Credit photo Asianvolleyball |
Setelah meraih kemenangan pertama melawan Turkmenistan, Polri Samator makin percaya diri menghadapi wakil Hongkong. Apalagi di hari sebelumnya Hongkong juga takluk oleh wakil Turkmenistan. Sejak set awal, Polri Samator langsung tancap gas. Permainan Indah menyerang diperagakan anak-anak Surabaya. Wakil Hongkong tidak mampu mengimbangi hingga Polri Samator mengakhiri set pertama 25-19.
Set kedua Polri Samator menurunkan tempo permainan. Akibatnya, Wakil Hongkong berhasil bangkit di set ini. Berkali-kali serangan Dragon mampu menembus blok yang digalang Mahfud Nurcahyadi. Set ini berjalan cukup alot, kedua tim silih berganti memimpin perolehan skor. Hingga akhirnya Polri Samator kembali menang dalam Tae Break 26-24.
Di set ketiga Pelatih Ibarsyah Djanu kembali menginstruksikan para pemainnya untuk kembali menekan lawan. Kali ini Rendy dan Rivan tanpa ampun membombardir pertahanan Dragon Team. Polri Samator unggul di TTO pertama 8-5 dan 16-11 di TTO kedua. Akhirnya Spike keras Rendy Tamamilang mengakhiri pertandingan dengan skor 25-17.
Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi wakil Kazakhstan untuk memperebutkan peringkat 9-12. Di pertandingan perbuatan peringkat 9-12 lainnya wakil Turkmenistan akan melawan wakil Thailand. Sedangkan Singapura akan bertemu wakil Hongkong pada pertandingan perebutan posisi 13-14.
Credit image Asianvolleyball |
Hasil Pertandingan Senin
Sri Lanka - Vietnam 3-1 (25-21, 18-25, 25-20, 27-25)
Iran - Jepang 2-3 (19-25, 25-19, 12-25, 25-17, 14-16)
Singapura - Thailand 0-3 (14-25, 13-25, 14-25)
Australia - India 0-3 (15-25, 19-25, 18-25)
Taipei - Qatar 1-3 (16-25, 17-25, 25-22, 15-25)
Indonesia - Hongkong 3-0 (25-19, 26-24, 25-17)
Polri Samator Kembali Raih Kemenangan
0
Taipei – Chennai Spartan,
wakil India di Asian Men`s Club Volleyball Championship 2019 kembali membuat
kejutan. Setelah di pertandingan terakhir penyisihan grup secara mengejutkan
mengalahkan klub Qatar Al-Rayyan 3-2, di putaran 8 besar pool E kembali membuat
sensasi dengan mengalahkan tuan rumah, Taichung Bank dengan skor 3-2 (23-25
25-16 23-25 25-20 15-11). Dengan kekalahan ini maka hanya tinggal dua tim
saja Panasonic Panther dari Jepang dan Varamin Municipality dari Iran yang
belum terkalahkan.
Dengan kepercayaan diri tinggi
setelah hari sebelumnya mengalahkan Al-Rayyan dalam pertandingan lima set yang
melelahkan, Chennai Spartan kembali masuk stadion dengan kepercayaan diri
tinggi. Teriakan-teriakan supporter tuan rumah seakan tidak berpengaruh bagi
mental mereka. Terbukti, meski sejak awal pertanding tuan rumah menekan keras
tapi Chennai Spartan selalu bisa lepas dari tekanan. Serangan-serangan kencang
Taichung Bank dengan cepat direspon dengan balasan serupa. Namun akhirnya di
set pertama tuan ruma lebih beruntung dengan memenangkan set pembuka dengan
25-23.
Set kedua berganti Chennai
Spartan yang melakukan tekanan. Sebaliknya, kubu tuan rumah tampak malah gagal
keluar dari tekanan lawannya. Para pemain Taichung Bank terlalu banyak
melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu. Penerimaan bola pertam pun sangat
buruk, sehingga setter mereka kesulitan mengolah bola untuk melancarkan
serangan. Akibatnya Chennai merebut set kedua dengan selisih telak 25-16.
Set ketiga Taichung Bank kembali
bangkit. Kesalahan-kesalahan mendasar di set kedua diperbaiki. Sementara Chennai
Spartan juga sangat mampu meminimalisir kesalahan mereka. Hingga jual beli
serangan dan kejar mengejar poin terjadi. Namun akhirnya set ketiga direbut
Taichung Bank kembali merebut set ketiga dengan 25-23. Sedangkan set keempat
berganti Chennai Spartan unggul 25-20 memaksa Rubber set.
Di Set penentuan Chennai Spartan
sangat yakin bisa merebut kemenangan. Mengingat di hari sebelumnya mereka juga
berhasil meraih kemenangan secara dramatis. Benar saja, pengalam melawan
Al-Rayyan langsung diterapkan hingga dengan cepat memimpin 6-3. Meski wakil
Taiwan sempat menempel pada poin 10-9, namun akhirnya Chennai Spartan berhasil
menyudahi perlawanan tuan rumah 15-11 di set penentuan sekaligus memberikan
kekalahan pertama untuk Taichung Bank.
Pertandingan akan dilanjutkan
pada hari Senin, 22 April 2019. Ada pertandingan yang sangat menarik di Pool F,
dimana dua tim yang belum terkalahkan wakil Iran dan Jepan akan saling
mengalahkan untuk menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam turnamen
ini. Sementara Wakil Indonesia, Polri Samator akan bertanding mengadapi wakil
Hongkong China, Dragon Team. Pertandingan Polri Samator vs Dragon Team akan
dilaksanakan pukul 17:30 WIB.
Hasil Pertandingan Minggu
Iran – Vietnam 3-0 (25-22, 25-20, 25-20)
Jepang – Sri Lanka 3-0 (25-21, 25-23, 25-21)
Qatar – Australia 3-0 (25-21, 25-17, 25-21)
Singapura – Kazakhstan 0-3 (14-25, 18-25, 4-25)
Taipei – India 2-3 (25-23, 16-25, 25-23, 20-25, 11-15)
Hongkong – Turkmenistan 2-3 (21-25, 25-19, 18-25, 25-18, 11-15)
Jadwal Pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
Qatar – Australia 3-0 (25-21, 25-17, 25-21)
Singapura – Kazakhstan 0-3 (14-25, 18-25, 4-25)
Taipei – India 2-3 (25-23, 16-25, 25-23, 20-25, 11-15)
Hongkong – Turkmenistan 2-3 (21-25, 25-19, 18-25, 25-18, 11-15)
Jadwal Pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
image by asianvolleyball |
Kejutan, Chennai Spartan Taklukkan Taichung Bank
0Credit photo Asianvolleyball |
Taipei - Wakil Indonesia di Asian Men's Club Championship 2019, Polri Samator tidak lolos ke putaran 8 besar. Polri Samator akan bertanding kembali untuk memperebutkan posisi 9 - 14. Di partai terakhir penyisihan grup, Polri Samator berhasil meraih kemenangan pertama di turnamen ini setelah mengalahkan Galkan, wakil Turkmenistan dengan skor 3-1 (22-25, 25-16, 25-15, 27-25) Sabtu, 20 April 2019.
Bertanding di stadion National Taipei University of Education, tim Polri Samator mendapatkan tekanan dari Galkan. Serangan demi serangan tim Galkan efektif menembus pertahanan lawan. Sementara Polri Samator tampak belum panas di set pertama ini. Akhirnya set pertama dimenangkan oleh wakil Turkmenistan dengan skor 22-25.
Gertakan Galkan direspon Polri Samator di set kedua. Alhasil, di TTO pertama mereka langsung unggul jauh 8-3. Selanjutnya Rivan dkk semakin tak terbendung dalam melancarkan serangan-serangannya. Set ini pun akhirnya direbut anak-anak Bhayangkara dengan selisih skor cukup jauh, 25-16 dan menyamakan kedudukan 1-1.
Set ketiga tim Galkan belum bisa lepas dari tekanan Polri Samator. Strategi serangan mereka dengan mudah diredam Mahfud Nurcahyadi. Sebaliknya, spike-spike keras Rivan dan Rendy tak dapat dibendung wakil Turkmenistan. Set ketiga kembali Samator unggul 25-15.
Set ketinggalan 2-1, Galkan mencoba bangkit di set keempat. Tekanan demi tekanan mereka terapkan seperti di set pembuka. Namun Polri Samator dengan keyakinan tinggi mampu melayani perlawanan Turkmenistan. Set ini berjalan sangat ketat, hingga terjadi Deuce. Namun akhirnya Polri Samator sukses menyudahi perlawanan Galkan di set keempat dengan skor 27-25.
Polri Samator akan bertanding kembali pada Senin, 22 April 2019 menghadapi peringkat ketiga Pool D wakil Hongkong China, Dragon Team pukul 17:30 WIB.
Hasil pertandingan Sabtu
Vietnam - Jepang 0-3 (22-25, 14-25, 15-25)
Qatar - India 2-3 (25-22, 20-25, 19-25, 25-14, 13-15)
Kazakhstan - Thailand 1-3 (25-21, 17-25, 18-25, 19-25)
Indonesia - Turkmenistan 3-1 (22-25, 25-16, 25-15, 27-25)
Taipei - Australia 3-0 (25-17, 25-17, 25-17)
Iran - Sri Lanka 3-0 (25-17, 25-21, 25-21)
Jadwal pertandingan Minggu
Iran vs Vietnam
Jepang vs Sri Lanka
Qatar vs Australia
Singapura vs Kazakhstan
Taipei vs India
Hongkong vs Turkmenistan
Jadwal pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
Credit image Asianvolleyball |
Kalahkan Galkan, Polri Samator Raih Kemenangan Perdana
0Credit photo Asianvolleyball |
Dengan kekalahan ini maka Polri Samator saat ini baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan setelah sebelumnya kalah dari wakil Iran dengan skor 1-3. Meski kalah dalam dua pertandingan awal, peluang Rendy dkk untuk lolos ke babak 8 besar belum tertutup. Di Pool B ini tim yang sudah resmi menggenggam tiket 8 besar baru wakil Iran, Cultural and Sports Club of Varamin Municipallity hingga saat ini mengumpulkan 6 poin hasil dua kali kemenangan 3-1 lawan Polri Samator dan wakil Turkmenistan.
Sri Lanka Ports Authority Sports Club meski dua kali menang namun baru dapat empat poin. Karena dua kali kemenangan diraih melalui Rubber set 3-2 melawan wakil Turkmenistan dan Indonesia. Kemenangan dengan Rubber set mendapat dua poin, sedangkan yang kalah mendapatkan satu poin.
Polri Samator menduduki peringkat ketiga. Meski sama-sama mengumpulkan satu poin dengan Galkan Wakil Turkmenistan, namun Indonesia unggul jumlah skor set dari Galkan.
Tiga tim masih berpeluang mendampingi wakil Iran lolos ke 8 besar. Sri Lanka yang saat ini menduduki peringkat kedua hanya butuh dua set untuk menemani sang juara bertahan lolos ke 8 besar.
Sementara Polri Samator dan Galkan memiliki peluang yang sama untuk dapat melaju ke 8 besar. Apabila kedua tim bermain lima set, otomatis keduanya langsung gugur. Namun n jika salah satu tim berhasil menang 3-0 atau 3-1 maka akan mengumpulkan poin empat dan sementara naik ke peringkat kedua. Sambil menunggu hasil pertandingan selanjutnya Iran vs Sri Lanka.
Jika Sri Lanka kemudian menang atau kalah dengan skor 3-2 maka mereka lolos ke 8 besar. Namun jika kalah 0-3 atau 1-3 maka dengan poin sama-sama 4 akan diberlakukan jumlah skor set Pertandingan untuk menentukan tim yang lolos ke 8 besar. Menarik ditunggu hasil pertandingan besok sore.
Hasil pertandingan Jum'at
Kazakhstan - Qatar 0-3 (26-28, 14-25, 23-25)
Jepang - Hongkong 3-0 (25-12, 25-14, 25-16)
Thailand - India 2-3 (22-25, 25-23, 21-25, 25-23, 9-15)
Sri Lanka - Indonesia 3-2 (20-25, 25-22, 26-24, 24-26, 15-10)
Taipei - Singapura 3-0 (25-14, 25-14, 25-12)
Iran - Turkmenistan 3-1 (25-17, 25-12, 20-25, 25-19)
Peluang Polri Samator Belum Tertutup Meski Kalah Dua Kali
0Credit photo asianvolleyball |
Bertanding di Hall 2, Polri Samator menurunkan skuat terbaiknya. Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar, Yuda Mardiansyah, Mahfud Nurcahyadi, Samsul Kohar dan Libero Yuniar Setiono. Meski diisi oleh pemain lokal, mereka begitu percaya diri menghadapi wakil dari Iran.
Set pertama para pemain Polri Samator masih tampak gugup menghadapi wakil Iran ini. Varamin Municipallity yang menerapkan pola permainan menyerang tampak begitu nyaman memborbardir pertahanan Polri Samator hingga Rivan dkk. harus menyerah di set pertama dengan 19-25.
Set kedua Polri mencoba melepaskan diri dari tekanan. Para pemain lebih tenang bermain di set kedua ini. Rivan Nurmulki mulai percaya diri. Terlebih saat kedudukan 3-7 dengan Jump Serve andalannya tidak dapat diterima dengan baik oleh Libero Varamin. Otomatis hal ini meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya. Mereka makin berani menyerang, meski lebih sering pula dapat diantisipasi dengan baik oleh pemain lawan. Akhirnya set kedua Polri Samator kembali menyerah 25-20.
Set ketiga anak asuh Ibarsyah Dhanu Prasetyo semakin panas. Meski berkali-kali menerima tekanan wakil Iran, mereka tetap tenang. Saat TTO pertama sempat ketinggalan 5-8, namun dengan cepat arek-arek Suroboyo bisa menyamakan kedudukan 10-10. Dua kali servis Ace Rivan memaksa pelatih Varamin meminta time-out kepada wasit. Namun hingga Technical time-out kedua Polri Samator tetap memimpin 16-13. Wakil Indonesia sempat memimpin lima angka 22-17. Namun Wakil Iran memperpendek jarak 22-20. Time out diminta official Polri Samator. Akhirnya set ketiga berhasil direbut 25-21.
Set keempat Varamin merubah strategi mereka. Serangan lebih banyak dilakukan lewat back attack. Anak-anak Surabaya ketinggalan cukup jauh 1-6, time-out pun diminta. Akhirnya Samator berhasil memangkas jarak pada poin 6-7 gantian wakil Iran yang meminta time-out. Pertandingan semakin menarik. Hingga TTO kedua kedudukan 14-16. Setelah jeda, tim Varamin langsung melejit 22-17. Time-out kembali diminta tim Indonesia. Namun di akhir set ini Iran bermain sangat hati-hati dan memenangkan set ini dengan kedudukan 25-21.
Meski kalah dalam pertandingan itu, statistik para pemain Polri Samator tidak mengecewakan. Top skor pertandingan dicetak oleh Rendy Tamamilang yang mencetak 19 poin dan Rivan 18 poin. Dari tim lawan,
Ragani Babaei menyumbang skor terbanyak hanya mencetak 15 poin.
Meski kalah dalam pertandingan itu, statistik para pemain Polri Samator tidak mengecewakan. Top skor pertandingan dicetak oleh Rendy Tamamilang yang mencetak 19 poin dan Rivan 18 poin. Dari tim lawan,
Ragani Babaei menyumbang skor terbanyak hanya mencetak 15 poin.
Pertandingan kedua Polri Samator akan menghadapi wakil Sri Lanka, Sri Lanka Ports Authority Sports Club pada hari Jum'at, 19 April 2019 pukul 15:00 WIB.
Hasil pertandingan Kamis
Kazakhstan - India 3-0 (25-21, 25-20, 25-17)
Vietnam - Hongkong 3-0 (25-20, 25-16, 25-17)
Thailand - Qatar 1-3 (24-26,18-25, 25-22, 20-25)
Iran - Indonesia 3-1 (25-19, 25- , 21-25, 25-21)
Australia - Singapura 3-1 (18-25, 25-19, 25-22, 25-23)
Sri Lanka - Turkmenistan 3-2 (22-25, 20-25, 25-22, 25-21, 15-12)
Sri Lanka - Turkmenistan 3-2 (22-25, 20-25, 25-22, 25-21, 15-12)
Polri Samator Takluk Dari Wakil Iran
0Credit photo: inilah dot com |
Surabaya - Juara Proliga 2019, Surabaya Bhayangkara Samator bersiap tampil di kejuaraan antar klub Bola Voli Asia mewakili Indonesia. Turnamen bertajuk The 2019 Asian Men's Club Volleyball Champions ini akan menjadi edisi ke dua puluh dari kejuaraan antar klub bola voli putra Asia. Turnamen tahun ini akan diadakan di Taipei mulai 18 hingga 26 April 2018.
Turnamen tahun ini akan diikuti oleh 16 tim di Asia, dibagi menjadi empat pool. Masing-masing pool diisi oleh empat tim. Tim Indonesia yang diwakili Surabaya Bhayangkara Samator tergabung di Pool B bersama juara bertahan Iran, Sri Lanka dan Turkmenistan.
Surabaya Bhayangkara Samator ambil bagian dalam turnamen tahun ini didukung sepenuhnya oleh PR Sukun dan Jasa Raharja. PR Sukun melanjutkan kerjasama dengan Surabaya Bhayangkara Samator setelah pada Proliga tahun ini berhasil menjadi juara Proliga 2019. Sedangkan Jasa Raharja, Perusahaan Asuransi milik Negara di bidang kecelakaan lalulintas kini juga turut ambil bagian menjadi sponsor Surabaya Bhayangkara Samator dengan harapan tim ini bisa kembali sukses di kejuaraan bola voli antar klub Asia 2019.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsyah Dhanu telah merilis daftar pemain untuk kejuaraan ini. Dari 12 pemain yang dirilis semuanya diisi oleh para pemain lokal. Rivan Nurmulki yang baru saja menyabet gelar MVP di Thailand bersama Nakhon Ratchasima akan kembali menjadi andalan bersama Rendi Tamamilang.
Meski diisi oleh pemain lokal, Surabaya Bhayangkara Samator yakin dapat bersaing dalam turnamen nanti. Pemain lokal tidak kalah kualitasnya dengan para pemain dari Asia. Terbukti, dalam kompetisi di Thailand gelar pemain terbaik turnamen itu dipegang oleh pemain dari Indonesia, Rivan Nurmulki.
Daftar pemain Surabaya Bhayangkara Samator:
1. Ibnu Qurniadi (Setter)
2. Nizar Julfikar (Setter)
3. Mahfud Nurcahyadi (Middle Blocker)
4. Yoga Tegar Sujiwa (Middle Blocker)
5. Yuda Mardiansyah Putra (Middle Blocker)
6. Faisal Faris Dwi Nugroho (Middle Blocker)
7. Samsul Kohar (Opposite)
8. Rivan Nurmulki (Opposite)
9. Ahmad Fadli (Outside Hitter)
10. Galih Bayu Saputra (Outside Hitter)
11. Rendy Febriant Tamamilang (Outside Hitter)
12. Yuniar Setiono (Libero)
Pembagian Pool Kejuaraan Asia Antar Klub 2019:
Pool A : Taipei, Australia, Kuwait, Singapura
Pool B : Iran, Sri Lanka, Turkmenistan, Indonesia
Pool C : Kazakhstan, Thailand, Qatar, India
Pool D : Vietnam, Japan, Iraq, Hongkong
Jadwal pertandingan Surabaya Bhayangkara Samator
Kamis, 18 April 2019 lawan Iran, jam 17:00 WIB.
Jum'at, 19 April 2019 lawan Sri Lanka, jam 17:00 WIB.
Sabtu, 20 April 2019 lawan Turkmenistan, jam 17:00 WIB.
Kamis, 18 April 2019 lawan Iran, jam 17:00 WIB.
Jum'at, 19 April 2019 lawan Sri Lanka, jam 17:00 WIB.
Sabtu, 20 April 2019 lawan Turkmenistan, jam 17:00 WIB.
Surabaya Bhayangkara Samator Siap Tampil di Kejuaraan Antar Klub Asia
3Credit photo cev |
Selama lebih dari dua dekade nama Piccinini telah berpetualang di dunia bola voli. Semua penghargaan telah ia koleksi selama berkarir di dunia voli. Kecuali hanya satu yaitu medali emas Olimpiade. Sebagai pemain yang paling berpengalaman, Piccinini pun tak mampu menahan airmatanya ketika berhasil mengantarkan tim bola voli Igor Gonzola Novara untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos ke partai puncak setelah menang dramatis di golden set melawan juara bertahan, Vakifbank Istanbul.
Credit photo cev |
Credit photo cev |
Di partai final nanti, Igor Gongozola Novara akan berhadapan dengan wakil italia lainnya Imoco Volley Conegliano. Ini merupakan All Italian Final pertama sejak 2005. Saat itu Piccinini berhasil memenangkan gelar juara bersama Foppapedretti Bergamo setelah di partai final mengandaskan Asystel Sant’orsola Novara. Dengan pernah mengalahkan wakil Italia lain di partai final saat itu, apakah ini pertanda bagi sang Ratu Bola Voli Italia kembali merebut gelarjuara kembali? Kita tunggu pertandingan Super Final di Berlin 18 Mei Bulan depan.
Credit photo cev |
Francesca Piccinini Sang Ratu Bola Voli Italia
1Credit photo cev |
Novara - Pertama kalinya dalam sejarah klub Igor Gorgonzola Novara lolos ke babak final CEV Volleyball Champions League Women 2019 setelah di partai kedua secara dramatis menyingkirkan juara bertahan Vakifbank Istanbul melalui golden set 16-14.
Pada pertandingan itu sebenarnya Igor Gorgonzola Novara cukup dua set untuk mengamankan tiket ke babak super final di Berlin 18 Mei mendatang karena di pertandingan semifinal pertama mereka menang 3-0 di Istanbul. Namun di pertandingan kedua di Novara, Vakifbank berhasil mengalahkan mereka dengan skor 3-1 (25-23, 25-20, 15-25 dan 25-21) sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan golden set untuk menentukan tim yang lolos ke babak super final. Akhirnya, secara dramatis Igor Gorgonzola Novara berhasil merebut golden set dengan kemenangan 16-14.
Vakifbank datang ke Novara dengan kekuatan penuh. Sebagai juara bertahan mereka siap bertarung habis-habisan demi mempertahankan ambisinya mempertahankan gelar juara liga Champions ketiga kalinya berturut-turut. Sebelum pertandingan dimulai Pelatih Vakifbank menjanjikan permainan yang berbeda dari pertandingan pertama pekan lalu.
Sejak servis pertama dilakukan, Vakifbank langsung menggertak dengan spike keras nan tajam dari Zhu Thing dan tak mampu dibendung oleh barisan pertahanan Igor Gorgonzola. Tuan rumah langsung merespon dengan spike balasan dari Paola Egonu. Pertandingan berjalan ketat, serangan-serangan mematikan diperagakan kedua kubu. Kedua tim sangat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Namun demikian set pertama akhirnya berhasil direbut oleh Vakifbank 25-23.
Set kedua Vakifbank semakin menggila. Tekanan bertubi-tubi membuat Igor Gorgonzola sulit mengembangkan permainannya. Vakifbank selalu memimpin perolehan poin dan akhirnya menutup set kedua dengan 25-20.
Igor Gorgozola bangkit kembali di set ketiga. Kali ini Paola Egonu, bintang tim Novara kembali menunjukkan kehebatannya dan menyumbang 10 poin. Sehingga membuat 5.000 pendukung tuan rumah kembali bergairah. Vakifbank menyerah 25-15 di set ketiga ini.
Vakifbank menjaga menjaga peluang tampil di final dengan berusaha kembali merebut set keempat. Namun Igor Gorgonzola tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Pertarungan ulet dan jual beli serangan membuat energi kedua tim terkuras. Vakifbank akhirnya merebut set keempat 25-21. Sehingga kedudukan 3-1.
Dengan demikian maka pertandingan ini berakhir draw. Akhirnya dilanjutkan dengan golden set untuk menentukan pemenang yang akan lolos ke babak super final di Berlin nanti. Di golden set ini Vakifbank makin bersemangat, karena target mereka tampil di final tinggal berjarak satu set. Namun di sisi lain Igor gonzonzola pun tak kalah bersemangat. Dukungan 5.000 penonton seolah menjadi pemain tambahan bagi mereka. Vakifbank sempat mendapat super final poin pada kedudukan 14-12. Namun akhirnya tim Novara secara dramatis mendapatkan empat poin berturut-turut menutup mimpi juara bertahan tampil di final 16-14.
Dengan kegagalan Vakifbank, maka dipastikan trophy Liga Champions musim ini terbang ke negeri Pizza. Diperebutkan antara Igor Gorgonzola Novara melawan Imoco Volley Conegliano yang di semifinal juga menyingkirkan wakil Turki Fenerbahce Opet Istanbul. Dan sebagai catatan pula di liga Champions musim ini Italia berpeluang mengawinkan gelar jika di tim putra wakil Italia, Cucine Lube Civitanova berhasil mengalahkan Zenit Kazan dari Rusia. Jika skenario ini tercapai, maka musim ini menjadi musim yang luar biasa bagi bola voli Italia. Karena di kasta kedua, CEV Cup putra dan putri sama-sama direbut wakil Italia.(fan)
Igor Gorgonzola Novara Lolos ke Final Mengakhiri Dominasi Vakifbank Istanbul
0Credit photo cev |
Civitanova - Cucine Lube Civitanova tampil sangat perkasa di hadapan wakil Polandia, PGE Skra Belchatow. Setelah di pertandingan pertama pekan lalu menang 3-0, di pertandingan kedua di kandang sendiri tanpa ampun menghajar kembali dengan skor sama 3-0 (25-15, 25-20, dan 27-25).
Osmany Juantorena cs tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Strategi yang pertahanan yang dibangun PGE Skra Belchatow berantakan gara-gara setter tuan rumah asal Brasil, Bruno Rezende sangat cerdik dalam mengatur serangan timnya. “Cucine Lube CIVITANOVA menampilkan bola voli yang bagus terutama dengan servis dan penerimaan mereka, membuat tim saya terus-menerus di bawah tekanan. Mereka pantas mengklaim kualifikasi untuk final di Berlin." Roberto Piazza, pelatih kepala PGE Skra Belchatow memberi selamat buat lawan.
Sejak set pertama dimulai, Cucine Lube Civitanova tidak memberi kesempatan kepada para pemain PGE Skra Belchatow mengembangkan permainannya. Mereka terus menerus menekan tim tamu hingga dengan cepat unggul jauh 11-5. Pertandingan berlanjut dengan wakil Italia semakin menunjukkan dominasinya. Tiga kali service Ace Yoandy Leal mengantarkan timnya semakin jauh memimpin 21-12. Hingga akhirnya set ini berakhir 25-15.
Set kedua perlahan-lahan PGE Skra Belchatow melepaskan diri dari tekanan tuan rumah. Beberapa kali spike tajam Juantorena dan Roberlandy Simon bisa diatasi hingga sempat menyamakan kedudukan 14-14. Namun Setter Bruno Rezende kembali menunjukkan kelasnya dan kembali meninggalkan tim tamu menyudahi set kedua dengan skor 25-20. Tiket super final Berlin sudah resmi dipegang Cucine Lube Civitanova.
Setelah tiket super final digenggam, di set ketiga pelatih Cucine Lube Civitanova lebih memilih memberi kesempatan kepada pemain lapis kedua menambah jam terbang. Begitu juga di sisi sebelah, PGE Skra Belchatow juga lebih banyak memainkan pemain pelapis. Meski kedua tim tampil dengan tim kedua, malah membuat pertandingan berjalan lebih menarik. Kedua tim tampil lebih terbuka, dan skor pertandingan pun berjalan sangat ketat. Namun akhirnya tim tuan rumah lah yang kembali unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor 27-25.
Pada super final di Berlin 18 Mei nanti, Cucine Lube Civitanova akan kembali menghadapi juara bertahan wakil Rusia, Zenit Kazan. Kedua tim sebelumnya bertemu di bulan Desember 2018 lalu pada kejuaraan dunia antar klub. Ketika itu Cucine Lube Civitanova mengalahkan Zenit Kazan 3-2 dengan comeback fantastis.(fan)