• Saturday, September 8, 2018


    Roma - Italia dan Jepang menantikan pertandingan yang benar-benar bersejarah saat kedua tim ini akan turun ke lapangan pada Minggu malam pukul 19:30 waktu setempat untuk pertandingan pembukaan FIVB Men's Volleyball World Championship 2018 di Ikon Negeri Italia, Foro Italico di Roma.

    Lebih dari 10.000 penonton termasuk Presiden Italia, Sergio Mattarella, akan datang bersama-sama untuk pertandingan berlsejarah yang akan mengatur nada untuk kompetisi yang berlangsung selama tiga minggu hingga pertandingan final perebutan gelar juara dunia di Turin pada 30 September 2018.

    Gianlorenzo Blengini, pelatih kepala Italia mengatakan, “Ini adalah pengalaman satu-satunya, terutama dengan 10.000 penonton di belakang kami. Kami akan memulai turnamen dengan cara yang baik. Kami tidak merasakan tekanan apa pun karena kami merasa siap. Kami jelas merasakan kegembiraan semakin memuncak, dan para pemain saya sangat termotivasi. Mereka bersedia untuk memulai kompetisi dengan awal yang baik di turnamen ini. Kami telah menganalisis apa yang terjadi di VNL di mana saat itu kami kalah dari Jepang. Kekalahan seperti itu kami yakin tak akan terulang di pertandingan nanti. Kami telah bekerja sangat keras sejak saat itu, tetapi saya yakin Jepang pun telah melakukan hal yang sama. Kejuaraan Dunia di kandang akan menjadi kehormatan bagi seluruh pecinta bola voli di Italia. dan untuk memainkan pertandingan pertama di Roma, di  stadion Foro Italico adalah motivasi tambahan dalam diri kami sendiri. Kami telah membangun tim ini untuk dapat bersaing dengan lawan mana pun dan jelas bahwa kami memiliki harapan yang tinggi dan tujuan yang ambisius. Namun demikian, kita harus tetap waspada di setiap pertandingan setiap waktu. Setelah pertandingan pembukaan di Roma, kami akan memainkan empat pertandingan lagi di Florence dan kami ingin mencapai babak kedua dengan poin sebanyak mungkin untuk modal motivasi kami.”

    “Untuk memainkan pertandingan pembuka di Foro Italico adalah yang terbaik yang bisa kami minta karena ini adalah tempat paling ikonik di mana pertama kali saya bermain sepanjang karier saya. Kami akan bermain di luar ruangan di bawah langit Roma dengan sekitar 10.500 penggemar mendukung kami dari tribun sejak awal hingga akhir pertandingan. Saya merasa di rumah di sini dan saya dapat secara terbuka mengatakan bahwa saya merasa sangat gembira. Jepang akan melakukan perlawanan seperti biasanya. Kami kalah dari Jepang sebelumnya dan kami harus sangat berhati-hati. Namun untuk pertandingan Kejuaraan Dunia di kandang adalah peluang besar untuk kami. Kami ingin mencapai hasil terbaik dan saya merasa tanggung jawab ekstra untuk menjadi kapten tim.” kata Ivan Zaytsev, kapten tim Italia.

    Sementara itu, tim Jepang sebagai tamu tak akan menyerah begitu saja. Jepang pun telah mempersiapkan mental untuk pertandingan pembuka ini. “Italia memiliki banyak sejarah dan mereka jelas merupakan favorit dari pertandingan ini. Kami merasa siap untuk pertandingan pembukaan ini, karena kami telah bekerja selama dua tahun untuk kejuaraan ini. Kami akan bermain dengan kemampuan terbaik kami. Bermain di luar ruangan adalah sesuatu yang baru bagi kami tetapi kami senang karena itu membuat olahraga kami semakin spektakuler.” kata Yuichi Nakagaichi, pelatih kepala Jepang.

    “Kami akan memainkan pertandingan bersama para juara dan ini adalah kesempatan bagi kami untuk berkembang. Italia sangat kuat dan mereka bermain di kandang sendiri, itu berarti bahwa mereka adalah yang diunggulkan. Namun, tidak ada yang boleh meremehkan Jepang karena kami memiliki tim yang bagus dan kami dapat memainkan peran yang bagus di turnamen ini. Tujuan kami adalah mencapai hasil yang sebaik-baiknya. kami tahu bahwa akan ada banyak penggemar Italia di Roma dan Florence. Namun ini malah membuat kami merasa lebih termotivasi.” Masahiro Yanagida, kapten Tim Jepang menambahkan.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -