![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Tianjin - Juara bertahan, Generali Supreme Chonburi asal Thailand kembali meraih kemenangan atas lawannya-lawannya di turnamen Asian Women's Club Volleyball Championship 2019 Tianjin. Setelah di pertandingan pertama mereka takluk dari Korea Utara 2-3, di pertandingan kedua mereka mengalahkan Vietnam 3-0 (25-10, 25-11, 25-19) dan di pertandingan ketiga (29/4) giliran Sri Lanka Air Force Sports Club mereka bantai 3-0 (25-20, 25-15, 25-17).
Tim Angkatan Udara Sri Lanka tampil baik saat set pembuka. Serangan tajam mereka langsung membombardir pertahanan tim asal Thailand. Dengan cepat mereka unggul 8-3 di TTO pertama. Kemudian perlahan Chonburi bangkit dan memperkecil jarak di TTO kedua menjadi 16-14.
Setelah TTO, Pemain asal Indonesia Aprilia Santini Manganang dengan Spike-spike kerasnya berhasil menggetarkan mental tim Angkatan Udara Sri Lanka. Empat poin disumbangkan Aprilia Manganang menjadikan Chonburi memimpin 18-17. Setelah itu tim Thailand semakin berjaya dan mengakhiri set pertama 25-20.
Set kedua Sri Lanka gagal mengulang start bagus seperti set pertama. Serangan-serangan mereka dengan mudah dimentahkan blok-blok Chonburi. Sri Lanka pun semakin ketinggalan jauh 14-9 dan kemudian set kedua berakhir 25-15 untuk kemenangan Chonburi.
Set ketiga Angkatan Udara Sri Lanka semakin keras menyerang. Namun Aprilia Manganang dkk tak tinggal diam. Serangan-serangan Sri Lanka langsung direspon sehingga perolehan poin berjalan ketat hingga kedudukan sama kuat 9-9. Namun setelah itu Sri Lanka Air Force Sports Club tampak seperti kehabisan amunisi untuk menyerang. Wipawee Srithong pun semakin nyaman dalam melancarkan serangan-serangannya dan kembali set ketiga dimenangkan Chonburi 25-17.
"Di set pertama kami tidak memiliki motivasi, namun saya senang mereka segera bangkit dan kembali ke jalurnya menyelesaikan pertandingan tanpa terlalu banyak kesulitan. Kini kami fokus di pertandingan selanjutnya melawan Jepang. Ini sangat penting bagi kami. Jika kami menang, kami akan berada di puncak Pool B." kata pelatih Generali Supreme Chonburi Nataphon Srisamutnak setelah Pertandingan.
Amukan Aprilia Manganang Getarkan Tim AU Sri Lanka
1![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Tianjin - Juara Bertahan asal Thailand, Generali Supreme Chonburi tak berdaya menghadapi comeback dari tim Korea Utara. Juara Asia 2017 dan 2018 ini harus menyerah 2-3 (26-24, 25-18, 22-25, 21-25 dan 12-15) pada pertandingan pertama mereka di Asian Women's Club Volleyball Championship 2019, 27 April 2019.
Set pertama Korea Utara langsung mengejutkan Chonburi. Strategi permainan yang diterapkan mampu menembus pertahanan wakil Thailand. Bahkan di TTO kedua sempat unggul lumayan jauh 16-12. Namun Ajcharaporn Kongyot dkk kemudian mampu mengontrol permainan dan mengejar ketertinggalannya dan merebut set pertama 26-24.
Di set kedua Chonburi sangat dominan memegang kendali permainan. Dari awal serangan-serangan yang dilancarkan tak mampu dibendung tim Korea Utara. Tim Thailand kembali merebut set kedua dengan skor 25-18.
Set ketiga Korea Utara mengandalkan tiga blok demi membendung serangan Aprilia Manganang. Sempat memimpin 5-3, namun di TTO pertama kembali Chonburi memimpin 8-6. Setelah TTO Korea Utara masih tetap mengandalkan blok-blok rapatnya. Strategi ini ternyata mampu membuat barisan penyerang Thailand frustasi. Akhirnya Korea Utara pun memenangkan set ketiga dengan skor 25-22.
Set keempat Korea Utara semakin agresif. Namun dengan blok-blok rapat tetap dipertahankan seperti set sebelumnya. Chonburi pun terbawa permainan dari lawannya ketinggalan poin 8-6 dan 16-12 di masing-masing TTO. Akhirnya set keempat Chonburi kembali menyerah 25-21.
Di set penentuan Chonburi mencoba mengambil alih irama permainan. Aprilia Manganang dkk langsung melejit 5-1. Namun momentum ini tidak bisa bertahan. Korea Utara menghentikan rentetan empat poin berturut-turut lawannya. Korea Utara pun kemudian berbalik memegang kendali permainan dan Chonburi semakin tak berdaya dan akhirnya wakil Thailand menyerah 12-15.
Supreme Chonburi Menyerah Dari Wakil Korea Utara
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Kompetisi tahun ini diikuti oleh 10 tim yang mewakili masing-masing negara dibagi dalam dua Pool. Pool A diisi oleh tuan rumah China, Kazakhstan, Hongkong dan China Taipei. Sedangkan Pool B ditempati Thailand, Jepang, Vietnam, Turkmenistan, Korea Utara dan Sri Lanka.
Di bagian Putra Indonesia mengirimkan juara Proliga 2019, Polri Samator ke kejuaraan Asia. Namun di bagian Putri Indonesia tidak mengirimkan wakilnya. Meski tidak ada tim asal Indonesia, akan tetapi pemain timnas putri kebanggaan Indonesia Aprilia Santini Manganang akan turun di kejuaraan ini membela tim asal negeri tetangga Thailand, Supreme Chonburi.
Supreme Chonburi bukanlah iitim sembarangan dalam turnamen ini. Tim asal Thailand merupakan juara bertahan dan tahun lalu tampil di kejuaraan dunia antar klub FIVB 2018 mewakili konfederasi Asia AVC. Aprilia Manganang merupakan pemain terbaik kompetisi Proliga 2019 dan bulan Maret kemarin dikontrak Supreme Chonburi untuk tampil di turnamen Thailand. Ketika itu Aprilia Manganang berhasil merebut MVP sehingga Supreme Chonburi tetap menggunakan jasanya di Kejuaraan Asia ini. Jika Supreme Chonburi sukses mempertahankan gelar juara tahun ini dan Aprilia Manganang tampil memuaskan, bukan hal mustahil Aprilia Manganang akan diikutsertakan dalam kejuaraan dunia mendatang.
Pembagian Pool Asia Women's Club Volleyball Championship 2019
Pool A
1. China
2. Kazakhstan
3. Hongkong
4. Taipei
Pool B
1. Thailand
2. Jepang
3. Vietnam
4. Turkmenistan
5. Korea Utara
6. Sri Lanka
Kejuaraan Bola Voli Antar Klub Putri Asia Dimulai
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Dengan hasil partai final ini, maka trophy Asian Men's Club Volleyball Championship tetap berada di negeri Iran, setelah tahun 2018 lalu juga dimenangkan oleh wakil Iran. Selain memperoleh medali emas, Varamin Municipallity juga berhak tampil di kejuaraan dunia antar klub FIVB tahun 2019 sebagai wakil dari Konfederasi bola voli Asia AVC. Mereka akan bersaing dengan klub-klub jawara tiap konfederasi seluruh dunia.
Pertemuan antara Varamin Municipallity dan Panasonic Panther di partai final merupakan pertemuan mereka kedua kali di turnamen kali ini. Di partai sebelumnya ketika putaran kedua hari Senin lalu dimana saat itu Panasonic Panther berhasil mengalahkan Varamin 3-2. Dan membuat wakil Jepang menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan hingga partai final ini.
Kedua tim memasuki lapangan pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Keduanya sama-sama optimis akan memenangkan pertandingan dan membawa pulang gelar juara. Jepang yang hari Senin lalu mengalahkan tim yang sama, tampil sangat agresif di set pembuka. Namun Iran mampu meladeni permainan lawan dengan sempurna. Sehingga di awal pertandingan perolehan poin berjalan ketat. Akan tetapi, setelah technical time out kedua tim Iran tampak kewalahan menghadapi gempuran tim Jepang. Akibatnya set pertama direbut tim Jepang dengan 25-20.
Set kedua tim Jepang semakin memegang kendali permainan. Sementara tim Iran tak berdaya melawan tekanan dari Wakil Jepang. Akhirnya, set kedua pun Panasonic Panther kembali memenangkan set setelah mengunci skor pada 25-16. Membuat gelar juara semakin dekat terbang ke Jepang.
Ketinggalan dua set tidak membuat Varamin Municipallity menyerah begitu saja. Mereka kembali bangkit di set ketiga. Serangan-serangan dari belakang lebih banyak dimainkan guna menghindari rapatnya blok-blok para pemain Jepang. Strategi ini sangat efektif menambah pundi-pundi poin bagi mereka. Akhirnya set ketiga berhasil direbut Varamin Municipallity dengan 25-22.
Set keempat Jepang tak ingin terlena seperti set sebelumnya. Mereka kembali menekan lawan dengan keras demi mengamankan gelar juara. Namun di sisi lain kepercayaan diri wakil Iran telah kembali memuncak. Akibatnya serangan-serangan para pemain Panasonic Panther selalu dapat dipatahkan. Dan fisik para pemain pun terkuras habis. Akhirnya set keempat kembali Varamin Municipallity menang dengan skor 25-20. Membuat kedudukan sama kuat 2-2 memaksa Rubber set.
Di set penentuan kedua tim tampil habis-habisan. Masing-masing tim tak mau kehilangan gelar juara. Serangan demi serangan dilancarkan kedua kubu. Hingga perolehan poin berjalan sangat ketat. Namun akhirnya setelah terjadi tae break tim asal Iran yang kemudian memenangkan pertandingan Final ini 16-14 dan membawa pulang trofi ke negeri Iran.
Di pertandingan perebutan peringkat ketiga sebelumnya, Al Rayyan dari Qatar menyabet medali perunggu setelah mengalahkan wakil India 3-0, Chennai Spartan. Dan tuan rumah Taichung Bank berakhir di peringkat keenam setelah kalah 2-3 dari tim Sri Lanka.
Hasil pertandingan Jum'at
Australia - Vietnam 2-3 (25–22, 22–25, 24–26, 25–21, 11–15)
Taiwan - Sri Lanka 2-3 (16–25, 25–20, 24–26, 25–19, 9–15)
Qatar - India 3-0 (25–23, 25–19, 25–16)
Jepang - Iran 2-3 (25–20, 25–16, 22–25, 20–25, 14–16)
Klasemen Akhir
1. Iran
2. Jepang
3. Qatar
4. India
5. Sri Lanka
6. Taiwan
7. Vietnam
8. Australia
9. Indonesia
10. Thailand
11. Kazakhstan
12. Turkmenistan
13. Hongkong
14. Singapura
Comeback Fantastis, Varamin Juara Taklukkan Panasonic Panther
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Taipei - Polri Samator akhirnya berhasil menduduki peringkat 9 turnamen bola voli antar klub tingkat Asia, Asian Men's Club Volleyball Championship 2019 di Taipei setelah mengalahkan klub Asia Tenggara lainnya asal Thailand, Est Cola. Lewat Pertarungan yang mendebarkan akhirnya Polri Samator menang 3-1 (25-21, 19-25, 25-19 dan 25-21).
Pertarungan antara Indonesia versus Thailand dalam semua cabang olahraga memang sangat menarik ditunggu, mengingat kedua negara memang selalu bersaing ketat sepanjang sejarah olahraga. Tak terkecuali di cabang bola voli. Di ajang SEA Games, timnas kita akhir-akhir ini selalu gagal meraih medali emas karena dijegal Thailand.
Pertandingan antara Polri Samator melawan Est Cola tak ubahnya seperti pertandingan antar timnas. Mengingat Polri Samator diperkuat andalan timnas Indonesia. Begitu juga Est Cola yang diperkuat andalan timnas Thailand.
Sejak pertandingan dimulai, kedua tim saling menunjukkan kekuatannya. Thailand yang mendapatkan poin pertama langsung direspon Rivan Nurmulki dengan spike andalannya membuat Polri Samator memimpin 5-2. Est Cola berhasil mengejar hingga menyamakan kedudukan 6-6. Setelah TTO pertama Thailand sempat unggul 10-9, namun Rendy cs kembali bangkit dan mengunci TTO kedua pada kedudukan 16-13. Setelah itu para pemain Polri Samator berhasil menjaga konsentrasi tim hingga menyegel set pertama 25-21.
Set kedua wakil Thailand sangat dominan. Penerimaan bola pertama kurang sempurna berkali-kali menjadi titik lemah polri Samator. Di TTO kedua tim Indonesia tertinggal cukup jauh 16-12. Setelah TTO pun Samator belum berhasil keluar dari tekanan hingga pelatih Ibarsyah Djanu kembali meminta time-out pada kedudukan 14-21. Meski berhasil memperkecil jarak, namun mereka harus menyerah 25-19 di set kedua.
Set ketiga keadaan kembali berbalik. Kali ini giliran Mahfud cs yang memegang kendali permainan. Berkali-kali gempuran Rendy menusuk tajam ke jantung pertahanan Est Cola. Polri Samator tak pernah ketinggalan poin di set ini hingga berakhirnya set ketiga pada kedudukan 25-19 untuk arek-arek Suroboyo.
Set keempat Thailand semakin ngotot memenangkan game ini. Permainan cepat dan menekan mereka tampilkan. Sementara Polri Samator sudah memprediksi strategi tim lawan dan mencoba mengantisipasinya. Berkali-kali anak-anak Bhayangkara ketinggalan poin, namun berhasil mengejar. Habis-habisan di awal set membuat para pemain Est Cola kelelahan di pertengahan set. Di TTO kedua Pelatih Ibarsjah Djanu menginstruksikan agar anak asuhnya lebih keras menekan lawan. Akhirnya set keempat kembali direbut Polri Samator 25-21 sekaligus memastikan ranking 9 turnamen ini.
Eat Cola, wakil Thailand yang kalah dari Polri Samator menempati peringkat 10. TNC Kazchrome pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Galkan 3-2 menempati peringkat 11. Sedangkan Galkan mendapat peringkat 12. Peringkat 13 diisi tim Hongkong dan 14 ditempati Singapura.
Hari Terakhir Asian Men's Club Volleyball Championship 2019 tinggal empat pertandingan tersisa memperebutkan peringkat 1-8. Dimana wakil Jepang satu-satunya tim yang belum terkalahkan di turnamen ini akan kembali bertemu wakil Iran di pertandingan perebutan juara. Sedangkan tuan rumah, Taichung Bank akan bertanding di perebutan peringkat 5-6.
Hasil pertandingan Kamis
Australia - Sri Lanka 1-3 (22-25, 17-25, 31-29, 21-25)
Vietnam - Taipei 0-3 (21-25, 22-25, 21-25)
Jepang - Qatar 3-2 (19-25, 25-19, 25-23, 19-25, 15-9)
Turkmenistan - Kazakhstan 2-3 (21-25, 20-25, 25-22, 31-29, 8-15)
India - Iran 1-3 (23-25, 22-25, 25-22, 25-27)
Thailand - Indonesia 1-3 (21-25, 25-19, 19-25, 21-25)
Jadwal Pertandingan Jum'at
Australia vs Vietnam (7-8)
Sri Lanka vs Taipei (5-6)
Qatar vs India (3-4)
Japan vs Iran (1-2)
Taklukkan Est Cola, Polri Samator Tempati Ranking 9
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Sejak sebelum dimulai, duel kedua tim ini diprediksi akan berlangsung ketat. Karena pemenang di pertandingan akan bertanding kembali memperebutkan peringkat 9-10, sedangkan yang kalah akan bertanding untuk posisi 11-12.
Saat peluit pertama ditiup wasit, kedua tim langsung memperagakan permainan terbaiknya. Keduanya tampak begitu ngotot untuk merebut set pembuka sebagai modal memenangkan pertandingan ini. Jual beli serangan kedua tim sangat memukau seluruh penonton seisi stadion. Kedua tim saling bergantian memimpin. Akhirnya, ketenangan para pemain di lapangan yang menentukan hasil di set pertama. Polri Samator unggul 26-24.
Kazchrome yang kehilangan set pertama bertekad menyamakan kedudukan di set kedua. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan dan blok-blok mereka mampu membendung serangan yang digalang Rivan Nurmulki. TTO pertama Kazchrome unggul 8-6. Setelah itu mereka langsung melejit jauh meninggalkan Polri Samator peda kedudukan 16-11 di TTO kedua. Polri Samator pun tak berdaya menghadapi permainan cepat Kazchrome hingga wakil Kazakhstan mengakhiri set kedua 25-19.
Pelatih Polri Samator menginstruksikan para pemainnya untuk lebih dulu menekan lawan di set ketiga agar tidak kehilangan irama permainan. Benar saja, set ini kembali Polri Samator memegang kendali permainan. Mereka memimpin 8-5 dan 16-11 di masing-masing TTO. Setelah TTO kedua Polri Samator sedikit lengah hingga Kazchrome mampu memperkecil kedudukan 23-21 dan memaksa Ibarsyah Djanu memarahi para pemainnya di tepi lapangan. Rendy dkk akhirnya mampu menjaga konsentrasi mereka di set ketiga dan mengunci poin pada 25-22.
Set keempat Polri Samator semakin waspada dengan strategi wakil Kazakhstan. Pola permainan Kazchrome dapat patahkannya di awal set keempat ini. Polri Samator mengunci poin 8-6 di TTO pertama. Setelah itu pelatih Kazchrome kembali meminta time out saat ketinggalan 10-7 dari arek-arek Suroboyo. Hingga kemudian Kazchrome bisa mengejar dan berbalik memimpin 16-15 di TTO kedua. Dua poin kembali didapat Kazchrome membuat pelatih Polri Samator meminta time out. Akhirnya wakil Indonesia bisa menyamakan kedudukan dan lawannya pun tertekan. Juara Proliga 2019 malah berbalik memimpin 22-21 dan berganti pelatih Kazchrome yang meminta time out. Namun, setelah time out tetap tak dapat membendung serangan Rivan Nurmulki dkk dan set ini kembali direbut Polri Samator 25-22. Kedudukan akhir 3-1 untuk kemenangan Polri Samator.
Dengan kemenangan ini, Polri Samator akan bertanding satu kali lagi untuk memperebutkan peringkat 9-10 menghadapi Wakil Thailand, Est Cola yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan wakil Turkmenistan 3-2. Sementara Turkmenistan akan menghadapi Kazakhstan memperebutkan posisi 11-12.
Hasil pertandingan Rabu
Jepang - Australia 3-0 (25-14, 25-18, 25-9)
India - Vietnam 3-0 (25-21, 25-18, 25-21)
Singapura - Hongkong 1-3 (22-25, 23-25, 25-17, 20-25)
Qatar - Sri Lanka 3-0 (25-14, 25-22, 25-12)
Thailand - Turkmenistan 3-2 (25-16, 24-26, 25-22, 19-25, 15-6)
Iran - Taipei 3-0 (25-20, 25-15, 25-20)
Indonesia - Kazakhstan 3-1 (26-24, 19-25, 25-22, 25-22)
Jadwal pertandingan Kamis
Australia vs Sri Lanka (sf 5-8)
Vietnam vs Taipei (sf 5-8)
Japan vs Qatar (sf 1-4)
Turkmenistan vs Kazakhstan (f 11-12)
India vs Iran (sf 1-4)
Thailand vs Indonesia (f 9-10) pukul 17:30 WIB
Lewat Pertarungan Menegangkan Polri Samator Tundukkan TNC Kazchrome
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Setelah meraih kemenangan pertama melawan Turkmenistan, Polri Samator makin percaya diri menghadapi wakil Hongkong. Apalagi di hari sebelumnya Hongkong juga takluk oleh wakil Turkmenistan. Sejak set awal, Polri Samator langsung tancap gas. Permainan Indah menyerang diperagakan anak-anak Surabaya. Wakil Hongkong tidak mampu mengimbangi hingga Polri Samator mengakhiri set pertama 25-19.
Set kedua Polri Samator menurunkan tempo permainan. Akibatnya, Wakil Hongkong berhasil bangkit di set ini. Berkali-kali serangan Dragon mampu menembus blok yang digalang Mahfud Nurcahyadi. Set ini berjalan cukup alot, kedua tim silih berganti memimpin perolehan skor. Hingga akhirnya Polri Samator kembali menang dalam Tae Break 26-24.
Di set ketiga Pelatih Ibarsyah Djanu kembali menginstruksikan para pemainnya untuk kembali menekan lawan. Kali ini Rendy dan Rivan tanpa ampun membombardir pertahanan Dragon Team. Polri Samator unggul di TTO pertama 8-5 dan 16-11 di TTO kedua. Akhirnya Spike keras Rendy Tamamilang mengakhiri pertandingan dengan skor 25-17.
Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi wakil Kazakhstan untuk memperebutkan peringkat 9-12. Di pertandingan perbuatan peringkat 9-12 lainnya wakil Turkmenistan akan melawan wakil Thailand. Sedangkan Singapura akan bertemu wakil Hongkong pada pertandingan perebutan posisi 13-14.
![]() |
Credit image Asianvolleyball |
Hasil Pertandingan Senin
Sri Lanka - Vietnam 3-1 (25-21, 18-25, 25-20, 27-25)
Iran - Jepang 2-3 (19-25, 25-19, 12-25, 25-17, 14-16)
Singapura - Thailand 0-3 (14-25, 13-25, 14-25)
Australia - India 0-3 (15-25, 19-25, 18-25)
Taipei - Qatar 1-3 (16-25, 17-25, 25-22, 15-25)
Indonesia - Hongkong 3-0 (25-19, 26-24, 25-17)
Polri Samator Kembali Raih Kemenangan
0
Taipei – Chennai Spartan,
wakil India di Asian Men`s Club Volleyball Championship 2019 kembali membuat
kejutan. Setelah di pertandingan terakhir penyisihan grup secara mengejutkan
mengalahkan klub Qatar Al-Rayyan 3-2, di putaran 8 besar pool E kembali membuat
sensasi dengan mengalahkan tuan rumah, Taichung Bank dengan skor 3-2 (23-25
25-16 23-25 25-20 15-11). Dengan kekalahan ini maka hanya tinggal dua tim
saja Panasonic Panther dari Jepang dan Varamin Municipality dari Iran yang
belum terkalahkan.
Dengan kepercayaan diri tinggi
setelah hari sebelumnya mengalahkan Al-Rayyan dalam pertandingan lima set yang
melelahkan, Chennai Spartan kembali masuk stadion dengan kepercayaan diri
tinggi. Teriakan-teriakan supporter tuan rumah seakan tidak berpengaruh bagi
mental mereka. Terbukti, meski sejak awal pertanding tuan rumah menekan keras
tapi Chennai Spartan selalu bisa lepas dari tekanan. Serangan-serangan kencang
Taichung Bank dengan cepat direspon dengan balasan serupa. Namun akhirnya di
set pertama tuan ruma lebih beruntung dengan memenangkan set pembuka dengan
25-23.
Set kedua berganti Chennai
Spartan yang melakukan tekanan. Sebaliknya, kubu tuan rumah tampak malah gagal
keluar dari tekanan lawannya. Para pemain Taichung Bank terlalu banyak
melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu. Penerimaan bola pertam pun sangat
buruk, sehingga setter mereka kesulitan mengolah bola untuk melancarkan
serangan. Akibatnya Chennai merebut set kedua dengan selisih telak 25-16.
Set ketiga Taichung Bank kembali
bangkit. Kesalahan-kesalahan mendasar di set kedua diperbaiki. Sementara Chennai
Spartan juga sangat mampu meminimalisir kesalahan mereka. Hingga jual beli
serangan dan kejar mengejar poin terjadi. Namun akhirnya set ketiga direbut
Taichung Bank kembali merebut set ketiga dengan 25-23. Sedangkan set keempat
berganti Chennai Spartan unggul 25-20 memaksa Rubber set.
Di Set penentuan Chennai Spartan
sangat yakin bisa merebut kemenangan. Mengingat di hari sebelumnya mereka juga
berhasil meraih kemenangan secara dramatis. Benar saja, pengalam melawan
Al-Rayyan langsung diterapkan hingga dengan cepat memimpin 6-3. Meski wakil
Taiwan sempat menempel pada poin 10-9, namun akhirnya Chennai Spartan berhasil
menyudahi perlawanan tuan rumah 15-11 di set penentuan sekaligus memberikan
kekalahan pertama untuk Taichung Bank.
Pertandingan akan dilanjutkan
pada hari Senin, 22 April 2019. Ada pertandingan yang sangat menarik di Pool F,
dimana dua tim yang belum terkalahkan wakil Iran dan Jepan akan saling
mengalahkan untuk menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam turnamen
ini. Sementara Wakil Indonesia, Polri Samator akan bertanding mengadapi wakil
Hongkong China, Dragon Team. Pertandingan Polri Samator vs Dragon Team akan
dilaksanakan pukul 17:30 WIB.
Hasil Pertandingan Minggu
Iran – Vietnam 3-0 (25-22, 25-20, 25-20)
Jepang – Sri Lanka 3-0 (25-21, 25-23, 25-21)
Qatar – Australia 3-0 (25-21, 25-17, 25-21)
Singapura – Kazakhstan 0-3 (14-25, 18-25, 4-25)
Taipei – India 2-3 (25-23, 16-25, 25-23, 20-25, 11-15)
Hongkong – Turkmenistan 2-3 (21-25, 25-19, 18-25, 25-18, 11-15)
Jadwal Pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
Qatar – Australia 3-0 (25-21, 25-17, 25-21)
Singapura – Kazakhstan 0-3 (14-25, 18-25, 4-25)
Taipei – India 2-3 (25-23, 16-25, 25-23, 20-25, 11-15)
Hongkong – Turkmenistan 2-3 (21-25, 25-19, 18-25, 25-18, 11-15)
Jadwal Pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
![]() |
image by asianvolleyball |
Kejutan, Chennai Spartan Taklukkan Taichung Bank
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Taipei - Wakil Indonesia di Asian Men's Club Championship 2019, Polri Samator tidak lolos ke putaran 8 besar. Polri Samator akan bertanding kembali untuk memperebutkan posisi 9 - 14. Di partai terakhir penyisihan grup, Polri Samator berhasil meraih kemenangan pertama di turnamen ini setelah mengalahkan Galkan, wakil Turkmenistan dengan skor 3-1 (22-25, 25-16, 25-15, 27-25) Sabtu, 20 April 2019.
Bertanding di stadion National Taipei University of Education, tim Polri Samator mendapatkan tekanan dari Galkan. Serangan demi serangan tim Galkan efektif menembus pertahanan lawan. Sementara Polri Samator tampak belum panas di set pertama ini. Akhirnya set pertama dimenangkan oleh wakil Turkmenistan dengan skor 22-25.
Gertakan Galkan direspon Polri Samator di set kedua. Alhasil, di TTO pertama mereka langsung unggul jauh 8-3. Selanjutnya Rivan dkk semakin tak terbendung dalam melancarkan serangan-serangannya. Set ini pun akhirnya direbut anak-anak Bhayangkara dengan selisih skor cukup jauh, 25-16 dan menyamakan kedudukan 1-1.
Set ketiga tim Galkan belum bisa lepas dari tekanan Polri Samator. Strategi serangan mereka dengan mudah diredam Mahfud Nurcahyadi. Sebaliknya, spike-spike keras Rivan dan Rendy tak dapat dibendung wakil Turkmenistan. Set ketiga kembali Samator unggul 25-15.
Set ketinggalan 2-1, Galkan mencoba bangkit di set keempat. Tekanan demi tekanan mereka terapkan seperti di set pembuka. Namun Polri Samator dengan keyakinan tinggi mampu melayani perlawanan Turkmenistan. Set ini berjalan sangat ketat, hingga terjadi Deuce. Namun akhirnya Polri Samator sukses menyudahi perlawanan Galkan di set keempat dengan skor 27-25.
Polri Samator akan bertanding kembali pada Senin, 22 April 2019 menghadapi peringkat ketiga Pool D wakil Hongkong China, Dragon Team pukul 17:30 WIB.
Hasil pertandingan Sabtu
Vietnam - Jepang 0-3 (22-25, 14-25, 15-25)
Qatar - India 2-3 (25-22, 20-25, 19-25, 25-14, 13-15)
Kazakhstan - Thailand 1-3 (25-21, 17-25, 18-25, 19-25)
Indonesia - Turkmenistan 3-1 (22-25, 25-16, 25-15, 27-25)
Taipei - Australia 3-0 (25-17, 25-17, 25-17)
Iran - Sri Lanka 3-0 (25-17, 25-21, 25-21)
Jadwal pertandingan Minggu
Iran vs Vietnam
Jepang vs Sri Lanka
Qatar vs Australia
Singapura vs Kazakhstan
Taipei vs India
Hongkong vs Turkmenistan
Jadwal pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
![]() |
Credit image Asianvolleyball |