian Games 2018. Keduanya kandas di semifinal melawan pasangan Tiongkok, Fan Wang/ Xia Xinyi, Minggu 26 Agustus 2018, di Jakabaring Sport City.
    Kekalahan dialami Dhita dan Dini secara dramatis. Pada set pertama mereka kalah 10-21 hanya dalam waktu 16 menit. Namun pada set kedua Dhita/ Dini mampu bangkit. Mereka menang 21-17 dalam waktu 19 menit.
    Sayangnya pada set penentuan, Dhita/ Dini gagal mempertahankan performa. Mereka kalah 15-9 dalam waktu 12 menit.

    Asian Games 2018: Tim Voli Pantai Putri Indonesia Sumbang Perunggu

    1
  • Jakarta Pelatih tim bola voli putri Indonesia, Mohamad Ansori, puas melihat performa para pemainnya selama Asian Games 2018. Dia berharap pasukannya mampu melewati adangan tim voli putri Thailand pada laga terakhir babak penyisihan grup A. 
    Voli putri Indonesia sudah pasti menembus perempat final Asian Games 2018 setelah menaklukkan Filipina 3-1, Sabtu (25/8/2018).
    Dengan rekor 2-1, untuk sementara mereka menduduki posisi tiga klasemen sementara Grup A. Fajrina Nabila Amalia dan kawan-kawan tertinggal di belakang Jepang (2-1) dan Thailand (3-0).
    Indonesia selanjutnya menghadapi Thailand pada partai terakhir, Senin (27/8/2018).
    "Kita sudah tahu Thailand memiliki tim terbaik pada putaran grup. Namun melihat kekompakan dan stamina tim, minimal kita bisa mengimbangi permainan kalau tidak menang," kata Ansori, dilansir Antara.
    Semangat tinggi juga diperlihatkan pemain. Mereka berjanji mengeluarkan permainan terbaik pada pertandingan terakhir.
    "Persiapan menghadapi Thailand, kami perbanyak latihan dengan target minimal bisa mengimbangi permainan," katanya.

    Lolos 8 Besar Asian Games 2018, Tim Voli Putri Indonesia Tetap Fokus Hadapi Thailand

    1
  • Jakarta - Kompetisi cabang bola voli putri Asian Games 2018 kembali berlanjut. Ada lima pertandingan yang berlangsung hari ini, Senin (27/8).

    Timnas voli putri Indonesia juga tampil hari ini. Aprilia Manganang dan kawan-kawan akan menghadapi Thailand. Laga ini akan dimulai pukul 16.30 WIB di Tenis Indoor Senayan.
    Laga Jepang vs Hong Kong akan jadi pembuka di kompetisi voli putri Asian Games hari ini. Duel tersebut dimulai pukul 10.00 WIB.
    Selain dua duel di atas, tim-tim lain yang akan bertanding adalah Tiongkok vs India, Kazakhstan vs Vietnam dan Chinese Taipei vs Korea Selatan.

    Jadwal Bola Voli Asian Games 2018 Hari Ini

    10.00 WIB: Jepang vs Hong Kong (Tenis Indoor Senayan)
    12.30 WIB: Tiongkok vs India (Tenis Indoor Senayan)
    16.30 WIB: Indonesia vs Thailand (Tenis Indoor Senayan)
    16.30 WIB: Kazakhstan vs Vietnam GOR Bulungan
    19.00 WIB: Chinese Taipei vs Korea Selatan (Tenis Indoor Senayan)

    Jadwal Bola Voli Asian Games 2018 Hari Ini

    1
  • Palembang - Tim bola voli pantai putri Indonesia, Dhita Juliana/Putu Dini Jasita, gagal menambah jumlah wakil Merah Putih ke babak final Asian Games 2018.

    Dhita/Dini kalah dari wakil China, Wang Fan/Xia Xinyi, 10-21, 21-17, 9-15, pada laga semifinal yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (26/8/2018).
    "Kami sebenarnya ingin menghindari mereka pada babak semifinal karena mereka adalah peraih emas Olimpiade," kata pelatih tim bola voli pantai putri Indonesia, Agus Salim, ditemui BolaSport.com di Area Mixed Zone.


    "Kami tetap fight dengan menerapkan strategi yang sudah dibuat. Tetapi, kami tahu bahwa kami kalah kelas, postur tubuh, dan pengalaman," ujar Agus.


    Menurut Agus, saat laga berlangsung Dhita/Dini kecolongan. Selanjutnya, mereka mengalihkan fokus untuk merebut medali perunggu.

    Pada perebutan medali perunggu, Dhita/Dini akan bersaing dengan Tatyana Mashkova/Irina Tsimbalova (Kazakstan).

    "Kami akan mempelajari video pertandingan lawan. Kami akan bermain dengan lebih berani dan konsisten karena lawan yang dihadapi kuat semua," aku Agus.
    Laga perebutan perunggu akan digelar Senin (27/8/2018) mulai pukul 15.00 WIB. Sementara itu, pertandingan final dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB.

    Voli Pantai Asian Games 2018 - Tim Putri Indonesia Mengaku Kalah Kelas dari Wakil China

    4
  • Jakarta - Pelatih tim voli putra Indonesia, Samsul Jais, menyebut tim asuhannya masih memiliki banyak persoalan untuk menjadi juara Asian Games 2018. Namun, Samsul menegaskan akan segera melakukan evaluasi agar Skuat Merah-Putih meraih hasil maksimal.
    Indonesia meraih kemenangan 3-2 (25-22, 25-23, 23-25, 22-25, 15-12) atas Thailand dalam pertandingan play-off Asian Games 2018, di Tenis Indoor, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
    Hasil positif itu mengantarkan Indonesia ke perempat final. Mereka akan ditantang Qatar yang memenangi babak play-off kontra Myanmar dengan kemenangan tiga set langsung.
    "Saya kira harus perlahan. Kami segera melakukan pembenahan soal teknik bermain dengan benar seperti serve, blocking, dan pengambilan bola pertama harus bagus semua. Terlepas dari teknik, kami juga harus bermain kolektif," kata Samsul setelah pertandingan.
    Samsul menganggap Korea Selatan sebagai calon kuat peraih emas cabor voli di Asian Games 2018. Namun, sang pelatih tetap optimistis dengan peluang anak-anak asuhnya.
    "Korea Selatan memang unggulan di bola voli. Mereka dijagokan menjadi juara. Namun, kami tidak akan menyerah karena semuanya bisa terjadi di Asian Games 2018," ujar Samsul.

    Voli Putra Indonesia Punya Banyak PR untuk Jadi Juara di Asian Games 2018

    1
  • Jakarta - Tim voli putra Indonesia memastikan tiket di perempat final Asian Games 2018. Hasil ini diperoleh setelah bermain lima set, melawan Thailand, di Tennis Indoor, GBK, Jakarta, Minggu (26/8/2018).
    Pertarungan yang melelahkan, memakan waktu lebih dari dua jam, dituntaskan tim voli putra Indonesia dengan kemenangan. Meski, harus melalui pertarungan lima set.
    Pertarungan berjalan ketat, dibuktikan dengan selisih poin yang tipis di setiap set. Di dua set awal, Sigit Ardian dkk. menang dengan skor 25-22 dan 25-23.
    Namun di set ketiga, Thailand bangkit dan mencuri set itu dengan skor 25-23. Di set keeempat, lagi-lagi Thailand mampu mendominasi dan mempertahankan keunggulan dengan menutup set keempat 25-22.
    Di set penentuan, kejar-mengejar poin terjadi. Dengan dukungan penonton, tim voli putra Indonesia menjaga semangat dan lebih berhati-hati agar tak membuat kesalahan. Hasilnya, mereka merebut set penentuan ini dengan skor 15-12.
    Pelatih voli putra Indonesia, Samsul Jais, menyebut tiga kunci kemenangan timnya atas Thailand pada babak play-off Asian Games 2018, di Tenis Indoor, Jakarta. Indonesia tidak mudah mengalahkan Thailand. Skuat Merah-Putih harus menjalani pertandingan sebanyak lima set.
    Jais menilai pemainnya tidak demam panggung ketika bersua Thailand. Situasi itulah yang menjadi satu dari tiga kunci kemenangan Indonesia atas sang lawan.
    "Pemain bermain dengan tenang. Instruksi yang kami berikan juga berjalan lancar. Kunci kemenangan kami yang pertama adalah menyerang dari set piece," kata Jais setelah pertandingan.
    Jais mengaku kewalahan ketika Thailand mengganti strategi bermain. Namun, Rendy Tamamilang dkk. berhasil mengklaim kemenangan berkat mentalitas dan kualitas teknik permainan yang baik.
    "Kami pada pertama dan kedua, bermain mudah melawan mereka. Namun, pada set ketiga tosser mereka diganti dan pola main mereka jadi di bola open. Kami kurang cepat untuk mengantisipasi bola-bola open tersebut," lanjut Jais.
    "Saya ingin semua fokus. Artinya, lakukan teknik bermain voli dengan bagus. Saya menganggap menang atau kalah urusan belakangan, tapi kami harus bermain yakin. Tidak hanya teknik, mental bermain kami juga harus bagus ketika melawan Thailand di Asian Games 2018," ujar Jais.
    Kemenangan ini membuat tim voli putra Indonesia melaju ke perempat final Asian Games 2018 yang akan digelar pada Selasa (28/8/2018). Di fase ini, tim voli putra Indonesia akan bersua pemenang duel Qatar vs Myanmar.

    Lewati Pertarungan 5 Set, Tim Voli Putra Indonesia ke Perempat Final Asian Games 2018

    1
  • Palembang - Tim bola voli pantai putra Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya, melaju ke final Asian Games 2018
    Tiket ke partai puncak didapat setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia, Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi, dengan skor 21-13, 21-19, pada laga semifinal Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (26/8/2018).

    "Kami sudah lolos empat besar. Hasil ini bukan perjuangan sendiri, tetapi perjuangan tim, " ujar Candra ditemui BolaSport.com di Mixed Zone.

    "Kemenangan ini ada andil dari pelatih, tim Indonesia, dan suporter Kami akan perjuangkan emas dan bermain lebih lepas," kata Candra.

    Meski sudah memastikan ada wakil Indonesia pada babak final, laga semifinal tetap berlangsung dengan ketat.

    Candra/Ashfiya sudah memimpin sejak awal set pertama, dengan 8-5. Gilang/Danang berusaha mengejar ketinggalan, 8-11.
    Akan tetapi, mereka selalu dalam posisi tertinggal hingga Candra/Ashfiya memenangi set ini.

    Pada set kedua, Gilang/Danang sudah mulai menunjukkan performa terbaik. Secara perlahan, mereka mendekati perolehan skor Candra/Ashfiya, 9-10.
    Namun, Candra/Ashfiya yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan diri sebagai pemenang.

    Pada babak final yang akan digelar Senin (27/8/2018), Candra/Ashfiya dijadwalkan berhadapan dengan Ahmed Janko/Cherif Samba (Qatar).
    Janko/Samba menembus partai final setelah mengalahkan Gao Peng/Li Yang (China), dengan skor , 21-18, 26-24.

    Voli Pantai Asian Games 2018 - Menangi Duel Sesama Indonesia, Candra/Ashfiya Melaju ke Final

    1
  • Palembang - Tim voli pantai putra Indonesia memastikan tiket ke final Asian Games 2018 melalui Ade Candra Rachmawan/Mohammad Ashfiya, Minggu (26/8/2018), Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.
    Ade Candra/Ashfiya mengalahkan rekan senegara mereka, Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi di semifinal Asian Games 2018 cabor voli pantai putra Asian Games 2018Jakarta-Palembang.
    Pertemuan antara dua tim voli pantai putra Indonesia di semifinal memang menjamin posisi di partai puncak cabang olahraga voli pantai putra Asian Games 2018. Di semifinal, Ade Candra/Ashfiya menang 2-0 atas Gilang/Danangsyah.
    Di set pertama, Ade Candra/Ashfiya menunjukkan dominasi mereka dengan menang 21-13. Gilang/Danangsyah sempat memberikan perlawanan di set kedua.
    Namun, kemenangan masih menjadi milik duet Ade Candra/Ashfiya dengan 21-19, yang sekaligus mengakhiri pertandingan berdurasi 37 menit tersebut.
    Meski kalah, Gilang/Danangsyah masih memiliki kans meraih medali perunggu voli pantai putra Asian Games 2018. Tapi, mereka harus terlebih dahulu menaklukkan wakil Tiongkok dalam perebutan medali perunggu besok (27/8/2018).
    Sementara itu, hasil buruk menimpa tim voli pantai putri Indonesia, Dhita Juliana/Putri Dini Jasita Utami, yang takluk dari Tiongkok dengan skor 1-2.
    Set pertama menjadi milik Tiongkok dengan skor 10-21. Namun, Indonesia membalas pada set kedua dengan kemenangan 21-17.
    Pertarungan sengit terjadi di set penentu alias set ketiga. Sayang, perlawanan Dhita/Putri harus berakhir setelah mereka menyerah 9-15 di set ketiga.
    Kendati demikian, tim voli pantai putri Indonesia masih berpeluang untuk merebut medali perunggu. Dengan syarat, mereka harus mengalahkan wakil Kazakhstan dalam perebutan medali perunggu Asian Games 2018 besok (27/8/2018).

    Voli Pantai Putra Indonesia Melaju ke Final Asian Games 2018

    1
  • Jakarta - Target mengukir sejarah diusung pelatih tim voli putri Indonesia pada Asian Games 2018, Muhammad Ansori.

    Aprilia Manganang dkk terjun ke pesta olahraga se-Asia edisi ke-18 dengan mengemban target masuk empat besar. Andai tercapai, itu menjadi pencapaian terbaik srikandi Tanah Air di panggung Asian Games.

    Ansori pun menyebut dukungan dari suporter tuan rumah sangat penting untuk memuluskan jalan timnya menuju sejarah.

    "Kami ingin menciptakan sejarah. Dengan dukungan penonton, semoga kami bisa melakukannya," ucap sang nakhoda seusai mengalahkan Filipina 3-1 pada laga ketiga Pool A di Tennis Indoor, Sabtu (25/8/2018).

    "Untuk itu, saya meminta kepada para suporter untuk terus memberikan dukungan," ujar Ansori menambahkan.

    Kemenangan atas Filipina membuat Indonesia bertahan di peringkat ketiga klasemen dari lima peserta. Srikandi Indonesia akan menghadapi Thailand dalam partai terakhir fase grup.

    Bidik Sejarah di Asian Games 2018, Pelatih Tim Voli Putri Indonesia Minta Dukungan Suporter

    1
  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -