• Thursday, April 11, 2019

    Credit photo cev

    Civitanova - Cucine Lube Civitanova tampil sangat perkasa di hadapan wakil Polandia, PGE Skra Belchatow. Setelah di pertandingan pertama pekan lalu menang 3-0, di pertandingan kedua di kandang sendiri tanpa ampun menghajar kembali dengan skor sama 3-0 (25-15, 25-20, dan 27-25).

    Osmany Juantorena cs tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Strategi yang pertahanan yang dibangun PGE Skra Belchatow berantakan gara-gara setter tuan rumah asal Brasil, Bruno Rezende sangat cerdik dalam mengatur serangan timnya. “Cucine Lube CIVITANOVA menampilkan bola voli yang bagus terutama dengan servis dan penerimaan mereka, membuat tim saya terus-menerus di bawah tekanan. Mereka pantas mengklaim kualifikasi untuk final di Berlin." Roberto Piazza, pelatih kepala PGE Skra Belchatow memberi selamat buat lawan.

    Sejak set pertama dimulai, Cucine Lube Civitanova tidak memberi kesempatan kepada para pemain PGE Skra Belchatow mengembangkan permainannya. Mereka terus menerus menekan tim tamu hingga dengan cepat unggul jauh 11-5. Pertandingan berlanjut dengan wakil Italia semakin menunjukkan dominasinya. Tiga kali service Ace Yoandy Leal mengantarkan timnya semakin jauh memimpin 21-12. Hingga akhirnya set ini berakhir 25-15.

    Set kedua perlahan-lahan PGE Skra Belchatow melepaskan diri dari tekanan tuan rumah. Beberapa kali spike tajam Juantorena dan Roberlandy Simon bisa diatasi hingga sempat menyamakan kedudukan 14-14. Namun Setter Bruno Rezende kembali menunjukkan kelasnya dan kembali meninggalkan tim tamu menyudahi set kedua dengan skor 25-20. Tiket super final Berlin sudah resmi dipegang Cucine Lube Civitanova.

    Setelah tiket super final digenggam, di set ketiga pelatih Cucine Lube Civitanova lebih memilih memberi kesempatan kepada pemain lapis kedua menambah jam terbang. Begitu juga di sisi sebelah, PGE Skra Belchatow juga lebih banyak memainkan pemain pelapis. Meski kedua tim tampil dengan tim kedua, malah membuat pertandingan berjalan lebih menarik. Kedua tim tampil lebih terbuka, dan skor pertandingan pun berjalan sangat ketat. Namun akhirnya tim tuan rumah lah yang kembali unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor 27-25.

    Pada super final di Berlin 18 Mei nanti, Cucine Lube Civitanova akan kembali menghadapi juara bertahan wakil Rusia, Zenit Kazan. Kedua tim sebelumnya bertemu di bulan Desember 2018 lalu pada kejuaraan dunia antar klub. Ketika itu Cucine Lube Civitanova mengalahkan Zenit Kazan 3-2 dengan comeback fantastis.(fan)

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -