Archive for April 2019
![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Tianjin - Juara bertahan, Generali Supreme Chonburi asal Thailand kembali meraih kemenangan atas lawannya-lawannya di turnamen Asian Women's Club Volleyball Championship 2019 Tianjin. Setelah di pertandingan pertama mereka takluk dari Korea Utara 2-3, di pertandingan kedua mereka mengalahkan Vietnam 3-0 (25-10, 25-11, 25-19) dan di pertandingan ketiga (29/4) giliran Sri Lanka Air Force Sports Club mereka bantai 3-0 (25-20, 25-15, 25-17).
Tim Angkatan Udara Sri Lanka tampil baik saat set pembuka. Serangan tajam mereka langsung membombardir pertahanan tim asal Thailand. Dengan cepat mereka unggul 8-3 di TTO pertama. Kemudian perlahan Chonburi bangkit dan memperkecil jarak di TTO kedua menjadi 16-14.
Setelah TTO, Pemain asal Indonesia Aprilia Santini Manganang dengan Spike-spike kerasnya berhasil menggetarkan mental tim Angkatan Udara Sri Lanka. Empat poin disumbangkan Aprilia Manganang menjadikan Chonburi memimpin 18-17. Setelah itu tim Thailand semakin berjaya dan mengakhiri set pertama 25-20.
Set kedua Sri Lanka gagal mengulang start bagus seperti set pertama. Serangan-serangan mereka dengan mudah dimentahkan blok-blok Chonburi. Sri Lanka pun semakin ketinggalan jauh 14-9 dan kemudian set kedua berakhir 25-15 untuk kemenangan Chonburi.
Set ketiga Angkatan Udara Sri Lanka semakin keras menyerang. Namun Aprilia Manganang dkk tak tinggal diam. Serangan-serangan Sri Lanka langsung direspon sehingga perolehan poin berjalan ketat hingga kedudukan sama kuat 9-9. Namun setelah itu Sri Lanka Air Force Sports Club tampak seperti kehabisan amunisi untuk menyerang. Wipawee Srithong pun semakin nyaman dalam melancarkan serangan-serangannya dan kembali set ketiga dimenangkan Chonburi 25-17.
"Di set pertama kami tidak memiliki motivasi, namun saya senang mereka segera bangkit dan kembali ke jalurnya menyelesaikan pertandingan tanpa terlalu banyak kesulitan. Kini kami fokus di pertandingan selanjutnya melawan Jepang. Ini sangat penting bagi kami. Jika kami menang, kami akan berada di puncak Pool B." kata pelatih Generali Supreme Chonburi Nataphon Srisamutnak setelah Pertandingan.
Amukan Aprilia Manganang Getarkan Tim AU Sri Lanka
1![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Tianjin - Juara Bertahan asal Thailand, Generali Supreme Chonburi tak berdaya menghadapi comeback dari tim Korea Utara. Juara Asia 2017 dan 2018 ini harus menyerah 2-3 (26-24, 25-18, 22-25, 21-25 dan 12-15) pada pertandingan pertama mereka di Asian Women's Club Volleyball Championship 2019, 27 April 2019.
Set pertama Korea Utara langsung mengejutkan Chonburi. Strategi permainan yang diterapkan mampu menembus pertahanan wakil Thailand. Bahkan di TTO kedua sempat unggul lumayan jauh 16-12. Namun Ajcharaporn Kongyot dkk kemudian mampu mengontrol permainan dan mengejar ketertinggalannya dan merebut set pertama 26-24.
Di set kedua Chonburi sangat dominan memegang kendali permainan. Dari awal serangan-serangan yang dilancarkan tak mampu dibendung tim Korea Utara. Tim Thailand kembali merebut set kedua dengan skor 25-18.
Set ketiga Korea Utara mengandalkan tiga blok demi membendung serangan Aprilia Manganang. Sempat memimpin 5-3, namun di TTO pertama kembali Chonburi memimpin 8-6. Setelah TTO Korea Utara masih tetap mengandalkan blok-blok rapatnya. Strategi ini ternyata mampu membuat barisan penyerang Thailand frustasi. Akhirnya Korea Utara pun memenangkan set ketiga dengan skor 25-22.
Set keempat Korea Utara semakin agresif. Namun dengan blok-blok rapat tetap dipertahankan seperti set sebelumnya. Chonburi pun terbawa permainan dari lawannya ketinggalan poin 8-6 dan 16-12 di masing-masing TTO. Akhirnya set keempat Chonburi kembali menyerah 25-21.
Di set penentuan Chonburi mencoba mengambil alih irama permainan. Aprilia Manganang dkk langsung melejit 5-1. Namun momentum ini tidak bisa bertahan. Korea Utara menghentikan rentetan empat poin berturut-turut lawannya. Korea Utara pun kemudian berbalik memegang kendali permainan dan Chonburi semakin tak berdaya dan akhirnya wakil Thailand menyerah 12-15.
Supreme Chonburi Menyerah Dari Wakil Korea Utara
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Kompetisi tahun ini diikuti oleh 10 tim yang mewakili masing-masing negara dibagi dalam dua Pool. Pool A diisi oleh tuan rumah China, Kazakhstan, Hongkong dan China Taipei. Sedangkan Pool B ditempati Thailand, Jepang, Vietnam, Turkmenistan, Korea Utara dan Sri Lanka.
Di bagian Putra Indonesia mengirimkan juara Proliga 2019, Polri Samator ke kejuaraan Asia. Namun di bagian Putri Indonesia tidak mengirimkan wakilnya. Meski tidak ada tim asal Indonesia, akan tetapi pemain timnas putri kebanggaan Indonesia Aprilia Santini Manganang akan turun di kejuaraan ini membela tim asal negeri tetangga Thailand, Supreme Chonburi.
Supreme Chonburi bukanlah iitim sembarangan dalam turnamen ini. Tim asal Thailand merupakan juara bertahan dan tahun lalu tampil di kejuaraan dunia antar klub FIVB 2018 mewakili konfederasi Asia AVC. Aprilia Manganang merupakan pemain terbaik kompetisi Proliga 2019 dan bulan Maret kemarin dikontrak Supreme Chonburi untuk tampil di turnamen Thailand. Ketika itu Aprilia Manganang berhasil merebut MVP sehingga Supreme Chonburi tetap menggunakan jasanya di Kejuaraan Asia ini. Jika Supreme Chonburi sukses mempertahankan gelar juara tahun ini dan Aprilia Manganang tampil memuaskan, bukan hal mustahil Aprilia Manganang akan diikutsertakan dalam kejuaraan dunia mendatang.
Pembagian Pool Asia Women's Club Volleyball Championship 2019
Pool A
1. China
2. Kazakhstan
3. Hongkong
4. Taipei
Pool B
1. Thailand
2. Jepang
3. Vietnam
4. Turkmenistan
5. Korea Utara
6. Sri Lanka
Kejuaraan Bola Voli Antar Klub Putri Asia Dimulai
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Dengan hasil partai final ini, maka trophy Asian Men's Club Volleyball Championship tetap berada di negeri Iran, setelah tahun 2018 lalu juga dimenangkan oleh wakil Iran. Selain memperoleh medali emas, Varamin Municipallity juga berhak tampil di kejuaraan dunia antar klub FIVB tahun 2019 sebagai wakil dari Konfederasi bola voli Asia AVC. Mereka akan bersaing dengan klub-klub jawara tiap konfederasi seluruh dunia.
Pertemuan antara Varamin Municipallity dan Panasonic Panther di partai final merupakan pertemuan mereka kedua kali di turnamen kali ini. Di partai sebelumnya ketika putaran kedua hari Senin lalu dimana saat itu Panasonic Panther berhasil mengalahkan Varamin 3-2. Dan membuat wakil Jepang menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan hingga partai final ini.
Kedua tim memasuki lapangan pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Keduanya sama-sama optimis akan memenangkan pertandingan dan membawa pulang gelar juara. Jepang yang hari Senin lalu mengalahkan tim yang sama, tampil sangat agresif di set pembuka. Namun Iran mampu meladeni permainan lawan dengan sempurna. Sehingga di awal pertandingan perolehan poin berjalan ketat. Akan tetapi, setelah technical time out kedua tim Iran tampak kewalahan menghadapi gempuran tim Jepang. Akibatnya set pertama direbut tim Jepang dengan 25-20.
Set kedua tim Jepang semakin memegang kendali permainan. Sementara tim Iran tak berdaya melawan tekanan dari Wakil Jepang. Akhirnya, set kedua pun Panasonic Panther kembali memenangkan set setelah mengunci skor pada 25-16. Membuat gelar juara semakin dekat terbang ke Jepang.
Ketinggalan dua set tidak membuat Varamin Municipallity menyerah begitu saja. Mereka kembali bangkit di set ketiga. Serangan-serangan dari belakang lebih banyak dimainkan guna menghindari rapatnya blok-blok para pemain Jepang. Strategi ini sangat efektif menambah pundi-pundi poin bagi mereka. Akhirnya set ketiga berhasil direbut Varamin Municipallity dengan 25-22.
Set keempat Jepang tak ingin terlena seperti set sebelumnya. Mereka kembali menekan lawan dengan keras demi mengamankan gelar juara. Namun di sisi lain kepercayaan diri wakil Iran telah kembali memuncak. Akibatnya serangan-serangan para pemain Panasonic Panther selalu dapat dipatahkan. Dan fisik para pemain pun terkuras habis. Akhirnya set keempat kembali Varamin Municipallity menang dengan skor 25-20. Membuat kedudukan sama kuat 2-2 memaksa Rubber set.
Di set penentuan kedua tim tampil habis-habisan. Masing-masing tim tak mau kehilangan gelar juara. Serangan demi serangan dilancarkan kedua kubu. Hingga perolehan poin berjalan sangat ketat. Namun akhirnya setelah terjadi tae break tim asal Iran yang kemudian memenangkan pertandingan Final ini 16-14 dan membawa pulang trofi ke negeri Iran.
Di pertandingan perebutan peringkat ketiga sebelumnya, Al Rayyan dari Qatar menyabet medali perunggu setelah mengalahkan wakil India 3-0, Chennai Spartan. Dan tuan rumah Taichung Bank berakhir di peringkat keenam setelah kalah 2-3 dari tim Sri Lanka.
Hasil pertandingan Jum'at
Australia - Vietnam 2-3 (25–22, 22–25, 24–26, 25–21, 11–15)
Taiwan - Sri Lanka 2-3 (16–25, 25–20, 24–26, 25–19, 9–15)
Qatar - India 3-0 (25–23, 25–19, 25–16)
Jepang - Iran 2-3 (25–20, 25–16, 22–25, 20–25, 14–16)
Klasemen Akhir
1. Iran
2. Jepang
3. Qatar
4. India
5. Sri Lanka
6. Taiwan
7. Vietnam
8. Australia
9. Indonesia
10. Thailand
11. Kazakhstan
12. Turkmenistan
13. Hongkong
14. Singapura
Comeback Fantastis, Varamin Juara Taklukkan Panasonic Panther
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Taipei - Polri Samator akhirnya berhasil menduduki peringkat 9 turnamen bola voli antar klub tingkat Asia, Asian Men's Club Volleyball Championship 2019 di Taipei setelah mengalahkan klub Asia Tenggara lainnya asal Thailand, Est Cola. Lewat Pertarungan yang mendebarkan akhirnya Polri Samator menang 3-1 (25-21, 19-25, 25-19 dan 25-21).
Pertarungan antara Indonesia versus Thailand dalam semua cabang olahraga memang sangat menarik ditunggu, mengingat kedua negara memang selalu bersaing ketat sepanjang sejarah olahraga. Tak terkecuali di cabang bola voli. Di ajang SEA Games, timnas kita akhir-akhir ini selalu gagal meraih medali emas karena dijegal Thailand.
Pertandingan antara Polri Samator melawan Est Cola tak ubahnya seperti pertandingan antar timnas. Mengingat Polri Samator diperkuat andalan timnas Indonesia. Begitu juga Est Cola yang diperkuat andalan timnas Thailand.
Sejak pertandingan dimulai, kedua tim saling menunjukkan kekuatannya. Thailand yang mendapatkan poin pertama langsung direspon Rivan Nurmulki dengan spike andalannya membuat Polri Samator memimpin 5-2. Est Cola berhasil mengejar hingga menyamakan kedudukan 6-6. Setelah TTO pertama Thailand sempat unggul 10-9, namun Rendy cs kembali bangkit dan mengunci TTO kedua pada kedudukan 16-13. Setelah itu para pemain Polri Samator berhasil menjaga konsentrasi tim hingga menyegel set pertama 25-21.
Set kedua wakil Thailand sangat dominan. Penerimaan bola pertama kurang sempurna berkali-kali menjadi titik lemah polri Samator. Di TTO kedua tim Indonesia tertinggal cukup jauh 16-12. Setelah TTO pun Samator belum berhasil keluar dari tekanan hingga pelatih Ibarsyah Djanu kembali meminta time-out pada kedudukan 14-21. Meski berhasil memperkecil jarak, namun mereka harus menyerah 25-19 di set kedua.
Set ketiga keadaan kembali berbalik. Kali ini giliran Mahfud cs yang memegang kendali permainan. Berkali-kali gempuran Rendy menusuk tajam ke jantung pertahanan Est Cola. Polri Samator tak pernah ketinggalan poin di set ini hingga berakhirnya set ketiga pada kedudukan 25-19 untuk arek-arek Suroboyo.
Set keempat Thailand semakin ngotot memenangkan game ini. Permainan cepat dan menekan mereka tampilkan. Sementara Polri Samator sudah memprediksi strategi tim lawan dan mencoba mengantisipasinya. Berkali-kali anak-anak Bhayangkara ketinggalan poin, namun berhasil mengejar. Habis-habisan di awal set membuat para pemain Est Cola kelelahan di pertengahan set. Di TTO kedua Pelatih Ibarsjah Djanu menginstruksikan agar anak asuhnya lebih keras menekan lawan. Akhirnya set keempat kembali direbut Polri Samator 25-21 sekaligus memastikan ranking 9 turnamen ini.
Eat Cola, wakil Thailand yang kalah dari Polri Samator menempati peringkat 10. TNC Kazchrome pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Galkan 3-2 menempati peringkat 11. Sedangkan Galkan mendapat peringkat 12. Peringkat 13 diisi tim Hongkong dan 14 ditempati Singapura.
Hari Terakhir Asian Men's Club Volleyball Championship 2019 tinggal empat pertandingan tersisa memperebutkan peringkat 1-8. Dimana wakil Jepang satu-satunya tim yang belum terkalahkan di turnamen ini akan kembali bertemu wakil Iran di pertandingan perebutan juara. Sedangkan tuan rumah, Taichung Bank akan bertanding di perebutan peringkat 5-6.
Hasil pertandingan Kamis
Australia - Sri Lanka 1-3 (22-25, 17-25, 31-29, 21-25)
Vietnam - Taipei 0-3 (21-25, 22-25, 21-25)
Jepang - Qatar 3-2 (19-25, 25-19, 25-23, 19-25, 15-9)
Turkmenistan - Kazakhstan 2-3 (21-25, 20-25, 25-22, 31-29, 8-15)
India - Iran 1-3 (23-25, 22-25, 25-22, 25-27)
Thailand - Indonesia 1-3 (21-25, 25-19, 19-25, 21-25)
Jadwal Pertandingan Jum'at
Australia vs Vietnam (7-8)
Sri Lanka vs Taipei (5-6)
Qatar vs India (3-4)
Japan vs Iran (1-2)
Taklukkan Est Cola, Polri Samator Tempati Ranking 9
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Sejak sebelum dimulai, duel kedua tim ini diprediksi akan berlangsung ketat. Karena pemenang di pertandingan akan bertanding kembali memperebutkan peringkat 9-10, sedangkan yang kalah akan bertanding untuk posisi 11-12.
Saat peluit pertama ditiup wasit, kedua tim langsung memperagakan permainan terbaiknya. Keduanya tampak begitu ngotot untuk merebut set pembuka sebagai modal memenangkan pertandingan ini. Jual beli serangan kedua tim sangat memukau seluruh penonton seisi stadion. Kedua tim saling bergantian memimpin. Akhirnya, ketenangan para pemain di lapangan yang menentukan hasil di set pertama. Polri Samator unggul 26-24.
Kazchrome yang kehilangan set pertama bertekad menyamakan kedudukan di set kedua. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan dan blok-blok mereka mampu membendung serangan yang digalang Rivan Nurmulki. TTO pertama Kazchrome unggul 8-6. Setelah itu mereka langsung melejit jauh meninggalkan Polri Samator peda kedudukan 16-11 di TTO kedua. Polri Samator pun tak berdaya menghadapi permainan cepat Kazchrome hingga wakil Kazakhstan mengakhiri set kedua 25-19.
Pelatih Polri Samator menginstruksikan para pemainnya untuk lebih dulu menekan lawan di set ketiga agar tidak kehilangan irama permainan. Benar saja, set ini kembali Polri Samator memegang kendali permainan. Mereka memimpin 8-5 dan 16-11 di masing-masing TTO. Setelah TTO kedua Polri Samator sedikit lengah hingga Kazchrome mampu memperkecil kedudukan 23-21 dan memaksa Ibarsyah Djanu memarahi para pemainnya di tepi lapangan. Rendy dkk akhirnya mampu menjaga konsentrasi mereka di set ketiga dan mengunci poin pada 25-22.
Set keempat Polri Samator semakin waspada dengan strategi wakil Kazakhstan. Pola permainan Kazchrome dapat patahkannya di awal set keempat ini. Polri Samator mengunci poin 8-6 di TTO pertama. Setelah itu pelatih Kazchrome kembali meminta time out saat ketinggalan 10-7 dari arek-arek Suroboyo. Hingga kemudian Kazchrome bisa mengejar dan berbalik memimpin 16-15 di TTO kedua. Dua poin kembali didapat Kazchrome membuat pelatih Polri Samator meminta time out. Akhirnya wakil Indonesia bisa menyamakan kedudukan dan lawannya pun tertekan. Juara Proliga 2019 malah berbalik memimpin 22-21 dan berganti pelatih Kazchrome yang meminta time out. Namun, setelah time out tetap tak dapat membendung serangan Rivan Nurmulki dkk dan set ini kembali direbut Polri Samator 25-22. Kedudukan akhir 3-1 untuk kemenangan Polri Samator.
Dengan kemenangan ini, Polri Samator akan bertanding satu kali lagi untuk memperebutkan peringkat 9-10 menghadapi Wakil Thailand, Est Cola yang pada pertandingan sebelumnya mengalahkan wakil Turkmenistan 3-2. Sementara Turkmenistan akan menghadapi Kazakhstan memperebutkan posisi 11-12.
Hasil pertandingan Rabu
Jepang - Australia 3-0 (25-14, 25-18, 25-9)
India - Vietnam 3-0 (25-21, 25-18, 25-21)
Singapura - Hongkong 1-3 (22-25, 23-25, 25-17, 20-25)
Qatar - Sri Lanka 3-0 (25-14, 25-22, 25-12)
Thailand - Turkmenistan 3-2 (25-16, 24-26, 25-22, 19-25, 15-6)
Iran - Taipei 3-0 (25-20, 25-15, 25-20)
Indonesia - Kazakhstan 3-1 (26-24, 19-25, 25-22, 25-22)
Jadwal pertandingan Kamis
Australia vs Sri Lanka (sf 5-8)
Vietnam vs Taipei (sf 5-8)
Japan vs Qatar (sf 1-4)
Turkmenistan vs Kazakhstan (f 11-12)
India vs Iran (sf 1-4)
Thailand vs Indonesia (f 9-10) pukul 17:30 WIB
Lewat Pertarungan Menegangkan Polri Samator Tundukkan TNC Kazchrome
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Setelah meraih kemenangan pertama melawan Turkmenistan, Polri Samator makin percaya diri menghadapi wakil Hongkong. Apalagi di hari sebelumnya Hongkong juga takluk oleh wakil Turkmenistan. Sejak set awal, Polri Samator langsung tancap gas. Permainan Indah menyerang diperagakan anak-anak Surabaya. Wakil Hongkong tidak mampu mengimbangi hingga Polri Samator mengakhiri set pertama 25-19.
Set kedua Polri Samator menurunkan tempo permainan. Akibatnya, Wakil Hongkong berhasil bangkit di set ini. Berkali-kali serangan Dragon mampu menembus blok yang digalang Mahfud Nurcahyadi. Set ini berjalan cukup alot, kedua tim silih berganti memimpin perolehan skor. Hingga akhirnya Polri Samator kembali menang dalam Tae Break 26-24.
Di set ketiga Pelatih Ibarsyah Djanu kembali menginstruksikan para pemainnya untuk kembali menekan lawan. Kali ini Rendy dan Rivan tanpa ampun membombardir pertahanan Dragon Team. Polri Samator unggul di TTO pertama 8-5 dan 16-11 di TTO kedua. Akhirnya Spike keras Rendy Tamamilang mengakhiri pertandingan dengan skor 25-17.
Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi wakil Kazakhstan untuk memperebutkan peringkat 9-12. Di pertandingan perbuatan peringkat 9-12 lainnya wakil Turkmenistan akan melawan wakil Thailand. Sedangkan Singapura akan bertemu wakil Hongkong pada pertandingan perebutan posisi 13-14.
![]() |
Credit image Asianvolleyball |
Hasil Pertandingan Senin
Sri Lanka - Vietnam 3-1 (25-21, 18-25, 25-20, 27-25)
Iran - Jepang 2-3 (19-25, 25-19, 12-25, 25-17, 14-16)
Singapura - Thailand 0-3 (14-25, 13-25, 14-25)
Australia - India 0-3 (15-25, 19-25, 18-25)
Taipei - Qatar 1-3 (16-25, 17-25, 25-22, 15-25)
Indonesia - Hongkong 3-0 (25-19, 26-24, 25-17)
Polri Samator Kembali Raih Kemenangan
0
Taipei – Chennai Spartan,
wakil India di Asian Men`s Club Volleyball Championship 2019 kembali membuat
kejutan. Setelah di pertandingan terakhir penyisihan grup secara mengejutkan
mengalahkan klub Qatar Al-Rayyan 3-2, di putaran 8 besar pool E kembali membuat
sensasi dengan mengalahkan tuan rumah, Taichung Bank dengan skor 3-2 (23-25
25-16 23-25 25-20 15-11). Dengan kekalahan ini maka hanya tinggal dua tim
saja Panasonic Panther dari Jepang dan Varamin Municipality dari Iran yang
belum terkalahkan.
Dengan kepercayaan diri tinggi
setelah hari sebelumnya mengalahkan Al-Rayyan dalam pertandingan lima set yang
melelahkan, Chennai Spartan kembali masuk stadion dengan kepercayaan diri
tinggi. Teriakan-teriakan supporter tuan rumah seakan tidak berpengaruh bagi
mental mereka. Terbukti, meski sejak awal pertanding tuan rumah menekan keras
tapi Chennai Spartan selalu bisa lepas dari tekanan. Serangan-serangan kencang
Taichung Bank dengan cepat direspon dengan balasan serupa. Namun akhirnya di
set pertama tuan ruma lebih beruntung dengan memenangkan set pembuka dengan
25-23.
Set kedua berganti Chennai
Spartan yang melakukan tekanan. Sebaliknya, kubu tuan rumah tampak malah gagal
keluar dari tekanan lawannya. Para pemain Taichung Bank terlalu banyak
melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu. Penerimaan bola pertam pun sangat
buruk, sehingga setter mereka kesulitan mengolah bola untuk melancarkan
serangan. Akibatnya Chennai merebut set kedua dengan selisih telak 25-16.
Set ketiga Taichung Bank kembali
bangkit. Kesalahan-kesalahan mendasar di set kedua diperbaiki. Sementara Chennai
Spartan juga sangat mampu meminimalisir kesalahan mereka. Hingga jual beli
serangan dan kejar mengejar poin terjadi. Namun akhirnya set ketiga direbut
Taichung Bank kembali merebut set ketiga dengan 25-23. Sedangkan set keempat
berganti Chennai Spartan unggul 25-20 memaksa Rubber set.
Di Set penentuan Chennai Spartan
sangat yakin bisa merebut kemenangan. Mengingat di hari sebelumnya mereka juga
berhasil meraih kemenangan secara dramatis. Benar saja, pengalam melawan
Al-Rayyan langsung diterapkan hingga dengan cepat memimpin 6-3. Meski wakil
Taiwan sempat menempel pada poin 10-9, namun akhirnya Chennai Spartan berhasil
menyudahi perlawanan tuan rumah 15-11 di set penentuan sekaligus memberikan
kekalahan pertama untuk Taichung Bank.
Pertandingan akan dilanjutkan
pada hari Senin, 22 April 2019. Ada pertandingan yang sangat menarik di Pool F,
dimana dua tim yang belum terkalahkan wakil Iran dan Jepan akan saling
mengalahkan untuk menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan dalam turnamen
ini. Sementara Wakil Indonesia, Polri Samator akan bertanding mengadapi wakil
Hongkong China, Dragon Team. Pertandingan Polri Samator vs Dragon Team akan
dilaksanakan pukul 17:30 WIB.
Hasil Pertandingan Minggu
Iran – Vietnam 3-0 (25-22, 25-20, 25-20)
Jepang – Sri Lanka 3-0 (25-21, 25-23, 25-21)
Qatar – Australia 3-0 (25-21, 25-17, 25-21)
Singapura – Kazakhstan 0-3 (14-25, 18-25, 4-25)
Taipei – India 2-3 (25-23, 16-25, 25-23, 20-25, 11-15)
Hongkong – Turkmenistan 2-3 (21-25, 25-19, 18-25, 25-18, 11-15)
Jadwal Pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
Qatar – Australia 3-0 (25-21, 25-17, 25-21)
Singapura – Kazakhstan 0-3 (14-25, 18-25, 4-25)
Taipei – India 2-3 (25-23, 16-25, 25-23, 20-25, 11-15)
Hongkong – Turkmenistan 2-3 (21-25, 25-19, 18-25, 25-18, 11-15)
Jadwal Pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
![]() |
image by asianvolleyball |
Kejutan, Chennai Spartan Taklukkan Taichung Bank
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Taipei - Wakil Indonesia di Asian Men's Club Championship 2019, Polri Samator tidak lolos ke putaran 8 besar. Polri Samator akan bertanding kembali untuk memperebutkan posisi 9 - 14. Di partai terakhir penyisihan grup, Polri Samator berhasil meraih kemenangan pertama di turnamen ini setelah mengalahkan Galkan, wakil Turkmenistan dengan skor 3-1 (22-25, 25-16, 25-15, 27-25) Sabtu, 20 April 2019.
Bertanding di stadion National Taipei University of Education, tim Polri Samator mendapatkan tekanan dari Galkan. Serangan demi serangan tim Galkan efektif menembus pertahanan lawan. Sementara Polri Samator tampak belum panas di set pertama ini. Akhirnya set pertama dimenangkan oleh wakil Turkmenistan dengan skor 22-25.
Gertakan Galkan direspon Polri Samator di set kedua. Alhasil, di TTO pertama mereka langsung unggul jauh 8-3. Selanjutnya Rivan dkk semakin tak terbendung dalam melancarkan serangan-serangannya. Set ini pun akhirnya direbut anak-anak Bhayangkara dengan selisih skor cukup jauh, 25-16 dan menyamakan kedudukan 1-1.
Set ketiga tim Galkan belum bisa lepas dari tekanan Polri Samator. Strategi serangan mereka dengan mudah diredam Mahfud Nurcahyadi. Sebaliknya, spike-spike keras Rivan dan Rendy tak dapat dibendung wakil Turkmenistan. Set ketiga kembali Samator unggul 25-15.
Set ketinggalan 2-1, Galkan mencoba bangkit di set keempat. Tekanan demi tekanan mereka terapkan seperti di set pembuka. Namun Polri Samator dengan keyakinan tinggi mampu melayani perlawanan Turkmenistan. Set ini berjalan sangat ketat, hingga terjadi Deuce. Namun akhirnya Polri Samator sukses menyudahi perlawanan Galkan di set keempat dengan skor 27-25.
Polri Samator akan bertanding kembali pada Senin, 22 April 2019 menghadapi peringkat ketiga Pool D wakil Hongkong China, Dragon Team pukul 17:30 WIB.
Hasil pertandingan Sabtu
Vietnam - Jepang 0-3 (22-25, 14-25, 15-25)
Qatar - India 2-3 (25-22, 20-25, 19-25, 25-14, 13-15)
Kazakhstan - Thailand 1-3 (25-21, 17-25, 18-25, 19-25)
Indonesia - Turkmenistan 3-1 (22-25, 25-16, 25-15, 27-25)
Taipei - Australia 3-0 (25-17, 25-17, 25-17)
Iran - Sri Lanka 3-0 (25-17, 25-21, 25-21)
Jadwal pertandingan Minggu
Iran vs Vietnam
Jepang vs Sri Lanka
Qatar vs Australia
Singapura vs Kazakhstan
Taipei vs India
Hongkong vs Turkmenistan
Jadwal pertandingan Senin
Sri Lanka vs Vietnam
Iran vs Jepang
Singapura vs Thailand
Australia vs India
Taipei vs Qatar
Indonesia vs Hongkong
![]() |
Credit image Asianvolleyball |
Kalahkan Galkan, Polri Samator Raih Kemenangan Perdana
0![]() |
Credit photo Asianvolleyball |
Dengan kekalahan ini maka Polri Samator saat ini baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan setelah sebelumnya kalah dari wakil Iran dengan skor 1-3. Meski kalah dalam dua pertandingan awal, peluang Rendy dkk untuk lolos ke babak 8 besar belum tertutup. Di Pool B ini tim yang sudah resmi menggenggam tiket 8 besar baru wakil Iran, Cultural and Sports Club of Varamin Municipallity hingga saat ini mengumpulkan 6 poin hasil dua kali kemenangan 3-1 lawan Polri Samator dan wakil Turkmenistan.
Sri Lanka Ports Authority Sports Club meski dua kali menang namun baru dapat empat poin. Karena dua kali kemenangan diraih melalui Rubber set 3-2 melawan wakil Turkmenistan dan Indonesia. Kemenangan dengan Rubber set mendapat dua poin, sedangkan yang kalah mendapatkan satu poin.
Polri Samator menduduki peringkat ketiga. Meski sama-sama mengumpulkan satu poin dengan Galkan Wakil Turkmenistan, namun Indonesia unggul jumlah skor set dari Galkan.
Tiga tim masih berpeluang mendampingi wakil Iran lolos ke 8 besar. Sri Lanka yang saat ini menduduki peringkat kedua hanya butuh dua set untuk menemani sang juara bertahan lolos ke 8 besar.
Sementara Polri Samator dan Galkan memiliki peluang yang sama untuk dapat melaju ke 8 besar. Apabila kedua tim bermain lima set, otomatis keduanya langsung gugur. Namun n jika salah satu tim berhasil menang 3-0 atau 3-1 maka akan mengumpulkan poin empat dan sementara naik ke peringkat kedua. Sambil menunggu hasil pertandingan selanjutnya Iran vs Sri Lanka.
Jika Sri Lanka kemudian menang atau kalah dengan skor 3-2 maka mereka lolos ke 8 besar. Namun jika kalah 0-3 atau 1-3 maka dengan poin sama-sama 4 akan diberlakukan jumlah skor set Pertandingan untuk menentukan tim yang lolos ke 8 besar. Menarik ditunggu hasil pertandingan besok sore.
Hasil pertandingan Jum'at
Kazakhstan - Qatar 0-3 (26-28, 14-25, 23-25)
Jepang - Hongkong 3-0 (25-12, 25-14, 25-16)
Thailand - India 2-3 (22-25, 25-23, 21-25, 25-23, 9-15)
Sri Lanka - Indonesia 3-2 (20-25, 25-22, 26-24, 24-26, 15-10)
Taipei - Singapura 3-0 (25-14, 25-14, 25-12)
Iran - Turkmenistan 3-1 (25-17, 25-12, 20-25, 25-19)
Peluang Polri Samator Belum Tertutup Meski Kalah Dua Kali
0![]() |
Credit photo asianvolleyball |
Bertanding di Hall 2, Polri Samator menurunkan skuat terbaiknya. Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar, Yuda Mardiansyah, Mahfud Nurcahyadi, Samsul Kohar dan Libero Yuniar Setiono. Meski diisi oleh pemain lokal, mereka begitu percaya diri menghadapi wakil dari Iran.
Set pertama para pemain Polri Samator masih tampak gugup menghadapi wakil Iran ini. Varamin Municipallity yang menerapkan pola permainan menyerang tampak begitu nyaman memborbardir pertahanan Polri Samator hingga Rivan dkk. harus menyerah di set pertama dengan 19-25.
Set kedua Polri mencoba melepaskan diri dari tekanan. Para pemain lebih tenang bermain di set kedua ini. Rivan Nurmulki mulai percaya diri. Terlebih saat kedudukan 3-7 dengan Jump Serve andalannya tidak dapat diterima dengan baik oleh Libero Varamin. Otomatis hal ini meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya. Mereka makin berani menyerang, meski lebih sering pula dapat diantisipasi dengan baik oleh pemain lawan. Akhirnya set kedua Polri Samator kembali menyerah 25-20.
Set ketiga anak asuh Ibarsyah Dhanu Prasetyo semakin panas. Meski berkali-kali menerima tekanan wakil Iran, mereka tetap tenang. Saat TTO pertama sempat ketinggalan 5-8, namun dengan cepat arek-arek Suroboyo bisa menyamakan kedudukan 10-10. Dua kali servis Ace Rivan memaksa pelatih Varamin meminta time-out kepada wasit. Namun hingga Technical time-out kedua Polri Samator tetap memimpin 16-13. Wakil Indonesia sempat memimpin lima angka 22-17. Namun Wakil Iran memperpendek jarak 22-20. Time out diminta official Polri Samator. Akhirnya set ketiga berhasil direbut 25-21.
Set keempat Varamin merubah strategi mereka. Serangan lebih banyak dilakukan lewat back attack. Anak-anak Surabaya ketinggalan cukup jauh 1-6, time-out pun diminta. Akhirnya Samator berhasil memangkas jarak pada poin 6-7 gantian wakil Iran yang meminta time-out. Pertandingan semakin menarik. Hingga TTO kedua kedudukan 14-16. Setelah jeda, tim Varamin langsung melejit 22-17. Time-out kembali diminta tim Indonesia. Namun di akhir set ini Iran bermain sangat hati-hati dan memenangkan set ini dengan kedudukan 25-21.
Meski kalah dalam pertandingan itu, statistik para pemain Polri Samator tidak mengecewakan. Top skor pertandingan dicetak oleh Rendy Tamamilang yang mencetak 19 poin dan Rivan 18 poin. Dari tim lawan,
Ragani Babaei menyumbang skor terbanyak hanya mencetak 15 poin.
Meski kalah dalam pertandingan itu, statistik para pemain Polri Samator tidak mengecewakan. Top skor pertandingan dicetak oleh Rendy Tamamilang yang mencetak 19 poin dan Rivan 18 poin. Dari tim lawan,
Ragani Babaei menyumbang skor terbanyak hanya mencetak 15 poin.
Pertandingan kedua Polri Samator akan menghadapi wakil Sri Lanka, Sri Lanka Ports Authority Sports Club pada hari Jum'at, 19 April 2019 pukul 15:00 WIB.
Hasil pertandingan Kamis
Kazakhstan - India 3-0 (25-21, 25-20, 25-17)
Vietnam - Hongkong 3-0 (25-20, 25-16, 25-17)
Thailand - Qatar 1-3 (24-26,18-25, 25-22, 20-25)
Iran - Indonesia 3-1 (25-19, 25- , 21-25, 25-21)
Australia - Singapura 3-1 (18-25, 25-19, 25-22, 25-23)
Sri Lanka - Turkmenistan 3-2 (22-25, 20-25, 25-22, 25-21, 15-12)
Sri Lanka - Turkmenistan 3-2 (22-25, 20-25, 25-22, 25-21, 15-12)
Polri Samator Takluk Dari Wakil Iran
0![]() |
Credit photo: inilah dot com |
Surabaya - Juara Proliga 2019, Surabaya Bhayangkara Samator bersiap tampil di kejuaraan antar klub Bola Voli Asia mewakili Indonesia. Turnamen bertajuk The 2019 Asian Men's Club Volleyball Champions ini akan menjadi edisi ke dua puluh dari kejuaraan antar klub bola voli putra Asia. Turnamen tahun ini akan diadakan di Taipei mulai 18 hingga 26 April 2018.
Turnamen tahun ini akan diikuti oleh 16 tim di Asia, dibagi menjadi empat pool. Masing-masing pool diisi oleh empat tim. Tim Indonesia yang diwakili Surabaya Bhayangkara Samator tergabung di Pool B bersama juara bertahan Iran, Sri Lanka dan Turkmenistan.
Surabaya Bhayangkara Samator ambil bagian dalam turnamen tahun ini didukung sepenuhnya oleh PR Sukun dan Jasa Raharja. PR Sukun melanjutkan kerjasama dengan Surabaya Bhayangkara Samator setelah pada Proliga tahun ini berhasil menjadi juara Proliga 2019. Sedangkan Jasa Raharja, Perusahaan Asuransi milik Negara di bidang kecelakaan lalulintas kini juga turut ambil bagian menjadi sponsor Surabaya Bhayangkara Samator dengan harapan tim ini bisa kembali sukses di kejuaraan bola voli antar klub Asia 2019.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsyah Dhanu telah merilis daftar pemain untuk kejuaraan ini. Dari 12 pemain yang dirilis semuanya diisi oleh para pemain lokal. Rivan Nurmulki yang baru saja menyabet gelar MVP di Thailand bersama Nakhon Ratchasima akan kembali menjadi andalan bersama Rendi Tamamilang.
Meski diisi oleh pemain lokal, Surabaya Bhayangkara Samator yakin dapat bersaing dalam turnamen nanti. Pemain lokal tidak kalah kualitasnya dengan para pemain dari Asia. Terbukti, dalam kompetisi di Thailand gelar pemain terbaik turnamen itu dipegang oleh pemain dari Indonesia, Rivan Nurmulki.
Daftar pemain Surabaya Bhayangkara Samator:
1. Ibnu Qurniadi (Setter)
2. Nizar Julfikar (Setter)
3. Mahfud Nurcahyadi (Middle Blocker)
4. Yoga Tegar Sujiwa (Middle Blocker)
5. Yuda Mardiansyah Putra (Middle Blocker)
6. Faisal Faris Dwi Nugroho (Middle Blocker)
7. Samsul Kohar (Opposite)
8. Rivan Nurmulki (Opposite)
9. Ahmad Fadli (Outside Hitter)
10. Galih Bayu Saputra (Outside Hitter)
11. Rendy Febriant Tamamilang (Outside Hitter)
12. Yuniar Setiono (Libero)
Pembagian Pool Kejuaraan Asia Antar Klub 2019:
Pool A : Taipei, Australia, Kuwait, Singapura
Pool B : Iran, Sri Lanka, Turkmenistan, Indonesia
Pool C : Kazakhstan, Thailand, Qatar, India
Pool D : Vietnam, Japan, Iraq, Hongkong
Jadwal pertandingan Surabaya Bhayangkara Samator
Kamis, 18 April 2019 lawan Iran, jam 17:00 WIB.
Jum'at, 19 April 2019 lawan Sri Lanka, jam 17:00 WIB.
Sabtu, 20 April 2019 lawan Turkmenistan, jam 17:00 WIB.
Kamis, 18 April 2019 lawan Iran, jam 17:00 WIB.
Jum'at, 19 April 2019 lawan Sri Lanka, jam 17:00 WIB.
Sabtu, 20 April 2019 lawan Turkmenistan, jam 17:00 WIB.
Surabaya Bhayangkara Samator Siap Tampil di Kejuaraan Antar Klub Asia
3![]() |
Credit photo cev |
Selama lebih dari dua dekade nama Piccinini telah berpetualang di dunia bola voli. Semua penghargaan telah ia koleksi selama berkarir di dunia voli. Kecuali hanya satu yaitu medali emas Olimpiade. Sebagai pemain yang paling berpengalaman, Piccinini pun tak mampu menahan airmatanya ketika berhasil mengantarkan tim bola voli Igor Gonzola Novara untuk pertama kalinya dalam sejarah lolos ke partai puncak setelah menang dramatis di golden set melawan juara bertahan, Vakifbank Istanbul.
Credit photo cev |
Credit photo cev |
Di partai final nanti, Igor Gongozola Novara akan berhadapan dengan wakil italia lainnya Imoco Volley Conegliano. Ini merupakan All Italian Final pertama sejak 2005. Saat itu Piccinini berhasil memenangkan gelar juara bersama Foppapedretti Bergamo setelah di partai final mengandaskan Asystel Sant’orsola Novara. Dengan pernah mengalahkan wakil Italia lain di partai final saat itu, apakah ini pertanda bagi sang Ratu Bola Voli Italia kembali merebut gelarjuara kembali? Kita tunggu pertandingan Super Final di Berlin 18 Mei Bulan depan.
![]() |
Credit photo cev |
Francesca Piccinini Sang Ratu Bola Voli Italia
1Credit photo cev |
Novara - Pertama kalinya dalam sejarah klub Igor Gorgonzola Novara lolos ke babak final CEV Volleyball Champions League Women 2019 setelah di partai kedua secara dramatis menyingkirkan juara bertahan Vakifbank Istanbul melalui golden set 16-14.
Pada pertandingan itu sebenarnya Igor Gorgonzola Novara cukup dua set untuk mengamankan tiket ke babak super final di Berlin 18 Mei mendatang karena di pertandingan semifinal pertama mereka menang 3-0 di Istanbul. Namun di pertandingan kedua di Novara, Vakifbank berhasil mengalahkan mereka dengan skor 3-1 (25-23, 25-20, 15-25 dan 25-21) sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan golden set untuk menentukan tim yang lolos ke babak super final. Akhirnya, secara dramatis Igor Gorgonzola Novara berhasil merebut golden set dengan kemenangan 16-14.
Vakifbank datang ke Novara dengan kekuatan penuh. Sebagai juara bertahan mereka siap bertarung habis-habisan demi mempertahankan ambisinya mempertahankan gelar juara liga Champions ketiga kalinya berturut-turut. Sebelum pertandingan dimulai Pelatih Vakifbank menjanjikan permainan yang berbeda dari pertandingan pertama pekan lalu.
Sejak servis pertama dilakukan, Vakifbank langsung menggertak dengan spike keras nan tajam dari Zhu Thing dan tak mampu dibendung oleh barisan pertahanan Igor Gorgonzola. Tuan rumah langsung merespon dengan spike balasan dari Paola Egonu. Pertandingan berjalan ketat, serangan-serangan mematikan diperagakan kedua kubu. Kedua tim sangat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Namun demikian set pertama akhirnya berhasil direbut oleh Vakifbank 25-23.
Set kedua Vakifbank semakin menggila. Tekanan bertubi-tubi membuat Igor Gorgonzola sulit mengembangkan permainannya. Vakifbank selalu memimpin perolehan poin dan akhirnya menutup set kedua dengan 25-20.
Igor Gorgozola bangkit kembali di set ketiga. Kali ini Paola Egonu, bintang tim Novara kembali menunjukkan kehebatannya dan menyumbang 10 poin. Sehingga membuat 5.000 pendukung tuan rumah kembali bergairah. Vakifbank menyerah 25-15 di set ketiga ini.
Vakifbank menjaga menjaga peluang tampil di final dengan berusaha kembali merebut set keempat. Namun Igor Gorgonzola tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Pertarungan ulet dan jual beli serangan membuat energi kedua tim terkuras. Vakifbank akhirnya merebut set keempat 25-21. Sehingga kedudukan 3-1.
Dengan demikian maka pertandingan ini berakhir draw. Akhirnya dilanjutkan dengan golden set untuk menentukan pemenang yang akan lolos ke babak super final di Berlin nanti. Di golden set ini Vakifbank makin bersemangat, karena target mereka tampil di final tinggal berjarak satu set. Namun di sisi lain Igor gonzonzola pun tak kalah bersemangat. Dukungan 5.000 penonton seolah menjadi pemain tambahan bagi mereka. Vakifbank sempat mendapat super final poin pada kedudukan 14-12. Namun akhirnya tim Novara secara dramatis mendapatkan empat poin berturut-turut menutup mimpi juara bertahan tampil di final 16-14.
Dengan kegagalan Vakifbank, maka dipastikan trophy Liga Champions musim ini terbang ke negeri Pizza. Diperebutkan antara Igor Gorgonzola Novara melawan Imoco Volley Conegliano yang di semifinal juga menyingkirkan wakil Turki Fenerbahce Opet Istanbul. Dan sebagai catatan pula di liga Champions musim ini Italia berpeluang mengawinkan gelar jika di tim putra wakil Italia, Cucine Lube Civitanova berhasil mengalahkan Zenit Kazan dari Rusia. Jika skenario ini tercapai, maka musim ini menjadi musim yang luar biasa bagi bola voli Italia. Karena di kasta kedua, CEV Cup putra dan putri sama-sama direbut wakil Italia.(fan)
Igor Gorgonzola Novara Lolos ke Final Mengakhiri Dominasi Vakifbank Istanbul
0![]() |
Credit photo cev |
Civitanova - Cucine Lube Civitanova tampil sangat perkasa di hadapan wakil Polandia, PGE Skra Belchatow. Setelah di pertandingan pertama pekan lalu menang 3-0, di pertandingan kedua di kandang sendiri tanpa ampun menghajar kembali dengan skor sama 3-0 (25-15, 25-20, dan 27-25).
Osmany Juantorena cs tampil luar biasa dalam pertandingan ini. Strategi yang pertahanan yang dibangun PGE Skra Belchatow berantakan gara-gara setter tuan rumah asal Brasil, Bruno Rezende sangat cerdik dalam mengatur serangan timnya. “Cucine Lube CIVITANOVA menampilkan bola voli yang bagus terutama dengan servis dan penerimaan mereka, membuat tim saya terus-menerus di bawah tekanan. Mereka pantas mengklaim kualifikasi untuk final di Berlin." Roberto Piazza, pelatih kepala PGE Skra Belchatow memberi selamat buat lawan.
Sejak set pertama dimulai, Cucine Lube Civitanova tidak memberi kesempatan kepada para pemain PGE Skra Belchatow mengembangkan permainannya. Mereka terus menerus menekan tim tamu hingga dengan cepat unggul jauh 11-5. Pertandingan berlanjut dengan wakil Italia semakin menunjukkan dominasinya. Tiga kali service Ace Yoandy Leal mengantarkan timnya semakin jauh memimpin 21-12. Hingga akhirnya set ini berakhir 25-15.
Set kedua perlahan-lahan PGE Skra Belchatow melepaskan diri dari tekanan tuan rumah. Beberapa kali spike tajam Juantorena dan Roberlandy Simon bisa diatasi hingga sempat menyamakan kedudukan 14-14. Namun Setter Bruno Rezende kembali menunjukkan kelasnya dan kembali meninggalkan tim tamu menyudahi set kedua dengan skor 25-20. Tiket super final Berlin sudah resmi dipegang Cucine Lube Civitanova.
Setelah tiket super final digenggam, di set ketiga pelatih Cucine Lube Civitanova lebih memilih memberi kesempatan kepada pemain lapis kedua menambah jam terbang. Begitu juga di sisi sebelah, PGE Skra Belchatow juga lebih banyak memainkan pemain pelapis. Meski kedua tim tampil dengan tim kedua, malah membuat pertandingan berjalan lebih menarik. Kedua tim tampil lebih terbuka, dan skor pertandingan pun berjalan sangat ketat. Namun akhirnya tim tuan rumah lah yang kembali unggul dan mengakhiri pertandingan dengan skor 27-25.
Pada super final di Berlin 18 Mei nanti, Cucine Lube Civitanova akan kembali menghadapi juara bertahan wakil Rusia, Zenit Kazan. Kedua tim sebelumnya bertemu di bulan Desember 2018 lalu pada kejuaraan dunia antar klub. Ketika itu Cucine Lube Civitanova mengalahkan Zenit Kazan 3-2 dengan comeback fantastis.(fan)
Cucine Lube Civitanova Tanpa Ampun Menghajar PGE Skra Belchatow
0![]() |
Credit photo cev |
Kazan - Zenit Kazan melanjutkan dominasi mereka di CEV Volleyball Champions League saat kembali meraih kemenangan 3-1 melawan wakil Italia, Sir Colussi Sicoma Perugia (22-25, 25-23, 25-23 dan 26-24) pada 10 April 2019. Dengan kemenangan ini, untuk kelima kali berturut-turut Zenit Kazan berhasil lolos ke babak final liga Champions Eropa. Sebelumnya di empat edisi terakhir Zenit Kazan selalu lolos ke final dan berhasil mengangkat trophy liga Champions bola voli Eropa. Total enam kali tim ini berhasil menjadi juara dan berpotensi menambah jumlah koleksi gelar menjadi tujuh.
Perjuangan Zenit Kazan lolos ke babak super final Berlin tidaklah mudah. Sir Colussi Sicoma Perugia yang di pertandingan pertama pekan lalu takluk 3-2 tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Wilfredo Leon, mantan andalan Zenit Kazan menjadi ganjalan utama. Namun bola voli adalah permainan tim, bukan Leon seorang yang akhirnya membuat Zenit Kazan kembali meraih kemenangan. “Pertandingan itu sangat tegang dan sulit, seperti yang diharapkan. Setiap titik dihitung - satu pertahanan atau blok berhasil. Saya bangga dengan pemain saya yang melakukannya dengan sangat baik dengan salah satu tim terkuat di dunia. Leon hanya bagian dari tim, dia tidak bisa menang sendirian." kata Lorenzo Bernardi, pelatih kepala Sir Colussi Sicoma Perugia puas dengan perlawanan timnya.
Wilfredo Leon untuk pertama kalinya kembali ke Arena Saint Petersburg Rusia setelah pada akhir musim lalu meninggalkan Zenit Kazan dan bergabung ke Sir Colussi Sicoma Perugia. Sebanyak lebih dari 5.000 penonton tuan rumah memberi applaus yang meriah untuk Wilfredo Leon. Namun sayang, kali ini dia bermain untuk tim lawan. Leon sangat dominan di pertandingan ini, permainan impresif Leon berhasil membawa kemenangan tim tamu di set pertama dengan skor 25-22.
Dengan permainan tim Perugia lebih banyak bertumpu pada Leon, set kedua anak-anak Zenit Kazan pun lebih banyak berkonsentrasi membendung spike bekas pemain andalannya itu. Strategi ini berjalan sesuai rencana, beberapa kali serangan dari Leon dapat dipatahkan oleh blok-blok rapat Earvin Ngapeth dkk. Justru open spiker tuan rumah, Matthew Anderson tampil lebih cemerlang di set kedua. Dan Zenit Kazan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 mengakhiri set kedua 25-23.
Set ketiga berlangsung semakin menarik. Para pemain kedua tim jatuh-bangun berjibaku menyelamatkan bola demi tidak kehilangan poin. Pemain tuan rumah asal Brasil, Alexander Butko berkali-kali meringis kesakitan menahan cedera pergelangan kaki yang didapat sejak set pertama. Namun dia tetap memberi isyarat kepada pelatih bahwa dia masih siap bertarung. Set ketiga pun berhasil kembali direbut tuan rumah kembali 25-23.
Set keempat Perugia tidak mau menyerah dan malah semakin gencar melakukan perlawanan. Wilfredo Leon tetap menjadi motor serangan bagi mereka. Skor set keempat berjalan alot dan ketat. Kedua tim saling bergantian memimpin perolehan poin. Perugia memimpin 8-7 di TTO pertama, dan Zenit Kazan unggul 16-15 di TTO kedua. Namun akhirnya tuan rumah menutup set keempat pada kedudukan 26-24 dan memastikan diri lolos ke Super Final Berlin 18 Mei mendatang.
Di partai final, Zenit Kazan akan berhadapan dengan wakil Italia lainnya, Cucine Lube Civitanova yang pada semifinal menyisihkan wakil Polandia, PGE Skra Belchatow. Pertemuan Zenit Kazan dan Cucine Lube Civitanova terakhir pada Desember tahun lalu pada kejuaraan dunia antar klub. Ketika itu Zenit Kazan secara menyakitkan kalah 3-2 atas wakil Italia tersebut. Partai final nanti kesempatan besar bagi Zenit untuk membalas kekalahan sekaligus mempertahankan gelar juara liga Champions kelima kalinya beruntun.(fan)
Taklukkan Sir Colussi Sicoma Perugia, Zenit Kazan Melaju ke Final
0![]() |
Credit photo cev |
Novara - Persaingan Italia-Turki berlanjut pada Rabu atau Kamis dinihari 11 April WIB ketika Igor Gorgonzola Novara menjamu juara bertahan liga Champions Bola Voli Eropa Vakifbank Istanbul di Pala Igor Gorgonzola pada pertandingan semifinal kedua CEV Volleyball Champions League 2019 Putri. Pada pertandingan pertama pekan lalu Igor Gorgonzola dengan mudah mengalahkan Vakifbank dengan skor 3-0 di Istanbul.
Pada pertandingan kali ini Igor Gorgonzola Novara cukup meraih dua set guna mencetak sejarah untuk pertama kalinya sepanjang sejarah lolos ke babak super final Liga Champions. Namun, sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan di liga Champions musim ini Igor Gorgonzola membidik kemenangan kesepuluh guna meningkatkan kepercayaan diri di pertandingan super final di Berlin nanti.
"Kami telah bermain luar biasa di musim ini. Kami telah menang sembilan kali dan tinggal satu pertandingan lagi kami menggunakan beruntun sepuluh kali. Kami tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini." kata Stefania Sansonna, libero Igor Gorgonzola NOVARA.
Vakifbank Istanbul, meski langkah ke babak Super Final di Berlin lebih berat namun mereka masih belum mau menyerah begitu saja. Mereka butuh setidaknya kemenangan 3-0 atau 3-1 dan merebut golden set untuk dapat lolos ke final.
Vakifbank datang ke Novara bertekad meraih kemenangan demi menjaga peluang mereka tampil di Berlin dan merebut gelar juara ketiga kalinya berturut-turut dan total lima kali.
"Di pertandingan pertama kami tampil tidak sesuai keinginan. Namun di pertandingan besok kami punya strategi khusus untuk mengalahkan mereka. Kami sadar, semua tekanan ada pada tim kami. Namun kami telah mempunyai banyak pengalaman di liga Champions dan kejuaraan dunia. Tujuan kami kesini mengalahkan Igor Gorgonzola dan tampil di final mempertahankan gelar juara ketiga kalinya berturut-turut". tegas Melis Gürkaynak, kapten tim VakifBank Istanbul.
Vakifbank Siapkan Strategi Khusus Demi Tiket ke Final
0credit photo cev |
Istanbul - Imoco Volley Conegliano akhirnya berhasil mengkonfirmasi tim pertama yang memesan tiket ke babak grand final di Berlin 18 Mei mendatang setelah di pertandingan kedua semifinal mengalahkan tuan rumah Fenerbahce Opet Istanbul dengan skor 3-0 (25-18, 25-22 dan 28-26).
Sebelum pertandingan dimulai, sebagai tuan rumah Fenerbahce Opet dan seluruh pendukung yang memadati Burhan Felek Voleybol Salonu, Istanbul yakin bahwa tim mereka akan berhasil membalikkan keadaan dan lolos ke babak grand final. Sementara Imoco Volley juga datang dengan kepercayaan diri yang tak kalah yakin. Mereka cuma butuh dua set untuk mengamankan tiket ke babak grand final memperebutkan hadiah senilai 600.000 Euro.
Seluruh penonton yang memadati Stadion Burhan Felek Voleybol Salonu langsung berteriak kegirangan ketika Melissa Vargas berhasil mencetak poin pertama bagi Fenerbahce melalui blok khasnya. Namun Imoco yang juga memiliki supporter yang datang ke Turki nampaknya tak terpengaruh dengan permainan tuan rumah. Skor 8-7 Technical Time-out pertama Imoco memimpin. Setelah itu mereka melejit meninggalkan tuan rumah 12-8 memaksa Zoran Terzic, Pelatih Fenerbahce meminta time-out. Akan tetapi, Imoco tetap tak terhentikan dan mengakhiri set pembuka 25-18.
Set kedua Fenerbahce semakin meningkatkan tekanan demi menjaga peluang tampil di Berlin, namun Imoco tidak menampakkan tanda-tanda menyerah. Beberapa kali Fenerbahce memimpin perolehan poin, akan tetapi Miriam Sylla mencetak poin secara konsisten memberikan energi yang sangat dibutuhkan Imoco. Setter Joanna Wolosz juga mulai membuat perbedaan, membuat timnya unggul 16-11 pada TTO kedua.
Unggul cukup jauh membuat para pemain Imoco sedikit lengah. Perlahan Fenerbahce mampu mengejar ketertinggalannya dan menyamakan poin menjadi 20-20 hingga pelatih Imoco harus memanggil seluruh pemainnya ke tepi lapangan untuk memulihkan konsentrasi timnya. Terbukti setelah itu Imoco kembali bangkit dan menutup set kedua 25-22.
Dengan dua set direbut Imoco, maka peluang Fenerbahce lolos ke Berlin tertutup sudah. Set berikutnya hanya kewajiban saja untuk mencari tiga kali kemenangan dalam satu set. Namun di pertandingan kali ini tuan rumah berniat memberi sedikit hiburan untuk seluruh pendukungnya dengan tetap membidik kemenangan. Namun lagi-lagi Imoco tetap menunjukkan kelasnya bahwa mereka yang lolos ke final tetap lebih baik. Pertandingan set ketiga berjalan lebih sengit. Perebutan poin berlangsung sangat ketat hingga beberapa kali terjadi Deuce dan mengakhiri perlawanan tuan rumah dengan skor 28-26.
Dengan kemenangan ini, Imoco Volley Conegliano kembali berhasil ke babak final mengulang sukses tahun 2017. Ketika itu di final mereka kalah dari Vakifbank 3-0. Di tahun lalu Imoco harus puas dengan peringkat ketiga. Lawan Imoco di Super Final nanti menunggu hasil pertandingan antara Igor Gorgonzola Novara melawan Vakifbank Istanbul yang akan dilangsungkan pada hari Rabu 10 April ini atau Kamis dinihari WIB.(fan)
Kembali Bantai Fenerbahce, Imoco Volley Tembus Berlin
0![]() |
credit photo cev |
Civitanova - Hanya butuh dua set bagi Cucine Lube Civitanova untuk dapat lolos kembali ke Babak final CEV Volleyball Champions League 2019 Putra dan berpeluang memperbaiki catatan perolehan musim lalu yang menempati peringkat kedua kala mereka menghadapi PGE Skra Belchatow di kandang sendiri, Civitanova Marche pada Rabu 10 April 2019 atau Kamis dinihari WIB.
Pada pertandingan semifinal pertama pekan lalu, wakil Italia ini secara fantastis mengalahkan wakil Polandia, PGE Skra Belchatow dengan skor telak 3-0 di hadapan 10.000 penonton yang memadati Atlas Arena, Polandia. Sebelumnya pada musim lalu di liga Champions Cucine Lube juga dua kali berhasil mengalahkan PGE Skra Belchatow masing-masing dengan skor 3-2 di Polandia dan 3-0 di Italia.
Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim di Liga Champions, kedua tim telah bertemu 11 kali dengan tujuh kali kemenangan didapat Cucine Lube Civitanova dan sisanya untuk kemenangan PGE Skra Belchatow. Di akhir tahun lalu kedua tim juga berhadapan langsung pada kejuaraan dunia antar klub dengan Cucine Lube Civitanova unggul 3-1 pada pertandingan penyisihan grup.
Di liga Champions musim ini Cucine Lube Civitanova tampil luar biasa dengan mencatatkan rekor sembilan kali kemenangan beruntun dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menderita kekalahan pada liga Champions musim ini. Berbanding terbalik dengan PGE Skra Belchatow yang baru memperoleh empat kali kemenangan dari sembilan pertandingan. Paling sedikit diantara empat tim yang masuk semifinal.
Dengan keunggulan statistik tersebut, para pemain Cucine Lube semakin yakin memperoleh kemenangan dengan mudah di kandang sendiri dan mengulang sukses musim lalu kembali ke babak super final di Berlin 18 Mei 2019 nanti.
Butuh Dua Set bagi Cucine Lube Untuk Lolos Ke Berlin
0
Istanbul - Tim pertama yang akan lolos ke babak Grand final CEV Liga Champions Bola Voli Eropa 2019 di Berlin, Jerman akan segera diketahui pada Selasa waktu Eropa atau Rabu 10 April 2019 dini hari. Pertemuan partai kedua semifinal antara Fenerbahce Opet Istanbul melawan Imoco Volley Conegliano akan dilaksanakan di kota Istanbul dengan Fenerbahce bertindak sebagai tuan rumah.
Pada pertemuan pertama pekan lalu Imoco berhasil mengalahkan Fenerbahce dengan skor 3-0 (25-21, 25-23 dan 26-24) di depan pendukungnya sendiri. Untuk dapat lolos ke grand final di Berlin Imoco Volley Conegliano hanya butuh dua set saja. Sedangkan bagi Fenerbahce setidaknya harus menang 3-0 atau 3-1 demi menjaga peluang ke babak final melalui golden set.
Sepanjang sejarah pertemuan mereka di Liga Champions, pertandingan kali ini adalah yang keempat kalinya. Ketiga pertemuan sebelumnya selalu dimenangkan oleh Imoco Volley Conegliano. Pada musim lalu Imoco dua kali mengalahkan Fenerbahce dengan skor 3-2 dan di pekan kemarin Imoco menang 3-0.
Diantara keempat semifinalis catatan pertandingan Imoco memang paling rendah, yaitu menang enam kali dan kalah tiga kali. Sedangkan Fenerbahce menang tujuh kali dan kalah dua kali. Namun rekor pertemuan Imoco dengan klub-klub Turki di liga Champions lumayan bagus yaitu enam menang dan empat kali kalah. Sedangkan Fenerbahce menang lima kali dan kalah enam kali saat menghadapi wakil Italia.
Meski lebih unggul dalam hal statistik, namun Imoco Volley Conegliano tak boleh lengah. Fenerbahce adalah tim yang tangguh, terutama dalam hal servis. Selama liga Champions musim ini berlangsung Fenerbahce telah berhasil mencetak 77 poin dari servis. Ada tiga pemain yang mencetak lebih dari 15 poin dari servis Ace.
Samantha Bricio (21), Melissa Vargas (19) dan Eda Erdem Dündar (17). Di tim lain belum ada pemain yang mencetak Ace sebanyak itu. Dan perlu dicatat pula, Melisa Vargas adalah top skor sementara liga Champions musim ini dengan mengumpulkan poin sebanyak 216.