• Saturday, September 15, 2018


    Florence - Argentina kembali ke jalur kemenangan setelah tunduk di hadapan Belgia awal pekan ini untuk meredam Republik Dominika 3-0 (26-24, 25-15, 25-15) dalam pertandingan yang dilangsungkan di Nelson Mandela Forum di Florence. 

    Cristian Poglajen adalah pencetak skor terbanyak dengan 12 poin, dan ia juga mendukung timnya dengan tingkat keberhasilan 65% dalam penerimaan bola pertama. Tomas Lopez yang menggantikan Facundo Conte dari paruh kedua set kedua juga tampil luar biasa dengan mencatatkan 8 poin.

    Sebastian Solé mencetak skor 11 kali untuk Argentina, termasuk enam blok. Poin penting lainnya adalah sistem pemblokiran / pertahanan dengan Argentina menjejali lawan mereka sembilan kali sepanjang pertandingan. Anehnya, setter Maximiliano Cavanna menggantikan Luciano De Cecco di starting six.

    Argentina memimpin 8-5 pada set pertama sebelum Republik Dominika unggul di pada poin 12-11, sehingga memaksa Julio Velasco untuk memanggil timeout. Dalam waktu singkat, dua kali blok mengubah kedudukan papan skor untuk keunggulan Argentina dan José Luis Gonzalez mencetak poin dari back attack membuat Argentina memimpin 16-13 saat TTO kedua. Kedua tim berjuang poin demi poin, dan Republik Dominika sekali lagi ganti unggul 20-19. Serangan cepat oleh middle Blocker Perez dan Spike keras Tapia tampaknya memberi kesempatan bagi Republik Dominika untuk merebut set pertama. Namun, mereka membuang dua set poin pada 24-22 sebelum Argentina kembali bersemangat dengan meraih empat poin berturut-turut merebut set pertama dengan 26-24.

    Awal set kedua tampak kedua tim mengganti strategi. Argentina melaju untuk memimpin 8-5. Argentina berganti-ganti serangan yang lebih lembut dan lebih kuat untuk keunggulan 16-10 di TTO kedua. Dan kemudian Argentina semakin memegang kendali permainan hingga Poglajen membuat skor 22-14 untuk wakil Amerika Selatan. Kapten De Cecco turun ke lapangan untuk melayani di 23-15 dan itu adalah langkah yang baik oleh Velasco saat timnya akhirnya memenangkan set kedua 25-15.

    Terlepas dari upaya lawan Tapia untuk membantu rekan timnya, Argentina juga jauh lebih unggul pada set ketiga. Setelah memimpin 17-6, terjadi reli panjang (22 detik) yang selesai dengan crosscourt oleh Poglajen. Perlahan tapi pasti, Argentina memperpanjang keunggulan mereka dan dengan kemenangan 25-15, mereka memastikan kemenangan 3-0 mereka.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -