• Wednesday, March 27, 2019

    Credit photo: cev

    Istanbul - Trentino Itas akhirnya sukses melengkapi koleksi trophy mereka dengan menjuarai CEV Volleyball Cup Men 2019 setelah di pertandingan kedua partai final mengalahkan Galatasaray Istanbul dengan skor 3-2 (22-25,  21-25, 25-16, 25-16 dan 15-5). Ini adalah trophy pertama mereka di ajang ini. Trentino telah tiga kali juara liga Champions CEV dan lima kali juara dunia. Sebelumnya Trentino pernah dua kali masuk final dalam CEV Cup, namun mereka selalu gagal meraih juara dikalahkan oleh Dinamo Moscow pada 2015 dan Tours VB tahun 2017 kedua melalui golden set.

    Pertandingan final kedua kali ini Trentino Itas membawa bekal kemenangan 3-0 dari pertandingan pertama di kandang mereka. Sebaliknya bagi tuan rumah Galatasaray mereka membidik golden set agar gelar juara tidak direbut tim tamu.

    Galatasaray memulai pertandingan dengan strategi berbeda dari pertandingan pertama. Mereka langsung menekan Trentino dengan spike-spike keras dan servis yang mematikan. Mereka dengan cepat langsung unggul 8-3. Setelah TTO pertama Trentino mencoba bangkit. Namun Galatasaray mampu menjaga jarak poin dan tetap unggul 16-13 di TTO kedua hingga akhirnya menutup set pertama 25-22.

    Set kedua Trentino semakin panas. Jual beli serangan terjadi di set ini. Trentino sempat unggul 13-10 hingga memaksa pelatih Galatasaray, Nedim Ozbey meminta Time out. Hingga kemudian Galatasaray ganti memimpin 16-14 di TTO kedua. Galatasaray semakin percaya diri menutup set kedua dengan skor 25-21.

    Sejarah menakutkan bagi Trentino di partai final CEV Cup bagi Trentino adalah golden set. Dengan kehilangan dua set awal Para pemain Galatasaray mengira mental pemain Trentino telah habis. Momen inilah yang membuat mereka terlena. Trentino telah belajar dari dua kali kesalahan sebelumnya. Trentino"mengamuk" di set ketiga. Galatasaray dicukur habis 25-16.

    Set keempat Galatasaray memulai dengan terlalu berhati-hati. Namun, akibat kehati-hatian ini malah membuat mereka banyak membuat kesalahan. Trentino dengan cepat unggul 6-2. Kemudian pada skor 10-3 pelatih Galatasaray kembali meminta time-out. Namun Trentino terlanjur percaya diri menutup set ini dengan skor 25-16 sekaligus memastikan gelar juara pertama bagi mereka.

    Set kelima hanya permainan formalitas semata. Galatasaray yang sudah dipastikan gagal meraih gelar juara menjadi bulan-bulanan anak-anak Trentino. Set kelima berakhir dengan selisih poin sangat jauh untuk kemenangan dan juara, 15-5.

    { 1 komentar... read them below or add one }

    1. Ayo kunjungi permainan yang sangat seru di padangtoto untuk memenangkan permainan ini dan banyak hadiah yang menarik loh.

      ReplyDelete

  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -