• Wednesday, September 19, 2018


    Varna - Iran mengalahkan Finlandia 3-2 (25-19, 22-25, 23-25, 25-23, 15-12) dalam duel epik di Pool D di Varna. Pertandingan berlangsung selama 140 menit, hanya selisih beberapa menit dari rekor untuk pertandingan terlama di FIVB Men Volleyball World Championship sejak diperkenalkannya sistem penilaian saat ini.

    Meskipun dipastikan menempati tempat keempat di Pool, Finlandia menempatkan enam pemain andalannya di lapangan untuk membuka pertandingan. Pelatih Iran Igor Kolakovic memilih untuk mencoba pemain baru dengan memberi kesempatan Amir Toukhteh untuk penampilan pertamanya di turnamen ini.

    Tertinggal 11-14 di pertengahan set pembuka juara Asian Games melaju 9 angka berbanding 1 milik tim lawan. Kemudian dengan meyakinkan secara efektif membunuh harapan Finlandia. Kapten Mir Saeid Marouf mempercepat hasilnya dengan beberapa servis mematikan menutup set pertama 25-19.

    Drama dibalik pada Set 2. Finlandia memiliki momentum angka 6 berbanding 2 untuk menutupnya 25-22 dengan titik akhir yang panjang dan emosional.

    Di set berikutnya, Kedua tim menunjukkan pertahanan hebat saat Niko Suihkonen membutuhkan tiga kali lonjakan sebelum menemukan jalan melalui blok Iran.
    Set ketiga berjalan ketat dan menegangkan. Ada 11 kali perubahan memimpin dan tidak ada tim yang unggul lebih dari tiga poin. Di akhir set ini Penyerang Finlandia Eemi Tervaportti tampil luar biasa dengan dua blok, yang kedua memberi tim Eropa dua set poin. Lonjakan Saber Kazemi mencegah Finlandia menutup set pada yang pertama tetapi beberapa saat kemudian dia bersalah karena menyentuh net, dan harus mengakui keunggulan Finlandia 25-23.
    Set keempat pun berjalan seperti set ketiga namun kali ini Iran yang menguasai set ini dengan kedudukan identik. 25-23.

    Di set penentuan, tim Asia berlari kencang dan langsung memimpin 6-2. Finlandia mencoba kembali bangkit, namun Iran tetap bisa menjaga mental timnya dan meraih kemenangan keempat mereka dari kejuaraan dengan mengakhiri set kelima 15-12.

    Ghara Ebadipour adalah pencetak poin terbanyak untuk pemenang dengan 18 poin. Morteza Sharifi mencatat skor tertinggi pribadi turnamen dengan 16, Ali Shafiei selesai dengan 15.

    Untuk Finlandia Niko Suihkonen menyumbang 19 poin, Samuli Kaislasalo 16 poin. Finlandia harus mengepak koper untuk perjalanan ke Milan untuk melanjutkan putaran kedua turnamen.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Berbagi Berita Voli Nasional dan Dunia - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -